Image by justynafaliszek from Pixabay |
Teman-teman penggemar film serial CSI seperti saya? Saya fans berat CSI sejak pertama kali muncul di TV jaman kuliah dulu. Sekarang CSI sudah dipecah menjadi beberapa serial, diantaranya CSI New York. Dalam salah satu adegannya, Linzy menyelidiki kandungan serbuk yang ada di barang bukti. Ternyata itu adalah 2 zat kimia (susah nginget nama kimianya ya, panjang dan belibet pokoknya) yang merupakan bahan pembuat kapur anti semut. Di Indonesia, kapur semut bisa dibeli dengan harga murah di supermarket. Tapi, di Amerika kapur semut ini tidak boleh diimpor karena zat tersebut berbahaya. Kalau kita mikirnya, siapa yang mau makan kapur semut gitu heheheee.... Tapi di Amerika sudah dipikirkan lebih jauh, misalnya jika tak sengaja dipegang anak kecil lalu dijilat atau untuk tindak kejahatan seperti pembunuhan tersebut.
Meski di Amerika tidak boleh diimpor, kapur semut masih bisa dibeli dari online shop (olshop) negara asalnya, yaitu Cina. Ini mengingatkan pada cerita saya yang lalu tentang bagaimana saya membeli monitor laptop dari Shenzen, Cina. Waktu itu bukannya disini tidak ada, tapi mahal sekitar 3,5 juta rupiah, sedangkan jika saya beli dari sana harganya 850 ribu rupiah saja. Meskipun masih ditambah biaya kirim dan pajak, jatuhnya tetap lebih murah. Tentu saja merek tidak sama, tapi kompatible.
Bisa kita lihat dari dua contoh tadi bahwa, konsumen negara di belahan dunia yang berbeda bisa mendapatkan kebutuhan mereka dari olshop di Cina. Memangnya olshop di negara sendiri tidak ada?
Untuk produk tentu yang tidak diperbolehkan untuk diimpor, memang tidak memungkinkan. Olshop yang besar tidak akan mau kulakan satu atau dua item saja untuk stock karena tidak akan sesuai dengan biaya kirimnya. Mereka pasti mengimpor dalam jumlah banyak. Paling mungkin lalu didistribusikan ke olshop reseller atau agen.
Untuk produk-produk yang sebenarnya ada, itu karena kita tidak mengira orang mau membeli produk itu secara online. Katakanlah kapur semut itu. Buat apa kita tawarkan barang sepele seperti itu di olshop? Padahal mungkin saja itu diperlukan oleh mereka yang tinggal jauh dari supermarket atau punya keterbatasan waktu untuk berbelanja. Olshop juga punya kecenderungan tidak kreatif. Tadinya jualan ini, tahu-tahu besok ditambah item yang itu, hanya karena melihat olshop lain sepertinya laris jualan itu. Ini membuat banyak sekali olshop memiliki produk jualan yang sama, padahal masih banyak item yang sama sekali beda untuk dijual.
Teman saya, pemilik Dapur Hangus, menjual peralatan yang kita sangka sepele dan dimana-mana ada dan bukan barang eksklusif, misalnya panci, cetakan agar-agar, penggorengan, gelas anak-anak dan sebagainya. Dengan pemilihan produk yang menarik dan foto-foto yang bagus, tampilan olshopnya memikat dan laris. Ada lagi cerita teman saya di Kuwait, bahwa belanja kebutuhan sehari-hari disana sudah dilakukan secara online. Jadi olshop disana tidak melulu jualan baju atau tas kw, tapi juga kebutuhan dapur.
Untuk yang tertarik mencoba pasar luar bagi olshop, coba mencontek cara olshop Cina yaitu sign in ke situs-situs belanja internasional seperti ebay atau amazon. Mereka menjual hampir apa saja, termasuk sepeda motor, yang rupanya merupakan industri rumahan di Cina. Saya rasa akan sulit, bahkan nyaris mustahil bagi olshop kecil untuk ditemukan pembeli asing hanya dengan mengandalkan keyword atau SEO (disclaimer: saya sama sekali tak paham SEO, maaf kalau salah informasi).
Nah, sudah ada ide? Bagi ke saya dong, heheheee....
4 Comments
Setahun atau dua tahun yang lalu ya, saya pernah beli kindle dari online shop luar, karena kebetulan jarang dijual di OL shop indonesia, kalau pun ada ya begitulah, jatuh harganya mahal :(
ReplyDeleteTest
ReplyDeleteKeren ya Mak Olshop nya, hmm patut di tiru sama kita.
ReplyDeleteTapi ga ada yang mungkin Olshop kecil pun bisa di temukan dengan keyword yang tertarget dengan memakai SEO. Cuma harus ada kerjasama antara keduanya #haiyyah serius gini
Oya punya sedikit cerita, ini dulu Olshop keciil , merangkak dari nol, sekarang beghh sukses deh , klient jaku Mak : http://www.supermarketjakarta.com/..
itu jualannya layaknya supermarket, semua ada, ampe bumbu masakan
hihiiiii..itu sukses bener,saluut..!!
Aduhhhh, aku terharuuuuu dibilang memikat, eh salah ya bukan aku yang memikat ternyata :P. Memikat dan laris, lalu kurang tidur *curhat*. Makasih ya makkk :)
ReplyDeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji