Blog-blog gratisan juga bisa menjadi sumber inspirasi asal memiliki salah satu atau dua-duanya dari hal ini, yaitu personality pemiliknya yang kuat atau konten yang sangat bagus.
Akhir-akhir ini saya selalu punya pikiran bahwa kalau saya tidak membeli domain maka saya akan malas mengisi blog saya. Dan itu memang terbukti. Blog ini rajin saya update, sementara blog slowtravelid.blogspot.com dan serbajawa.blogspot.com kadang-kadang saja. Padahal khusus untuk blog serbajawa tadinya akan saya gunakan untuk mendokumentasikan karya-karya ayah saya dalam melestarikan budaya Jawa, sekaligus sebagai sarana komunikasi dengan pembaca buku beliau. Tapi ketika melihat Marischa Prue di acaranya Alvin Adam di MetroTV, saya kembali teringat bahwa Marischa merintis karirnya sebagai seorang traveler dimulai dengan blog gratisannya yang memukau.
Yuk kita obrolin pilihan saya ini, yang sebenarnya tidak sekedar pilihan, melainkan benar-benar menjadi sumber inspirasi saya sepanjang ngeblog dan mungkin teman-teman sudah mengenalnya juga.
amandahocking.blogspot.co.id
Marischa-nya saya simpen dulu ya, kita obrolin perempuan muda dari Amerika Serikat yang keren ini. Amanda Hocking saya dahulukan karena teringat tweet seseorang di hari Minggu lalu yang sedikit menyepelekan blogger karena blog tak sama dengan buku yang mendapat royalti. Tentu saja tidak sama! Tapi jika bandingannya materi, dari blog kan kita bisa mendapatkan uang melalui job review? Jika bandingannya buku, tak sedikit blogger yang juga penulis terkenal. Trinity Traveler itu bukunya best seller dimana-mana. Atau teman saya Dewi Rieka yang rendah hati itu.
Membandingkan itu harus apple to apple. Tapi karena saya bingung tolak ukur bandingannya dimana, saya tampilkan saja Amanda Hocking yang memiliki reputasi dunia. Amanda memulai semuanya dari blog gratisan: amandahocking.blogspot.co.id. Amanda juga sumber inspirasi saya ketika masih punya blog buku. Blog itu kemudian saya tutup karena maksud saya dulu membuat blog tersebut agar produktif seperti Amanda tapi berakhir konsumtif membeli terlalu banyak buku. Pada masa itu saya hanya berhasil ikut-ikutan dalam beberapa antologi. Buku saya "Berani Ikut Pameran" terbitan PT Gramedia keluar setelah blog tersebut daya tutup.
Dari blog tersebut Amanda sering mempublikasikan karya fiksinya seputar dunia paranormal dan cerita-cerita misteri lainnya. Ketika pengunjung setianya tambah banyak, Amanda memberanikan diri menerbitkan bukunya secara self-publishing dalam bentuk e-book. Betul, gadis keren ini tidak melamar ke penerbit manapun. Hasil terbitan sendiri tersebut dijualnya melalui blog itu juga. Nah, kurang blogger sejati gimana?
Hasilnya? Di awal tahun 2011, Amanda menjual 9.000 buku setiap hari! Total penjualan 9 bukunya di tahun itu sebanyak lebih dari satu juta copy dan pendapatan sekitar dua juta dollars! Siapa yang peduli dengan royalti dari penerbit jika sudah demikian?
Setelah itu, barulah penerbit berlomba-lomba menawar buku-bukunya untuk mereka terbitkan. Pada tahun 2015 kemarin, barulah Amanda memutuskan pindah ke domain yang dikelola oleh tim yang lebih profesional di www.hockingbooks.com.
dianarikasari.blogspot.co.id
Blog dianarikasari.blogspot.co.id adalah blog pertama yang menginspirasi saya ketika belum kenal siapapun di dunia perbloggingan. Saya belajar ngeblog secara otodidak, hanya diberitahu oleh adik saya untuk membuka website wordpress. Dari mulai blog yang datar tanpa pernak pernik apapun, barulah saya agak genit memolesnnya setelah melihat blog Diana.
Ibu-ibu terinspirasi oleh anak muda yang lagi happening saat itu? Mengapa tidak? Tentu saja bukan gaya ngeblog Diana yang saya adopsi, melainkan keberaniannya untuk tampil dengan wajah blog yang berbeda dari blog lainnya. Unik itu bagus. Lain itu eksis. Diana menggunakan dirinya sendiri sebagai obyek bahasan di blognya, tapi bukan dalam bentuk curhat yang berpanjang-panjang, melainkan kenyentrikannya dalam memilih outfit. Diana memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi.
Sampai sekarang Diana masih menggunakan blog pribadi untuk keperluan personal brandingnya sebagai fashion blogger. Belakangan setelah menikah, Diana juga menampilkan ragam interior rumahnya. Sementara untuk produknya UP, barulah membeli domain.
eatandtreats.blogspot.co.id
Saya mengagumi kerapian Stanislaus Hans Danial Subianto dalam mengelola blog eatandtreats.blogspot.co.id ini. Jarang blog cowok yang bisa menarik begini dari segi penampilan. Mungkin kemampuannya sebagai photographer freelance untuk majalah Hai membantunya menampilkan foto-foto yang sempurna. Tapi kan banyak blogger yang jago memoto? Mengapa Hans lain?
Selain karena berbahasa Inggris, Hans menampilkan blog yang profesional diatas blog gratisan. Tampilan blognya minimalis dan rapi. Fotonya sempurna. Informasi yang diberikan fokus, tidak mengumbar kata-kata berbunga. Kontaknya mudah ditemukan. Dan tidak seperti blog cowok umumnya yang bertebaran link baca ini, baca itu, baca juga dan adsense, blog Hans bersih dari itu semua sehingga enak dipandang dan dibaca.
Hans banyak mendapatkan undangan review sebagai food blogger tapi jika tidak dibayar pun, postingan Hans tetap bagus.
hoedamanis.blogspot.co.id
Tak seperti nama blognya, pemilik blog ini saya anggap kontroversial. Namun demikian bukan jenis kontroversial yang membuat saya antipati melainkan yang justru membuat saya penasaran dan akhirnya berkata, "Tidak apa-apa beda, asal tidak merugikan orang lain."
Hoeda atau Huda, adalah kebalikan yang selama ini kita ributkan sebagai blogger kekinian. Dalam wawancara imajinernya dengan Mata Najwa, Hoeda berusaha menjelas tentang dirinya yang selama ini memang misterius. Huda mengaku tidak ingin terkenal. Berbagai cara dilakukannya agar tidak terkenal. Antara lain bertahan di blog gratisan selama 6 tahun karena dia yang belum memiliki keinginan untuk menikah, tidak mau membuat pusing keluarganya untuk memperpanjang domain. Justru dengan gratisan, blognya akan abadi. (Disini saya merenung dalam-dalam).
Huda juga tidak membuka kolom komentar karena blog baginya adalah wadah untuk menampung kegelisahan, menjaga kewarasan sehingga minim foto dan tidak ada infografik. Yang ada hanya kata-kata. Huda juga punya akun socmed tapi dia mengaku tak tahu harus berbuat apa dengan akun tersebut sehingga terkesan dingin terhadap followers. Bahkan bio twitternya hanya berisi: bukan siapa-siapa. Namun diantara kegelisahan tersebut, Huda telah menghasikan beberapa buku yang mungkin sudah teman-teman punyai. Sekali lagi ini juga membuktikan bahwa blogger yang hobi nulis suka-suka di blognya pun bisa punya buku dan mendapat royalti.
Apakah usahanya untuk tidak terkenal itu berhasil? Untuk sementara, followers blog hoedamanis.blogspot.co.id adalah 6702, sementara followers twitternya 4.648.
marischkaprudence.blogspot.co.id
Sebenarnya, saya nggak pernah ngapa-ngapin di blog Marischka kecuali mengagumi foto-foto kerennya, baik dibuatnya sendiri maupun difoto orang lain. Yang paling keren tentusaja yang barusaja update tentang underwater photography. Beda dengan foto snorkeling yang sedang happening, foto Marischa ini dilakukan secara profesional, baik fotografernya, maupun pose Marischka, sehingga menghasilkan gambar yang menakjubkan.
Meski Marischka cantik jelita, tapi dia tahu apa yang penting ditangkap oleh kamera sehingga tidak melulu wajahnya yang terpampang. Dengan foto yang tidak main-main dan tidak seadanya, Marischa tetap bertahan di blog gratisan.
Blog Marischka memberikan apa yang saya inginkan dari sebuah blog traveler yaitu foto yang banyak, lebar dan bagus. Marischka menerapkannya juga dalam membuat review, yaitu tidak membuat tulisan yang terlalu panjang, cukup poin-nya saja. Semua dijelaskan dalam bahasa foto.
Jadi begitulah tentang blog Marischka, tak banyak yang bisa saya katakan selain suka banget.
Nah, banyak cara untuk eksis di blogging kan ya? Tapi cara paling asik tentu saja menjadi diri sendiri, meski berbeda dengan orang lain, meski gratisan, seperti blogger-blogger keren diatas.
Baca juga: Blogger Secepat Wartawan Elektronik
35 Comments
Ya, aku tidak terdaftar. Sebenarnya lebih enak pakai blog gratisan dan domain gratisan karena tidak kawatir dengan kasadaluwarsanya. Aku sebenarnya nyesal telah beli domain khusus. Tapi sudah terlanjur gimana lagi.
ReplyDeletebener mbak, sesuai judul blog ini, be yourself lebih baik...
ReplyDeleteHoeda emg misterius. Blog hening tp tulisannya mantap.
ReplyDeleteIni keren mbak Lus, saya sudah buka semua. Paling suka dengan Hoeda karena memakai bahasa Indonesia dan langsung follow hehe.. Diana foto-fotnya bagus dan warna-warni enak dilihat, terus yang terakhir itu...apa, mischa..foto-fotonya juga luar biasa... :)
ReplyDeleteDiana. Sama mba..aku tahu blogger pertama ya Diana...
ReplyDeletejadi pingin moles blog aku juga nh :) ikutan ngintp sumber inspirasinya mbak lusy ah
ReplyDeletebahasan yang menarik.. tapi kalau yang beli domain tanpa hosting sepertinya blognya juga akan tetap abadi seandainya si pemilik tidak kuat meneruskan bayar domain CMIIW
ReplyDeletehoeda manis,misterius..suka baca tulisannya
ReplyDeleteBeberapa aq udah pernah buka mbak, yang pasti mereka konsisten ya mbak selain konten yg memang menarik :)
ReplyDeleteBtw mbak, aq punya blog domain lain tapi jarang diisi hiks malesan emang anaknya T.T
Aku juga lagi kepikiran untuk menghidupkan kembali blog gratisanku, ya karena pertimbangan bayar domain itu :)))
ReplyDeleteYang namanya gratisan memang abadilah.
Btw, aku paling sukak sama blognya eat and treats itu.
suka sama hoeda :)
ReplyDeletetulisannya enak dibaca *jempol*
eatandtreats. keren. rapi. suka.
ReplyDeletenoted mak lus...tengkyu sharingnya. ikutan memfollow mereka niih
ReplyDeleteBLognya Diana Rikasari emang bagus, keren. Suka juga sama desain rumahnya itu
ReplyDeleteDan diriku sukses jalan-jalan ke blog yang Mak Lusi tulis. Iya, keren, dan sangat terinspirasi dengan blog milik Diana; mungkin akan ku buat blog anakku seperti itu. Thanks sharingnya Mak...
ReplyDeleteiya..blog hans yang wartawan Hai itu memang bersih dari tebaran link...., nggak seperti blog-ku yg rame dengan tebaran pesona para link...ha ha..
ReplyDeletekeep happy blogging always..salam dari makassar-banjarbaru :-)
aku suka kepoin dianarikasari juga mak...hahaha
ReplyDeleteMba Lusi, selamat ganti template euy!
ReplyDeleteTerus-terang, perpindahan domain ini masih bikin saya galau. Jadi sampe sekarang masih pake gratisan ^_^
Keren keren ya mak. Kreatif pula mereka itu. Salut
ReplyDeletesaya sekarang lagi berjuang terus biar blog lebih banyak pembacanya..
ReplyDeletebiar tidak kalah sama blog-blog keren yang ada diatas itu mbak...
Aku juga awalnya mikir kaya Mak Lusi. Kalau ngga di domain, bakal malas. Kalau di domain, ada beban mental karena udah bayar per tahunnya. Hehehe..
ReplyDeleteKeren-keren ya, Mak. :)
ReplyDeletekepo dengan hoedamanis, seing dengr. googling ah..
ReplyDeleteSaya lagi bingung mau beli domain apa mempertahankan blog gratisan ya... baca tulisan di atas ya pengen pake aja gratisan. Besok pasti berubah pikiran lagi :)))) wadow
ReplyDeletesaya lebih rajin ngeblog pas jaman multiply dulu
ReplyDeleteskrng begitu pny domain sendiri jarang ngeblog :(
krn aktivitas jg sih ngurus anak #alasan :))
Judul blog saya juga terinspirasi sama blognya diana rikasari, heheh.
ReplyDeleteTapi kalau blogspot asal tidak beli hosting menurut saya tidak bakal hilang sih, CMIIW :)
Alhamdulollaah aku tahu 2 blogger yang disebut di atas. Jadi ngga plonga ponho banget pas baca post blog ini. :D
ReplyDeleteSetia dg yg gratisan pasti ada alasannya ya, Mbak. ;)
blogger-blogger ini memang keyeeeen yaaaah...tapi mbak lus juga ngg kalaah kereeen kok :)
ReplyDeletewewww itu sih keren2 semua mbak, walo gratisan tetep aja bagus, yang penting konten ya mbak
ReplyDeleteSalut deh meskipun gratisan tapi keren2, ngga ikut arus bikin domain pribadi segala yaaah.
ReplyDeleteAku suka baca blog eatandtreats, keren deh foto-fotonya :D
ReplyDeletehoedamanis bikin daku penasaran, jd pgn meluncur, cuusss...
ReplyDeleteBlog fav ku awal2 suka baca blog itu, dan aku sendiri belum punya blog adalah Miss Jinjing, belanja sampai mati
ReplyDeleteWOW, aku baru tau ttg Hoeda. Cuss langsung!
ReplyDeletepercaya diri saja walau dg blog gratisan
ReplyDeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji