Ngeblog Produktif Ketika Bepergian Ala cumilebay

Ketika kegiatan ngeblog sebagian besar blogger menurun karena mudik dan sibuk persiapan Lebaran, tetap ada yang berniat produktif ngeblog, salah satunya cumilebay.

Si cumi alias Maz Toro ini, memang lain dari yang lain. Lainnya bagaimana? Main saja ke blognya di www.cumilebay.com saja tapi setelah buka puasa ya. Tip dari cumi ini saya dapat dari sahut-sahutan di twitter sih, nggak tanya jawab resmi via email yang biasa saya lakukan. Tapi karena bagus untuk menambah wawasan cara ngeblog produktif, maka saya merasa harus menulisnya dengan lebih tertata untuk kita semua.

Bagi yang belum kenal cumi (ih kebangetan), dia adalah blogger traveler hiperaktif, yang nggak jelas bisa nongol dimana-mana dan kapan saja tapi termasuk yang konsisten ngeblog apapun yang terjadi. Kebanyakan yang dijelajahinya adalah daerah-daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari yang masuk ke pedalaman hingga kamar-kamar keren di resor wisata. Tapi kayaknya yang paling disukainya wilayah pantai deh ya, supaya bebas berekspresi.

Yang ajaib dari blogger traveler macam cumi ini adalah kemampuan merekam keadaan, baik berupa catatan perjalanan, informasi tentang obyek tersebut maupun foto-foto yang sempurna.

Saya sudah beberapa kali pergi bersama para blogger traveler (kecuali sama cumi), bukan karena saya nyandu jalan-jalan sih, tapi karena hadiah lomba aja dan takjub dengan etos kerja mereka. Selama perjalanan saya kewalahan menjaga kondisi tetap fit sambil merekam perjalanan. Bayangin, di bus saja saja saya sudah teler, gimana mau mencatat? Hebatnya lagi, tidak seperti blogger yang cuma sekali-sekali jalan seperti saya, cara mereka bekerja pun smooth. Mereka tidak tampak norak tiba-tiba menyeruak depan sendiri untuk jepret-jepret tapi mereka selalu punya foto yang lebih bagus. Entah kapan mereka ambil.

Karena itu, sayang banget kalau komentar cumi semalam tentang ngeblog selama bepergian tidak diposting disini. Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang sedang mudik atau sedang bepergian lainnya, misalnya bussiness trip atau liburan.

Jadi, saya mengajukan pertanyaan yang sama kepada teman-teman blogger di facebook dan twitter tentang apakah yang akan mereka lakukan selama libur Lebaran. Mayoritas menjawab akan off agar fokus dengan keluarga inti dan keluarga besar. Ada juga yang terpaksa off karena sulitnya sinyal di kampung halaman. Namun ada yang akan tetap ngeblog seperti Riski, Dani dan Jarwadi.

Cumi menjawab akan tetap ngeblog, apalagi dia punya 29 draft artikel yang siap publish. What???

Tapi kalau dicerna lagi, kita bisa kok punya draft sebanyak itu. Yang saya lakukan terhadap satu event atau obyek, dan mungkin teman-teman juga begitu, adalah membuat satu postingan tentang peristiwa itu, publish, lalu move on ke hal lain. Padahal kita bisa membuat beberapa postingan dari sudut pandang yang berbeda. Agar tidak kehilangan momen, kita bisa tulis semuanya sekaligus dalam beberapa judul, lalu publish salah satu saja, lainnya masuk draft.

Mengapa tidak langsung dijadwalkan semua secara berurutan? Kan nggak mikir lagi dan postingan lancar tiap hari, tinggal merem nunggu peristiwa berikutnya? Yang saya lihat dari cumi, dia tidak terburu-buru publish semua karena memaksimalkan setiap postingan yang telah publish. Coba cek, komentar yang ada di postingan cumi (kecuali yang dia kunci entah mengapa) selalu diatas 100 komentar. Postingannya tidak ada yang mubazir, semua mendapatkan perhatian yang maksimal dari visitors. Tentu itu tidak datang dengan cuma-cuma. Cumi mengimbangi dengan getol blogwalking.

Jika kebanyakan kita menguduh aplikasi wordpress atau blogger supaya bisa ngeblog sambil mobile, cumi menggunakan fasilitas draft email.

Tanpa kita save, email selalu save apapun yang kita tulis dalam bentuk draft. Itulah yang membuat cumi nyaman menggunakan draft email. Selain itu, memory email cukup ringan, tidak seperti aplikasi handphone yang kadang error dan kadang susah dibuka atau di-refresh. Selain menulis di draft email, cumi juga sekalian memberi warna-warna manja pada tulisan tersebut. Sesampainya dirumah, barulah cumi menyalinnya ke dashboard untuk ditambah foto, hashtag manjah dan di-publish. Hashtag manjah itu apa? Perhatikan saja di blognya yang bertanda #.

Fungsi foto tersebut sangat penting karena dari situlah cumi mendapat gambaran apa yang akan ditulisnya. Itulah sebabnya, setelah jepret-jepret, cumi bisa langsung ketik-ketik di draft email. Bukan nunggu balik dulu ke rumah, buka laptop, transfer foto, pilih-pilih foto, baru nulis. Kelamaan mbak sis. Keburu hilang excitement-nya, postingan jadi kurang greget, sehingga sulit membuat postingan atau draft lebih dari satu.

Dengan cara itulah, cumi berhasil menabung 29 draft yang bukan karena malas menyelesaikan atau terhenti di tengah jalan karena kehabisan kata-kata. Kalau tiap senggang bisa ketik-ketik di draft email, memang benar bisa super produktif, dibandingkan dengan hanya mencatat poin-poinnya lalu ngeblognya tetap menunggu buka laptop. Tapi itu terpulang pada gaya masing-masing juga sih karena banyak juga yang kesulitan mengetik di ponsel karena jarinya sekaku kayu seperti aku (rhyme).

Waktu publish draft tersebut juga memperhatikan timing. Kata cumi, untuk long weekend, blognya bisa mendapatkan traffic 8000 per hari karena banyak yang sedang mencari tempat makan dan wisata. Sedangkan untuk hari lain sekitar setengahnya. Bandingkan dengan blog beyourselfwoman ini yang cuma 1000 per hari ya heheee.... Banyak yang harus dibenahi di blog ini.

Nah, seperti itulah ngeblog produktif ketika bepergian ala cumilebay. Sekarang tugas berat menanti, yaitu mencari profil cumi yang syariah untuk ditampilkan ke para ibu pengunjung blog ini. :))