Kalung Syahrini Sesuatu Banget Yah

Salah satu kegiatan utama yang saya lakukan ketika mudik adalah mengunjungi sentra-sentra kerajinan dan perkulakan untuk berburu produk baru. Aksesoris perempuan adalah produk sampingan saya. Maksudnya agar ibu-ibu yang merupakan pelanggan utama kerajinan pernak-pernik rumah (home accessories) saya, lebih sering datang ke stan saya, tidak hanya jika hendak memesan home accessories saya. Karena range usaha saya adalah kerajinan, maka aksesoris perempuan yang saya jual juga masih dalam kisaran kerajinan tangan.

Supplier aksesoris perempuan saya sudah menyuplai saya selama 2 tahun. Saya sudah mulai bosan dengan model yang itu-itu juga, padahal saya berprinsip hanya menjual produk-produk yang saya sukai saja. Sedangkan yang kurang sreg, saya titipkan teman-teman lain sesama pedagang.

Ketika itu saya menemukan supplier kecil yang produknya belum terlalu banyak dipasaran. Pemiliknya sangat ramah, saya disuguhi es teh seperti sedang bertamu saja. Pemilik menyediakan seorang anak buahnya khusus untuk melayani saya, dari mulai membungkus, menghitung hingga mengepak.

Karyawan ini juga ramah, cantik dan senang bergurau. Saya tinggal menyebutkan yang saya mau, misalnya gelang kayu, maka dengan senang hati ditunjukkan semua stok yang sedang laris saat itu dan tidak cemberut ketika saya tidak suka meskipun sudah capek-capek membongkar semua stok.

Tak berapa lama, saya agak diam berpikir, meskipun produk toko ini lain, tapi tidak sepenuhnya berbeda. Saya perlu beberapa model yang benar-benar berbeda untuk menyegarkan stan saya. Saya-pun bertanya pada karyawan tersebut.

“Oh, banyak, Bu. Kalung Syahrini saja. Sedang trend, baru-baru, belum banyak yang nyamain.”

Tawa saya langsung meledak. Sekarang ini Syahrini memang sedang sesuatu banget. Semua perlengkapan perempuan serba Syahrini, sampai-sampai kaftan untuk Lebaran “is a must” bagi perempuan. Oke, saya langsung penasaran dan minta ditunjukkan stok kalung Syahrini.

Rupanya kalung Syarini itu berupa kalung ukuran panjang dari logam mengkilat dengan warna-warna cling seperti kuning, silver dan tembaga. Bentuknya-pun berani dengan ukuran-ukuran besar yang mencolok. Ada yang berbentuk gong, tanduk, love, tapi kebanyakan abstrak. Harganya tidak mahal. Saya menjualnya Rp 50.000 – Rp 80.000.