INACRAFT 2012 (5): Yang Sayang Terlewatkan

Dalam percakapan twitter, saya mengeluh karena minimnya panitia menyediakan informasi tentang peserta Inacraft 2012. Sebagai event kerajinan terbesar di Indonesia, pengunjung mengharapkan keikutsertaan brand-brand kerajinan ternama Indonesia. Selain itu juga diharapkan muncul brand-brand baru dengan kekhasan masing-masing.

Jika showcase untuk brand kerajinan Indonesia ini tidak diperlakukan dengan istimewa, kualitas Inacraft bisa turun menjadi sekedar pameran biasa saja, tempat orang menjual barang-barang kulakan mereka. Sebagai perbandingan, untuk pameran diluar negeri, selain website yang sangat informatif disertai fanpage, panitia juga menyediakan buku directory peserta meskipun hanya dibagikan untuk peserta, yang tebalnya bisa seperti buku telepon.

Di bagian (4) saya sudah menjagokan 3 produk yang akan menjadi primadona di Inacraft 2012, yaitu batik, busana muslimah dan tas. Darimana lagi saya mencari informasi tentang brand yang akan tampil di ketiga produk tersebut jika bukan dari google? Ternyata perlu kegigihan untuk menjaring brand yang akan tampil karena selain sampai beberapa halaman tidak ada, juga karena adapun kebanyakan bukan brand tapi toko online yang menjual produk-produk kulakannya atau menjual kumpulan brand lain.

Untuk batik, saya hanya mencoba mengingat nama-nama yang melekat saja seperti batik Qonita, batik Ethnic dan batik Maduretno. Tapi tidak ada informasi apakah ketiganya akan tampil di Inacraft 2012. Jika seperti tahun-tahun sebelumnya, batik Qonita akan ikut.

Untuk busana muslimah, saat ini yang sedang menjulang kreasi anak muda Dian Pelangi. Saya juga tidak tahu apakah akan tampil. Tapi saya yakin Dian Pelangi akan ikut, karena selain rajin mengikuti pameran, Dian Pelangi juga bisa menjadi ikon andalan panitia. Karena saya lebih menyukai busana yang casual, saya mengharapkan produksi Bandung semacam Up2date akan ikut di Inacraft.

Untuk tas, sekarang sedang trend tas rajut cantik. Dowa dan Kaboki adalah produsen besar yang sudah melakukan ekspor dan diharapkan ada di inacraft. Tas serat natural meskipun tetap digemari tapi rupanya sedang kalah pamor dengan tas rajut. Meskipun saya tidak tahu apakah akan ikut Inacraft, tapi selentingan yang saya dengar, Dowa akan ikut.