Tips Belajar Mengemudi

Banyak lelaki dan sedikit perempuan yang tidak memiliki masalah menguasai kendaraan roda empat, alias mobil. Namun sedikit lelaki dan lebih banyak perempuan yang sekalipun sudah kursus mengemudi berkali-kali, sampai sudah punya SIM walaupun nembak, tetap tidak berani mengemudikan mobil seorang diri. Berikut tips yang mungkin berguna untuk menambah percaya diri bagi anda yang sudah ingin sekali mengemudikan mobil sendiri.

Photo by Garvin St. Villier from Pexels

• Kursus. Kursus penting diambil untuk pengenalan dasar-dasar mengemudi. Ambillah kursus singkat saja. Saat ini kursus mengemudi bersaing menggunakan mobil-mobil baru yang masih dalam masa asuransi untuk mengurangi kerugian akibat tabrakan atau tergores. Mobil baru juga cenderung lebih mudah dikendalikan.


• Berlatih dilapangan. Setelah masa kursus selesai, carilah lapangan yang minim gelombang. Pastikan lapangan dalam kondisi kosong, tidak ada yang sedang berlatih sepakbola misalnya. Berlatihlah sendiri tanpa pendamping. Target tidak usah muluk-muluk. Cukup jika anda ingin kekiri mobil juga kekiri, anda ingin kekanan mobil juga kekanan, anda ingin belok mobil juga belok. Tidak usah berpikir mundur, parkir dan sebagainya. Maju terus, pantang mundur.


• Berlatih dijalan datar. Setelah anda yakin mobil menuruti pikiran anda, jangan ragu turun kejalan seorang diri. Pilihlah waktu subuh, ketika jalanan sepi. Pikirkan dulu rutenya yang tidak melewati tanjakan. Teruslah berlatih dengan target ketika latihan selesai, leher dan pundak anda tidak ngilu. Jika leher dan pundak ngilu, berarti anda terlalu tegang dan terlalu banyak menolehkan kepala untuk memastikan posisi mobil anda dijalan. Yang benar, anda harus rileks dan cukup melirik kaca-kaca spion untuk memastikan posisi mobil.


• Berlatih ditanjakan. Jika leher dan pundak anda sudah tidak pegel-pegel lagi setelah mengemudi, saatnya belajar di tanjakan, karena diperkirakan pada saat itu kaki andapun sudah cukup terbiasa menginjak rem dan gas. Untuk latihan ini diperlukan pendamping untuk menginstruksikan kapan harus menginjak rem, gas dan kapan harus menggunakan rem tangan. Untuk mobil manual tentunya agak sulit, namun sebenarnya lebih aman untuk latihan dibandingkan dengan mobil matik. Karena jika panic, ada kemungkinan salah menginjak antara rem dan gas. Untuk mobil matik, hati-hati, anda bisa terbang seperti ET. Targetnya mampu merambat keatas dengan sangat pelan, bahkan berhenti. Sedangkan turun lebih mudah.


• Berlatih dijalan ramai. Tentunya ini yang ditunggu-tunggu. Sebaiknya lakukan sendiri tanpa pendamping. Tapi jika anda bukan golongan nekad, bolehlah tiga kali didampingi, tapi setelah itu harus sendiri ya. Targetnya leher dan lengan anda tidak pegel setelah latihan akibat stres dan anda tidak keluar keringat dingin berlebihan saat berlatih. Pilihlah diluar jam-jam sibuk, tapi masih memungkinkan anda beriringan atau berpapasan dengan mobil lain. Karena panik, mobil bisa tiba-tiba berhenti karena gas tidak terkontrol dengan baik, terutama di traffic light. Jika sudah demikian, ambil nafas panjang supaya otak anda bisa segera berpikir jernih. Jangan pedulikan mobil dibelakang anda yang terus-menerus mengklakson. Anda tidak kenal orang itu. Jarak 300 meter, orang itu sudah melupakan anda.


• Berlatih parkir. Berlatih parkir adalah penutup dari seluruh kerja keras anda. Berlatihlah sendiri dilapangan menggunakan patok-patok. Jika anda sudah bisa memposisikan mobil dengan benar diantara patok-patok itu dalam lima menit, segeralah berlatih di parkiran mal. Pilihlah dijam buka, jam 10.00 pagi, ketika parkiran masih sepi, sehingga jika anda membutuhkan waktu lama untuk maju mundur memposisikan mobil, tidak menghambat mobil lain yang masuk dan keluar. Mengapa di mal? Karena petugas parkirnya biasanya lebih sabar daripada petugas parkir pinggir jalan. Petugas parkir akan membimbing anda sampai mobil terparkir rapi. Jika anda sudah menguasai cara parkir yang benar kurang dari lima menit, maka anda tidak bisa lagi dihentikan.

Insert adalah foto mobil yang saya gunakan untuk latihan. Mobil itu sempat masuk bengkel tiga hari karena menabrak tembok waktu saya pakai latihan sendiri.

DRIVE SAFELY

1st published at www.burselfwoman.wordpress.com 5 May 2010