Mari kita makeover jok kursi makan, setelah berhasil makeover catnya. Masih ingat kan dengan kursi buluk saya itu? Heheee.... Kalau makeover ngecatnya kemarin menggunakan cara saya sendiri, maka makeover joknya ini nyontek habis postingan emak arsitek, Novie, yang saya pilih sebagai salah satu dari 5 Blog Kreatif 2014. Dan karena ini adalah percobaan pertama, hasilnya nggak bagus. Tapi saya upload juga karena kalau menunggu membuat lagi sampai bagus kelamaan kali ya? Saya tidak membutuhkan banyak jok. Atau ada yang mau pesan? Hihihiii....
Jadi di postingan lalu saya sudah mendapatkan kursi yang cat kayunya sudah tidak kumal lagi. Agar cat merata, jok saya lepas dan saya buang. Loh? Di foto lama tampak ya joknya sudah mengerikan.
Ketika membeli bahan jok, saya disodori berbagai pilihan busa dari yang murah hingga yang mahal. Akhirnya saya pilih busa obar-abir alias nggak jelas temanya ini karena menurut mas penjualnya lebih bagus dan awet dari pink atau abu-abu. Sayangnya, saya salah memilih ketebalan. Setelah jadi, busanya tampak kurang tinggi. Tapi biarlah, jadi nggak perlu lama-lama didepan meja makan ya dengan busa tipis begitu. Diet!
Bahan makeover jok kursi:
1. Selembar kertas karton paling tebal (yang ada di toko itu karena mestinya lebih tebal lagi). Harga Rp 6.100,- di toko grosir, mungkin lebih mahal di toko pengecer. Selembar bisa untuk 4 jok.
2. Selembar busa. Harga Rp 32.500. Selembar busa bisa untuk 2-3 jok.
3. Kain jok 1,5 meter. Ini salah pilih juga. Saya rasa motifnya terlalu pucat dan permukaannya kurang halus. Harga tidak ingat dan resinya belum ketemu. Tapi masih dibawah Rp 50.000. 1,5 meter kain jok cukup untuk menutup 4 jok.
4. Lem kuning. Tidak beli, masih punya simpanan.
5. Stapler untuk board. Harga Rp 100.000 dan isinya. Karena ini pertama kalinya saya mengoperasikan stapler ini, maka saya meminta mbak penjualnya untuk memberikan pelatihan singkat. Stapler ini bahaya, jauhkan dari anak-anak dan tangan anda jangan celamitan.
6. Kain furing 1 meter. Kain furingnya yang untuk kerajinan ya, jangan yang untuk baju. Dikenal juga dengan nama spunbun sebagai bahan tas goodiebag. Saya pilih yang ketebalan biasa dengan harga Rp 4.400 saja. 1 meter kain furing cukup untuk 6 jok. Warnanya bebas, tapi saya nurut dengan mak Novie pakai hitam.
7. Cutter dan gunting sudah punya.
Caranya makeover jok kursi:
1. Buat mal lebar jok. Entah kenapa mbak Novie nggak pake meteran, tapi pakai mal. Untuk hasil yang lebih rapi, gunakan koran dulu seperti mak Novie. Tapi saya nggak sabar, langsung tempelin karton dan tandai dengan pensil. Hasilnya memang kurang presisi. Setelah itu gunakan cutter untuk memotong. Dengan gunting sulit karena tebal.
2. Gunakan karton yang telah dipotong tersebut untuk mengukur dan memotong busa sama persis.
3. Gunakan karton yang telah dipotong tersebut untuk mengukur kain jok dengan melebihkan 15 cm disekelilingnya.
4. Gunakan karton yang telah dipotong tersebut untuk mengukur kain furing dengan melebihkan 5 cm disekelilingnya.
5. Lumuri karton dengan lem seperlunya, nggak usah banyak-banyak.
6. Tempelkan dengan busa.
7. Sematkan dengan stapler, dengan mendahulukan sisi yang lurus. Untuk yang sudut dilakukan paling akhir supaya rapi.
8. Tutup dengan furing yang disemat dengan stapler.
Finishing Makeover Jok Kursi
Karena kartonnya tidak terlalu tebal, maka saya menambahkan triplek lebih dulu. Kalau kartonnya sudah cukup tebal, nggak perlu triplek, asal yakin didudukin nggak blesek. Tripleknya tidak beli tapi hasil ngais-ngais di halaman belakang. Saya minta tolong pegawai kami untuk menggergaji. Berhubung ukurannya tidak pas dan orangnya sudah sibuk sendiri, akhirnya saya paskan pakai cutter. Iya, saya tidak bisa menggergaji. Ntar ya, kapan-kapan saya latihan. Jika bentuk kursi memungkinkan, tidak perlu terpisah begini, triplek bisa dibungkus untuk menggantikan karton.
Taraaa.... kursi siap mejeng dah, nggak jadi dibuang atau dikasihkan orang.
21 Comments
Wah kreatif banget mak lusi, pengen juga ganti tapi gak ada yang motongin tripleknya :(
ReplyDeleteNggak usah pakai tripleks, karton aja.
Deletewaaa mak lusiii kereennn... ^_^
ReplyDeleteThanks :D
DeleteXixixi kreatif bgttt....pingin nyoba tp g punya kursi bekas yg jelek hehe
ReplyDeleteHayuk kita cat warna warni
Deleteini bikin sendiri? wah bener2 kreatif deh mak lusi ini...
ReplyDeleteIya dunks :D
Deletepuas ya mbak kalau bisa makeover sendiri
ReplyDeleteBanget walaupun masih celemotan hahaaa
Deletejadi inget di rumah kursinya juga ukiran atasnya patah..belum dilem
ReplyDeleteLem aja mak, itu kursi salah satu kakinya aku tambal pakai karton karena udah pendek dikrikiti tikus
DeleteMbak Lusi, kreatif banget :D besok-besok bisa deh kalau ada kursi rusak, aku makeover sendiri. hasilnya nanti malah jadi kayu bakar pasti:'
ReplyDeleteHahahaa coba dulu ya
Deletewah kreatif banget yaa..
ReplyDeleteNgirit aja mak :D
DeleteKreatif sekali :)
ReplyDeleteMaklus jago ternyatah ya, gak cuma jago ngurusin sosial media...ganti jok kursi aja canggih :-*
ReplyDeleteHyaaa lebih jago dirimu mah kalau social media hahaaa
Deletehebaaat bisa ngerjain sendiri maaak...aku udh punya cita-cit jugaa niiih...denn kain ikat indonesia yang cantik-cantik ituuu :)
ReplyDeleteIyup, by my own :D
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji