Senjakala dunia blogging, demikian istilah pengamat IT yang dikutip oleh panitia Blogger Return Contest yang disponsori oleh Denaihati. Saya tidak menyadari ada kekhawatiran seperti itu, sampai saya mendapat informasi tentang kontes ini. Karena sesungguhnya dunia blogging itu masih sangat semarak, hanya mengarah jauh dari sosialisasi. Blogging sejatinya bukan opini publik, tapi opini dari si pemilik blog itu. Publik bisa saja berpendapat, tapi seluruh kendali ada di tangan pemiliki blog. Berbeda dengan jejaring sosial, dimana seluruh kendali ada di tangan publik. Dengan demikian wajar jika jejaring sosial berkesan sangat meriah.
pic from pixabay |
Jika kemudian keriuhan jejaring sosial dibandingkan dengan blog, tentu saja kesenjangannya sangat lebar. Karena di jejaring sosial, orang tidak hanya beropini atau memberikan suguhan tulisan atau gambar dalam bentuk utuh, tapi juga curhatan yang tidak perlu dan kadang juga guyonan sekedar pengisi waktu mengantri di dokter. Maka saya rasa para blogger tidak perlu resah bahwa minat untuk ngeblog menurun tajam. Yang menurun tajam adalah sosialisasi antar pemilik blog tersebut, yang sebabnya tidak melulu karena keasyikan meng-update facebook atau twitter.
Dari kebanyakan teman-teman saya yang memiliki blog akhir-akhir ini, tujuan membuat blog bukan lagi untuk mencari teman, tapi karena tujuan pribadi seperti mendokumentasikan hobi dan pemikiran, berjualan, promosi keahlian, mengadakan suatu gerakan kepedulian bahkan mendokumentasikan kehidupannya sehari-hari. Menurut saya, seharusnya justru saat ini blog itu berkembang sangat pesat melebihi kapanpun. Sekarang tua muda jika sedang memiliki tujuan tertentu dengan cepat membuat blog sendiri dalam hitungan jam. Misalnya ketika ada ide menulis kumpulan cerpen tentang hujan oleh para follower @nulisbuku , serta merta dibuatlah blog oleh koordinator untuk mengendalikan seluruh proyek. Memang pada akhirnya, banyak blog yang dibuat untuk tujuan temporer.
Saling berkunjung tetap ada karena blog walking adalah salah satu unsur untuk menaikkan traffic. Namun saat ini bukan kunjungan itu yang menjadi yang terpenting, melainkan traffic itu sendiri. Banyak blog yang saling bertukar link bukan dengan alasan saling mengagumi tulisan masing-masing atau sebagai sarana untuk menggalang pertemanan, namun lebih karena saling membantu menaikkan traffic, sehingga keakraban yang tercipta menjadi semu hanya saling membutuhkan saja. Jika awalnya menyambut pertukaran link dari semua kalangan asalkan bertambah teman, sekarang menjadi pemilih hanya kepada blog dengan ranking meyakinkan saja. Blog tanpa disadari menjadi eksklusif.
Ada cara untuk membuat blog lebih semarak, dalam artian berupa komunitas, karena secara individu seperti penjelasan diatas tidak perlu dikhawatirkan. Kontes blogging seperti ini adalah salah satu sarana untuk menambah gairah komunitas. Mungkin blog lain, yang mampu mengajak sponsor, bisa menyelenggarakan kontes blogging secara bergantian dengan tema berbeda. Blog komunitas daerah seperti Blogger Bertuah adalah salah satu contoh untuk menyemarakkan suasana. Selain itu bisa juga membentuk komunitas berdasarkan minat, seperti yang saya ikuti berupa blog para kutubuku.
Jika sosialisasi menjadi keinginan para blogger untuk menyemarakkan gairah blogging, ngeblog dengan tujuan lalu membentuk komunitas sesuai dengan tujuan blognya, bisa menjadi pilihan. Sedangkan sosialisasi secara random agaknya akan sulit dilakukan, karena dengan semakin padatnya kegiatan individu saat ini membuat bersosialisasi-pun dikenakan prioritas.
10 Comments
Makasih, Mbak. Dicatet
ReplyDeleteBtw, Mbak anggota bertuah juga?
Dulu :)
Deleteslm kenal mbk,..saya suka ide2 dan pemikiran di atas..jg suka dg isi blog anda..(jujur lho)..kalo jd juri, kyknya..saya akan memilih anda..terlihat segar, manis dan berbobot..selamat berkontes ria ya mbk..hidoep ngeblog!
ReplyDeleteMakasih :)
DeleteDan ... blog semakin bertambah manfaatnya setelah memenangkan Blogger Return Contest. Selamat ya ... ^_^
ReplyDeleteMakasih :)
Deleteselamat Mbak Lusi,...malam yang indah tatkala purnama tertutup gerhana dan mbak Lusi mendapat PIA-PIA..
ReplyDeletemaaf lama tak berkunjung kesini,..:)
pa kabar Mbak??
Alhamdulillah baik
DeleteSelamat, tulisan ini terpilih sebagai pemenang blogger return contest. Mari kita jadikan blog sebagai sarana untuk saling mengingatkan dan menguatkan melalui tulisan ( Insya Allah ) Sekali lagi, selamat!
ReplyDeleteMakasih :)
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji