Seberapa penting contact di blog bagi teman-teman? Buat saya, sebagai pemilik usaha online dan blogger, sangat penting.
Sebagai pemilik usaha online, saya harus memiliki contact yang mudah ditemukan oleh seluas-luasnya pasar. Pasar harus dimanjakan, dengan sekali klik, mereka bisa menemukan contact yang bisa mereka hubungi dengan berbagai alternatif yang mereka punyai. Karena itu, saya memilih saluran komunikasi yang paling umum dan yang paling banyak digunakan orang.
Untuk usaha, saya menyediakan no whatsapp,. Untuk no telepon, sementara saya tekankan dalam bentuk teks karena nomer yang digunakan adalah nomer mobile, sehingga terus-menerus dibawa, termasuk ketika menyetir. Selain itu, dengan teks memberi kesempatan untuk menyiapkan jawaban yang lengkap dan efisien. Untuk pelanggan yang memesan dalam jumlah banyak dan perlu diskusi, baru percakapan telepon dilakukan.
Sedangkan untuk blog ini, saya juga menyediakan email dengan maksud agar tidak tercampur antara handicraft online shop dengan kegiatan menulis saya. Meskipun saya juga menulis tentang handicraft disini, tapi rejeki menulis harus mendapatkan porsi konsentrasi tersendiri.
Dimana sebaiknya contact diletakkan?
Contact Form di blog. Untuk blog ini, dulu saya memasang page yang berisi plugin “Contact Form”. Masalahnya, saya tidak cukup rajin mencari plugin yang bagus dan tidak melakukan update plugin, sehingga form tersebut error. Kondisi seperti juga terjadi pada banyak situs besar, bahkan bank. Banyak website yang hanya dijadikan etalase, bukan dikelola oleh admin untuk berinteraksi dengan konsumen, sehingga hal seperti ini tidak diperhatikan.
About di blog. Supaya tidak ribet, saya memilih menuliskan contact saya di page “About”. Pembaca jadi lebih praktis melihat bio saya sekaligus tentang bagaimana cara menghubungi saya.
Twitter. Saya tidak meletakkan contact saya di bio, melainkan hanya mencantumkan alamat blog saya, supaya bio tidak terkesan penuh. Namun demikian, orang bisa mention atau DM (direct message) saya jika kami saling follow.
Blog-blog yang berisi kegiatan sehari-hari tak ada salahnya juga mencantumkan contact yang jelas di blognya. Banyak teman blogger yang traffic blognya sangat bagus lantaran konten blog tentang kegiatan sehari-hari tersebut penuh interaksi dengan dunia maya. Brand tertentu bisa memanfaatkannya untuk kampanye produk. Sayang kan, jika kesempatan tersebut terbang karena sang agen pusing muter-muter di blog kita tapi tidak bisa menemukan contact yang jelas.
Untuk keperluan kerjasama promosi, brand atau agen lebih senang menghubungi melalui email. Nah, kebanyakan ibu-ibu punya email untuk membuat akun socmed dan blog saja, setelah itu tidak pernah di cek lagi. Jadi, selain dicantumkan dengan jelas di blog, harus di cek secara rutin, jika tidak sempat tiap hari, termasuk folder spam. Email yang belum pernah berinteraksi dengan email kita, tak jarang masuk folder spam.
Hayo, sekarang pura-pura lah jadi pengunjung yang baru masuk ke blog kita sendiri. Lihatlah “Home” sepintas. Bisakah ditemukan page “About” atau “Contact” dengan mudah? Jika sudah ada, coba di klik, bisakah menemukan contact yang bisa dihubungi? Kalau harus memelototi seluruh “Home” dan harus klik sana-sini untuk menemukan alamat email kita, sudah saatnya contact dipindahkan ke tempat yang lebih mudah ditemukan.
6 Comments
aku ragu.. secara gak punya bisnis online.. perlu juga gak sih naro nomor telepon di contact itu buatku? Agak parno takut disalah gunakan euy..
ReplyDeleteSaya sama parnonya sama mbak Ade, soalnya pernah punya pengalaman gak enak di dunia maya :|
ReplyDeleteTapi kalo alamat e-mail saya ada. ALhamdulillah pernah bbrp kali dapat tawaran dari brand2 tertentu ..
Wow, lengkap :)
ReplyDeleteBoleh nyontek ya.
alhamdulillah,,alamat email, fb, ma twitter uda ditaro di page,,tp untk no.telp aku blm berani mak :) kyknya 3 kontak td uda cukuplah bwt aku,,kn ngga ngelola bisnis online jg,,
ReplyDeleteKalau di blog saya yang notabenenya personal blog, menurut saya cukup dengan memasang banner twitter dan FB saya saja, untuk nomor telepon saya masih berfikir panjang karena banyak sekali kasus penipuan lewat telepon, jadi ya.. :)
ReplyDeleteMungkin nanti jika ada urusan penting dengan saya bisa menanyakannya lewat FB atau twitter baru saya beri nomor telepon.. :)
Infonya sip bgt mba..slama ini sy jarang mncantumkn nmt kontak krn takut disalahgunakan dan..gaptek juga
ReplyDeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji