Prediksi Blogging Indonesia 2017 Bersama Para Top Influencer

Ini adalah bagian akhir dari seri prediksi blogging 2017 yang terdiri dari 3 artikel.

Artikel sebelumnya:

Prediksi Blogging 2017 Oleh Komunitas Blogger Asing
Prediksi Blogging Indonesia 2017 Dimata Pengelola Komunitas Blogger

Sudah baca artikel sebelumnya tersebut diatas, belum? Sebaiknya dibaca juga karena saya jabarkan cukup panjang yang saya riset dari artikel mereka, tidak hanya seperti kultwitnya atau plek balasan emailnya.

Untuk artikel ini saya tidak berusaha mendetilkan apapun atau memasukkan interpretasi saya. Karena narasumber kali ini suhu, bo. Malu dong kalau sok-sokan menjabarkan tapi malah salah. Jadi saya hanya edit susunannya saja supaya kelihatan rapi setelah saya copas dan enak dibaca.

Narasumber saya kali ini:

1. Carolina Ratri (Carra). Dahulu bersama saya pernah menjadi makmin Kumpulan Emak Blogger. Tapi jauh sebelumnya dia sudah berkiprah di dunia marketing communication dan design secara profesional, sedangkan saya ya ibu-ibu yang barusaja pengangguran gitu. Heheee.... Jadi ketemu pertama kali jiper banget melihat kreativitas emak rock and roll ini. Sempat bekerja full time di Stiletto Book, akhirnya dia kembali ke rootnya sebagai kreator berjiwa bebas dengan memutuskan bekerja paruh waktu di Stiletto Book, lalu punya tanggung jawab baru sebagai komandan rockingmama.id. Kerja kerasnya di rockingmama.id menghasilkan banyak konten viral. Blog: www.carolinaratri.com

2. Indah Julianti (Indah). Nggak perlu banget ngenalin mbak yang satu ini, semua sudah kenal. Blogger manapun, baik unyu-unyu atau mateng pohon, dari Sabang sampai Merauke, dengan mudah reach out beliau karena kepribadiannya yang hangat dan ramah. Saya sering dinyiyirin ding, tapi saya cuekin. Hahaaa.... Selain kesayangan beberapa brand dan agensi, beliau juga membantu perkembangan beberapa komunitas, baik secara tak langsung di belakang layar, maupun tampil ke depan sebagai co-founder Kumpulan Emak Blogger. Blog: www.indahjulianti.com

3. Aldy Terren Putra (A). Dengan Aldy atau sebagian memanggilnya Terren, tidak begitu kenal secara pribadi. Tapi saya mengikuti semua akun media sosialnya. Blogger pasti senang banget deket dengannya karena dia sering bagi-bagi rejeki dari berkah ngeblog. Iya kaaan? Sebenarnya kalau teman-teman follow akun media sosialnya jangan hanya ngincer transferan karena dia bisa memberi jauh lebih banyak dari itu. Aldy sering membagi insight dan tips ngeblog diantara postingan-postingan channel video sulapnya. Blog: www.aldyputra.net

Kepada mereka bertiga, saya mengirimkan 7 pertanyaan yang alhamdulillah langsung dijawab. Padahal mereka orang-orang sibuk. Karena itu, sebelumnya saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih.

Yuk teman-teman, kita simak prediksi blogging Indonesia 2017 dari para top influencer tersebut.


Tanya: Bagaimana prospek blogging di tahun 2017?

Carra: Blog makin berbeda dengan blog yang dulu. Dulu kita bisa menuliskan kejadian sehari-hari yang kita alami. Sekarang harus ada extra value yang kita berikan, bisa dalam bentuk review, tutorial, tips dan sebagainya. Value ini yang membuat para blogger punya trust dan authority bagi para pembacanya. Sudah nggak bisa lagi sekarang kita curhat hore tanpa "memberikan" user's experience yang baik bagi pembaca. Bisa sih, tapi jangan terlalu berharap akan mendapatkan hasil yang maksimal. Hasil di sini bisa berarti pageview, kunjungan balik, komen, like, share dan seterusnya.
Beberapa blogger memang bisa curhat hore dan mengaku tetap dikunjungi dan bahkan viral. Namun mereka nggak memperhitungkan, bahwa sebelumnya mereka sudah jadi seleb duluan. Ya pantes aja banyak yang tetap berkunjung meski cuma curhat hore.
Blogger newbie? Jangan harap bisa mendapatkan trust dan authority ini hanya mengandalkan curhat hore. Mereka harus memperkenalkan diri dan menawarkan value.
Nah, ini dia nanti yang juga mewarnai tahun 2017.

If you want to brand yourself through blogging, then you have to offer some values. 

Blog yang tetap bertahan adalah blog yang menawarkan experience dan value yang baik bagi pembaca. Bagaimanapun kita harus percaya pada seleksi alam. Yang nggak bisa segera menemukan keunikan pada diri sendiri, siap-siap aja dilibas oleh para pendatang baru yang lebih canggih.
So, yang ngeblog masih dengan gaya lama dan stagnan saja, tanpa bisa "berbeda", siap-siap saja menyingkir dari "pertempuran". Jangan baper, karena itu sudah jelas. Hehehe.

It's time to learn new things. Karena akhirnya konten blog nggak sekadar tulisan doang, ada vlog, ada podcast, dan lain-lain.

Indah: Industri kreatif terkait penulisan konten atau content writing, terus berkembang, tidak pernah mati. Di tengah gempuran Instagram, Snapchat dan Vlogging, blog masih bertahan.  Tapi, hanya blog-blog yang berkualitas yang akan mendapatkan kue dari online marketing. Blog-blog dengan tulisan “personal touch” yang disajikan berdasarkan data dan studi.

Aldy: Untuk tahun depan, blog masih menjadi salah satu pilihan channel bagi para pengiklan. Namun, perlu diketahui, beberapa pengiklan akan lebih selektif memilih blog yang memang sesuai dengan target pembacanya atau minimal jumlah pembaca blog tersebut untuk 1 artikel yang diterbitkan. Selain itu, blog akan dilihat tingkat engagement dari sebuah artikel yang ada didalamnya.


Tanya: Niche blog apa yang akan menonjol?

Carra: Lifestyle tetap akan jadi primadona sebenarnya. Mengapa? Karena lebih luwes artikelnya. Tapi ada baiknya tetap diputuskan, mau lifestyle ke sebelah mana? Jadi tetap ada fokus. Lifestyle kan banyak. Misal, lifestyle kesehatan, lifestyle mom and baby. Sekali lagi lifestyle itu adalah gaya hidup, maka yang dibranding adalah gaya hidupnya.
Travel blog kayaknya masih ramai sih, kalau mengamati dari sekarang. Makin banyak saja blogger lifestyle yang kemudian punya side blog niche khusus travel. Ini bagus sih, karena saat mereka mulai memikirkan niche, berarti itu mereka mau fokus.
Menjadi fokus adalah penting, karena specialty selalu lebih baik ketimbang palugada. Apa lu mau gua ada. Demi menjaring pembaca loyal.

Indah: Tiap niche punya pasar masing-masing. Lifestyle, Travel and Food, dan Beauty. Susah memprediksi niche blog seperti apa yang akan menonjol karena masih banyak blogger yang me-niche-kan blognya karena ikut-ikutan. Seperti sekarang lagi marak travel, sebagian besar blogger ‘mendadak’ jadi travel blogger. Dan, tahun 2017 masih seperti itu :)

Aldy: Secara keseluruhan, untuk blog yang bergenre teknologi dan parenting akan terlihat menonjol dibandingkan dengan niche yang lain.


Tanya: Blogger seperti apa yang akan bersinar?

Carra: Kayaknya seperti yang poin 1 deh, blogger yang akan bertahan adalah blogger yang bisa menawarkan value pada pembaca and mereka yang nggak takut to be different. Be different ini bisa negatif atau positif sih. Hahahaha. Memang tinggal yang mana yang dipilih kan?
> Blogger yang akan bersinar adalah mereka yang dengan smart bisa memutuskan mana konten yang cocok bagi pembacanya, dan mana yang enggak. Mereka juga nggak sayang untuk melepas konten yang sekiranya kurang cocok dan bermanfaat untuk ada di blognya.
> Blogger yang akan bersinar adalah mereka yang sudah mendefinisikan pembacanya terlebih dulu baru mulai menulis saat mereka ngeblog, bukan blogger yang tipe menulis dulu, pikir kemudian.
Tahu nggak bedanya?
> Blogger yang sudah mendefinisikan pembaca terlebih dulu biasanya sudah punya bayangan saat akan menulis artikel, ini artikel ditujukan buat siapa, apa manfaat yang akan ditawarkan, apa tujuannya menulis artikel tersebut, dan hal-hal lain yang bersifat konsepsual.
> Blogger tipe menulis dulu, pikir kemudian, adalah yang menulis dulu, lalu saat nggak ada yang baca baru deh bingung.
Blogger pertama akan dengan mudah mendapatkan pageview, karena target jelas, jadi dia akan main strategis. Sedangkan yang kedua, ya gitu deh. Hehehe.

Indah: Blogger yang mengelola blognya dengan baik. Walau blog adalah jurnal online atau tulisan yang mengutamakan unsur personal, tapi akan baik dan menarik jika disajikan dengan data, survei atau riset. Misalnya dalam menulis satu blogpost dengan topik tertentu yang lebih mendalam. Blogger yang mampu mengelola dan menghubungkan blog dengan sosial medianya. Ibaratnya dalam postingan tersebut selain cerita yang menarik, harus ada gambar yang menarik (lebih baik kalau gambar milik sendiri) dan video 15 menit (kesimpulan dari blogpost).

Aldy: Blogger yang cukup aktif berinteraksi satu sama lain di media sosial yang dimilikinya, dan memiliki engagement yang cukup tinggi.


Tanya: Tampilan blog seperti apa yang akan tren?

Carra: Masih minimalis. Dan blogger makin nyadar akan kenyamanan baca ini. Jadi kayaknya sih makin banyak tampilan minimalis dan profesional

Indah:

Ada yang mengatakan, Content is the king, design is the Queen. 

Apalah artinya konten yang bagus tanpa tampilan (desain) yang menarik. Tampilan blog yang menarik selain halaman utamanya enak dipandang dan tulisannya mudah dibaca, nagivasinya blognya harus mudah.

Dan harus mobile friendly! 

Karena sebagian besar orang mengakses internet via gadget atau smartphone.

Aldy: Masih sama dengan tampilan blog saat ini, minimalis, ringan dan memudahkan mesin pencari untuk menemukan konten blog tersebut.

Which is, harus mobile friendly.

Tanya: Monetizing blog seperti apa yang akan paling banyak beredar?

Carra: Masih job review dan event serta afiliasi.

Saya rasa, blogger Indonesia ini kalau boleh diumpamakan, masih zaman sejarah sedangkan teman-teman kita di luar negeri sudah menapak ke zaman teknologi yang sebenarnya :)))) 

Masih mengandalkan produk orang untuk dapat uang, belum kepikiran untuk punya produk sendiri yang barangkali bisa dijual berlipat-lipat kali lebih mahal, seperti halnya blogger luar.
Kenapa? Nggak tahu juga sih kenapanya.

Indah: Yang original dan berkualitas.

Aldy: Melihat perkembangan, akan cukup jarang yang meminta untuk menulis sendiri artikel didalam blognya. Lebih kepada konten yang sudah disediakan dan di tulis ulang oleh si pemilik blog.


Tanya: Apa yang harus diperbaiki atau diwaspadai blogger di tahun 2017?

Carra: Brand makin banyak yang tumbuh, dan mereka pun punya strategi yang juga berkembang.
Ini berarti hal bagus dan kurang bagus. Bagus, karena prospek blogger untuk menjadi "staf marketing" makin bagus. Kurang bagus, karena persaingan brand, akhirnya bisa berimbas pada branding blog kita juga kalau nggak hati-hati.
So, hati-hati dalam menerima job. Blogger selayaknya bintang iklan di majalah atau televisi. Jadi sebaiknya harus hati-hati melangkah dan mengambil keputusan. Setiap kali menerima tawaran job, pikirkanlah efeknya bagi branding diri kita sebagai blogger dan branding blog kita sendiri.
Jangan karena kepingin segera mendapatkan pemasukan dari blog, lalu kita menerima tawaran job sembarangan dan jadi blunder.
Maksudnya?
Masih ingat kasus Isyana Sarasvati? Yang jadi ikon Toped, lalu di suatu saat dia bilang nggak suka belanja online? Blunder kan?
Itu terjadi juga pada blogger. Satu kali dia "mengiklankan" satu produk dalam blognya. Lalu dalam artikel lain, dia juga mengiklankan kompetitor produk yang sebelumnya diendorse. Blunder nggak tuh, sebagai pembaca? Atau memberi pernyataan yang berbanding terbalik, misalnya.
Sebagai pembaca, trust kita akan bertambah atau berkurang?

Indah: Yang perlu diperbaiki sih, terutama untuk orang-orang yang baru memulai ‘karier’nya sebagai blogger, bikin konten yang menarik dan berkualitas baru bicara uang, bukan sebaliknya. Punya identitas, bukan menulis karena ikut-ikutan. Ketika sudah mapan dalam satu identitas misalnya travel blogger, beauty blogger atau food blogger, itu ditingkatkan.

Jangan terlalu sering beredar di event yang tidak sesuai niche blog.

Aldy: Pergerakan konten video akan lebih banyak dilirik oleh beberapa pengiklan, baik dalam bentuk live streaming atau recorder video yang tersimpan di beberapa platform yang ada.


Tanya: Apa harapan teman-teman terhadap dunia blogging di Indonesia pada tahun 2017, terlepas dari prediksi-prediksi tersebut?

Carra: Semoga dunia blogging semakin kondusif ke depannya, dan para blogger bisa tetap memberikan manfaat bagi para netizen sebagai perantara informasi. We're marketing staffs, maka selayaknya juga "bekerja" as a marketing staff.
Meski ngeblog hanya untuk diri sendiri, tapi sebagai blogger, bukankah kita juga harus melakukan content marketing, jika tak mau tertimbun di antara blogger lain yang lebih kinclong?
Makin banyak tuntutan diminta dari seorang blogger sekarang ini, belum lagi semua standar yang diberlakukan jika kita ingin menjadi blogger influencer. Tapi saya berharap, semoga para blogger tetap bisa ngeblog dengan happy.

Karena bukankah itulah yang pertama kali bikin kita ngeblog? Supaya hepi?

Indah: Jujur, ingin blogger di Indonesia tidak terpecah-pecah dalam kelas-kelas atau kasta yang diciptakan sendiri/kelompok. Jadilah blogger yang bisa ada di mana-mana, bergaul dengan siapa saja. Bersatu dalam ukhuwah blogger Indonesia  :)

Aldy: Selektif dalam beberapa hal yang akan ditulis didalam blog, dan memulai memasukan konten video didalam tulisan blog tersebut.

KESIMPULAN
Tahun 2017 akan diwarnai banyak kerja kreatif dan kerja cerdas. Mereka yang fokus memikirkan, mewujudkan dan menyebarkan karya kreatif di blognya sesuai dengan tuntutan jaman, akan mampu melalui tahun 2017 dengan baik.
Sekali lagi terima kasih kepada seluruh nara sumber. Semoga kami (saya dan teman-teman blogger) bisa menggali lebih dalam lagi apa yang telah disampaikan untuk mengantisipasi perkembangan blogging di Indonesia tahun 2017.
Yuk kita sambut tahun 2017 dengan optimis dan senyum yang manis! :D