Gourmet Wrap Bekal Perjalanan Mudik

Gourmet wrap bisa jadi alternatif bekal untuk perjalanan mudik lebaran mendatang.

Para ibu Jawa jaman dulu punya kebiasaan mempersiapkan arem-arem sebagai bekal perjalanan. Misalnya besok ada yang akan pergi atau para ibu itu sendiri yang akan pergi, maka si ibu tidak akan tidur semalaman jaga kompor untuk mengukus arem-arem. Favorite saya yang nasinya dicampur santan kental yang banyak sehingga tampilannya mirip lontong dan rasanya gurih. Sedanngkan isiannya sambel goreng kentang jeroan ayam.

Ibu-ibu Jawa masakini sudah tidak melakukan itu lagi. Bekal yang dibawa saat ini antara lain nasi dengan lauk nugget atau abon atau kornet atau sosis, mie goreng, nasi goreng dan sebagainya. Sering juga malah nggak bawa bekal, beli saja di restoran yang dilalui.

Gourmet wrap saya kenal pertama kali dalam bentuk makanan siap saji dari sebuah restoran franchise. 

Waktu itu saya anggap harganya mahal sehingga hanya beli dalam rangka menghadiahi diri sendiri. Sekarang bukan karena harganya yang tetap mahal sehingga saya jarang beli, melainkan karena saya memasak hampir untuk semua keperluan keluarga, dari makan wajib 3x sehari, bekal nasi untuk di sekolah, bekal snack untuk di sekolah hingga cemilan dirumah.

Karena saya suka gourmet wrap yang saya beli itu, maka saya mencoba tiruannya dirumah. Hasilnya keren, anak-anak suka banget dan akhirnya jadi alternatif bekal. Membuatnya tidak susah. Versinya juga macam-macam, asal goblek aja karena ini makanan suka-suka. Tak harus digulung pula seperti itu, bisa juga dibuat seperti amplop atau ditumpuk seperti roti pita atau jadi semacam tortilla. Isiannya pun bisa dimodifikasi seperti kebab. Yah, yang aneh-aneh itulah hahahaaa....

Dahulu nama-nama seperti itu hanya bisa saya bayangkan, sekarang bisa membuat sendiri karena bahannya tersedia di toko-toko. Masih teringat ketika pertama kali kenal mayonaise adalah ketika saya makan salad dirumah teman saya yang kaya. Sayapun berburu resepnya di majalah (internet belum ada). Mayonaise termasuk bahan langka dan mahal, jadi harus dicampur dengan bahan-bahan lain biar jadi banyak. Setelah bisa membuat salad bermayonaise sendiri, ibu saya bilang, "Iki maeman opo? Kok kecut?" 

Sekarang mayonaise banyak di supermarket dalam bentuk sachet maupun pak 1 liter, bahkan dalam kemasan wadah lebih besar lagi. 

Sekarang apa-apa menggunakan mayonaise atau mayo. Jajanan toko dan pasar sama saja, dikit-dikit mayo. Yang sedang ngehits sekarang adalah risoles mayonaise. Namun pembuatan risoles mayonaise ini agak lama karena bertahap. Jika akan saya jadikan bekal, risoles saya buat malam sebelumnya lalu saya masukkan kulkas untuk digoreng besoknya. Sedangkan gourmet wrap lebih praktis dan cepat.

Nah, ini dia resep groumet wrap. Supaya ada ukuran yang tepat (sebenarnya nggak penting pake ukuran juga tapi daripada pada nanya heheheee), saya ambilkan dari gulunganpitanet.com:

Bahan:

1. 200 gram tepung terigu
2. 2 sendok makan butter atau margarine, foto diatas menggunakan butter, jika menggunakan margarine warnanya akan beda, nggak masalah
3. 1 sendok teh baking powder
4. 1/2 sendok teh garam
5. 100 ml air panas, tak usah sampai mendidih ya ntar jadi pempek dos hehee

Caranya, campur semua lalu giling sampai tipis. Ingat, resep apapun jika menggunakan bahan cair jangan semua langsung dimasukkan tapi bertahap. Jika sudah kalis sebelum air habis, stop saja airnya.

Masak tanpa minyak di pan pemanggang. Jika tak punya pan pemanggang bisa menggunakan teflon biasa. Satu resep itu bisa untuk membuat 4 lembar kulit yang cukup bikin kenyang setelah diisi.

Isinya ngikuti simpenan di kulkas aja. Yang diatas itu isinya sosis (goreng dulu), lettuce, tomat, keju cheddar, mayonaise, saus tomat dan saus sambal. Mayonaise-nya jangan pelit-pelit ya. Sedangkan saus tomat dan saus sambalnya jangan banyak-banyak karena akan merusak rasa.

Coba saja bekal ini karena anak-anak akan merasakan citarasa bekal yang berbeda, tidak seperti masakan harian rumah tapi seperti sedang ditraktir makanan cepat saji saja dengan isi yang bisa kita sesuaikan dengan kesukaan dan kebutuhan mereka. Ketika arus lalu lintas tiba-tiba tak beranjak, macet total, tinggal buka deh bekalnya. Kemungkinan anak-anak akan bertanya, "Mamah beli dimana?"