INACRAFT 2012 (2): Strategi Berkunjung

Sebagai event tahunan kerajinan terbesar di Indonesia, Inacraft 2012 sudah ditunggu para peminat di Jakarta. Peminat dari Jakarta umumnya perorangan yang membeli produk pameran untuk keperluan sendiri. Peminat dari daerah lain dan negara tetanggajuga banyak yang akan hadir terutama yang memiliki usaha di daerah asalnya. Mereka datang untuk melihat trend dan mencari supplier baru. Berhubung peminat yang sangat banyak, sedangkan pameran hanya akan berlangsung lima hari, maka perlu strategi agar bisa melihat seluruh stan, atau paling tidak brand yang memang sudah kita incar.

Hari pertama, tanggal 25 April, adalah pembukaan. Entah tahun ini oleh siapa. Tahun-tahun lalu jika bukan presiden, biasanya wakil presiden. Pada hari ini, paling tidak setengah hari, pameran ditutup untuk umum, hanya diperuntukkan untuk para pengusaha yang terdaftar. Clearance juga ketat, jadi sebaiknya pengunjung umum tidak datang di jam ini.

Hari kedua, tanggal 26 April adalah hari terbaik untuk berkunjung jika anda tidak terikat jam kantor. Pada hari ini display peserta pameran masih relatif komplit dan tertata rapi. Dikarenakan bukan hari libur, kemungkinan pengunjung tidak terlalu berdesakan. Namun ini perlu dikonfirmasi lagi karena kemungkinan siswa SMP ujian, sehingga kelas 1 dan 2 libur.

Hari ketiga, tanggal 27 April yang jatuh pada hari Jum’at, awal weekend dan beberapa kantor juga habis gajian, jadi kemungkinan yang bekerja akan pulang awal untuk mampir ke pameran dan memborong produk handicraft di pameran. Jadi antisipasilah kemungkinan berdesakan di malam hari.

Hari keempat, tanggal 28 April, yang jatuh pada hari Sabtu, dompet masih tebal setelah gajian dan sebagian besar karyawan libur karena lima hari kerja. Bisa dipastikan pengunjung akan datang membawa seluruh anggota keluarga. Pengunjung bisa jalan-jalan bersama keluarga, sembari cuci mata dan tidak takut memborong karena masih full force heheee…

Hari kelima, tanggal 29 April, adalah hari terakhir. Display peserta pameran sudah berantakan dan pengunjung dipuncak sesaknya. Namun demikian, banyak pengunjung yang mengharapkan diskon besar-besaran di hari terakhir atau penjualan secara borongan, sehingga antusiasme-nya akan sangat tinggi. Perlu diperhatikan, meskipun jam tutup pameran adalah jam 22.00, tapi pada jam 19.00 peserta pameran sudah banyak yang mulai packing untuk kembali ke daerah masing-masing. Jadi jika anda ingin memborong, lakukan sebelum jam itu. Setelah jam itu masih bisa, tapi suasananya sudah kurang nyaman untuk belanja karena dos-dos berserakan dan porter lalu-lalang mengangkat barang-barang.

Nah, selain memperhatikan hari-hari itu, bersiaplah untuk hal-hal tak terduga, misalnya jika bersamaan dengan sepakbola di Gelora Bung Karno yang pasti memacetkan jalan dan sebagainya.

Pakailah baju yang casual, adem dan menyerap keringat. Pakailah flat shoes karena dalam kerumunan orang sedemikian banyak, orang tidak akan sempat memperhatikan keindahan kaki anda. Malah anda bisa tersiksa dengan high heels karena JCC sangat luas, sedangkan tempat duduk untuk istirahat tidak ada. Adapun anda harus bayar di café didalam gedung.

Tak perlu membawa uang berlebihan. Didalam gedung ada beberapa ATM Bersama ditempat yang strategis. Anda bisa menarik uang setelah anda memutuskan untuk membeli. Letakkan selalu tas anda didepan tubuh anda.

Nah, sudah siap tempur?