Hari ini benar-benar kelabu karena Jogja diguyur hujan nonstop sehingga rumah teman-teman banyak yang kebanjiran. Mau bikin postingan nggak bisa fokus, makanya saya buat tutorial tote bag bolak balik ini saja. Seenggaknya DIY (Do It Yourself) ini dibantu oleh foto, jadi saya tinggal menerangkan apa yang ada difoto. Maaf jika sepertinya kurang semangat. Siklon Cempaka ini benar-benar kejadian langka dan berakibat bencana.
Tote bag ini saya buat untuk menjajal ukuran yang diberikan anak saya. Dia mendapat tugas membuat tote bag yang ada aplikasinya. Ternyata ukurannya cocok buat menenteng bawaan yang tidak terlalu banyak. Aslinya sih dia nggak bikin yang bolak balik, tapi karena yang saya buat ini cuma untuk ngetes ukuran, saya buat bolak balik biar lucu kalau dipakai sendiri atau diberikan ke orang lain.
Sebenarnya bahan tote bag paling enak itu blacu karena tidak terlalu tipis dan tidak pula kaku. Yang pandai doddle atau lettering, bisa menghiasnya. Tapi berhubung bu guru anak saya kebanyakan permintaan, maka saya buat menggunakan kanvas agar mirip dengan yang mau dijadikan prakarya nanti. Kalau salah satu sisinya sudah kanvas, maka sisi lain jangan kanvas lagi, nanti terlalu tebal dan kaku. Jadi, sisi satunya menggunakan kain yang jenisnya saya tidak tahu. Saya membelinya di kain kiloan dan lebih tipis dari katun.
Baca: DIY Membuat Mini Tote Bag
Baca: DIY Membuat Mini Tote Bag
Sedikit cerita tentang kain kiloan, itu adalah pertama kalinya saya membeli kain kiloan. Cara belanja di kain kiloan itu ya ditimbang. Dulu saya mengira semua kain belanjaan kita ditimbang bareng, ternyata ditimbang satu persatu dan tiap kain beda harga. Untuk saat ini saya belum tertarik lagi untuk belanja kain kiloan karena jadi sulit menghitung kebutuhan kain untuk sebuah proyek dan harga jualnya jika sudah jadi karya. Kalau kain yang dibutuhkan ternyata cuma sedikit, gimana dong nimbangnya? Kain kan ringan banget sehingga jarum timbangan tidak kelihatan bergerak jika cuma sedikit.
Baiklah, mari kita mulai membuat tote bag bolak balik dengan ukuran 28 x 28 x 7 cm.
Kain yang dibutuhkan:
2 lembar kain kanvas ukuran 34,5 x 34,5 cm
2 lembar kain katun atau lainnya ukuran 34,5 x 34,5 cm
2 lembar kain kanvas untuk handle ukuran 60 x 6 cm
2 lembar kain katun atau lainnya untuk handle ukuran 60 x 6 cm
Update: Berhubung ada yang bertanya di IG @beyourselfwoman tentang jarum yang digunakan, maka saya tambah informasi peralatan yang saya pakai. Saya menggunakan mesin jahit portable Janome L-395F, thread tension 5, length 4, pressure regulator ditekan pol, jarum Singer No 18 dan benang Extra.
Kita mulai dengan melipat dan menjahit bahan handle. Ambil selembar bahan kain handle. Lipat kedua tepi kain kedalam. (bagian yang kasar didalam) sebanyak 1,5 cm. Sekarang kita punya satu sisi handle dengan lebar 3 cm. Lakukan hal sama terhadap 3 lembar bahan handle lainnya. Jika kesulitan merapikan lipatan, gunakan setrika.
Selanjutnya tangkupkan 1 bahan handle dari kanvas yang kedua sisinya sudah dilipat dengan 1 bahan handle dari katun yang kedua sisisnya sudah dilipat juga. Letakkkan lipatan dibagian dalam. Jahit sisi kanan dan kiri dengan jarak 0,5 cm dari tepi. Lakukan hal sama pada pasangan handle satunya.
Sekarang kita kerjakan body totenya. Ambil selembar bahan kain untuk body tas. Garis keliling dengan jarak 1,5 cm dari tepi. Pada salah satu sisi yang direncanakan menjadi bagian bawah tas, ukur dan garis 3,5 x 3,5 cm di 2 ujung kain. Dari kotak itu, maju lagi sekitar 0,5 cm dan garis untuk lipatan jahitan. Lalu gunting sehingga akan tampak seperti foto dengan 2 bagian ujung bawah yang sudah digunting kotak. Lakukan hal yang sama pada 3 lembar lainnya.
Selanjutnya, satukan kanvas dengan kanvas dan katun dengan katun. Permukaan kain yang buruk ada diluar. Satukan masing-masing pasangan dengan menjahit sisi kanan kiri dan bawah, tidak termasuk bagian ujung bawah.
Untuk bagian ujung bawah kain, jahit seperti foto dibawah ini. Jika bagian ujung itu diukur (tidak termasuk lebihan untuk jahitan), maka hasilnya adalah 7 cm.
Untuk bagian ujung bawah kain, jahit seperti foto dibawah ini. Jika bagian ujung itu diukur (tidak termasuk lebihan untuk jahitan), maka hasilnya adalah 7 cm.
Langkah berikutnya, balik kain kanvas sehingga permukaan yang bagus berada diluar. Sedangkan kain katunnya tidak usah dibalik. Nah, kain kanvasnya sudah membentuk tote bag.
Sekarang kita akan menyatukan semua bahan. Urutannya, kain katun di bagian paling luar, handle, lalu kain kanvas di bagian paling dalam. Posisikan agar handle yang permukaannya katun menghadap bahan katun, yang kanvas menghadap kain kanvas. Ukur ujung handle sampai garis jahitan body tas sepanjang 5 cm sehingga handle yang akan tampak nanti sepanjang 50 cm.
Jika sudah tersusun seperti diatas, jahit keliling bibir tas. Supaya mantap, bisa maju mundur di atas handle agar jahitan kuat. Sisakan lubang sebesar kepalan tangan yang tidak dijahit untuk membalik. Jika sudah dibalik, akan seperti foto dibawah ini.
Nah, kelihatan kan lubang untuk membalik tadi? Kemudian rapikan bagian bawah dan lipatan-lipatannya. Rapikan bagian atas termasuk bagian lubang tersebut agar membentuk tote bag. Jika sudah membentuk tote bag yang sempurna, jahit tindas keliling bibir tas dengan jarak 1 cm dari bibir tas. Selain tasnya jadi lebih rapi, juga sekalian untuk menutup lubang tersebut.
Seperti inilah jadinya. Gampang kan ya? Kalau dibalik akan seperti dibawah ini.
Sekarang kita punya tote bag yang bisa dibolak balik sesuai suasana hati. Semoga bermanfaat.
Tapiii... saya jadi nggak ngantuk nih. Hujan belum berhenti, dapur bocor. Juga karena mikir teman-teman yang sedang kebanjiran dan lampu mati. Semoga mereka tetap sehat melalui malam ini dan Allah mencukupkan siklon Cempaka di wilayah manapun agar tidak berlanjut. Aamin.
8 Comments
wah bagus ya, dulu aku suak jahit saat masih gadis, entah mengapa setelah menikah malas sekali
ReplyDeleteNggak apa 2 mbak, beli saja dari saya :)
DeleteWah kereenn tote bag nya, kalo bikin sendiri bisa cari motif sesuka hati dan bisa bolak balik lagi.. kreatif banget ^_^
ReplyDeleteMakasih :))
DeleteKereeen mak, kreatif. Aku pengen bisa kayak giti, bikin. Eh jait baju aka kadang ga lurus hehe
ReplyDeleteAku jahit baju nggak bisa. Heheee
DeleteIni warnanya kalem, bagus. Duh nyerah deh kalo diminta bebikinan seperti ini, selain butuh ketrampilan, niat, juga butuh kreatifitas :D
ReplyDeleteMasak aja mak. Aku minta :))
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji