Saya sendiri pernah ikut Riau Expo tahun 2009, ketika Ladaka belum ada dan saya masih latihan pameran saja. Setelah itu saya belum pernah ikut lagi karena cuacanya sangat panas jika siang, seperti tadi ketika saya kesana. Waktu itu stan sangat banyak memenuhi seluruh halaman Purna MTQ. Kecenderungannya tiap tahun makin sedikit, semoga bukan karena kurangnya antusiasme melainkan supaya penataan lebih baik.
Jika dilihat sepintas, panitia selalu berusaha membagi area untuk instansi pemerintah, instansi swasta dan pedagang kakilima. Di bagian depan terdapat tenda-tenda kerucut berjajar rapi. Tenda-tenda tersebut ditempati stan-stan UMKM yang mendapat sponsor dari instansi. Jadi aroma "pemerintah"nya lebih kental dibandingkan tahun lalu, dimana stan UMKM tampil atas nama sendiri.
Area yang berbentuk hall ada tiga, yaitu didalam dua tenda raksasa ber-AC dan didalam gedung. Tenda raksasa tersebut dihuni stan-stan pemerintah daerah, instansi dan BUMN. Sedangkan yang didalam gedung berisi hasil penelitian dan pengembangan daerah. Secara keseluruhan memang aroma "pemerintahan" sangat kental dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sisi baiknya, penerangan program kerja masing-masing instansi lebih baik. Bapak ibu panjaga stan ramah-ramah, informatif dan menyenangkan. Display lebih menarik dan interaktif dibanding tahun lalu, demikian pula dengan brosur yang siap dibagikan. Sisi kurang baiknya, kemandirian ekonomi dan kreativitas masyarakat umum Riau tidak tampak.
Stan pedagang kakilima juga lebih sedikit dibanding tahun lalu. Yang dijual baju-baju, tas dan sepatu murah. Penjual makanan menempati areal yang sama. Ketika saya kesana tadi, banyak abang-abang telanjang dada dengan tato disana-sini. Kelihatannya cukup seram, tapi aman-aman saja kok, bisa jalan dengan santai.
Karena ada keperluan lain, saya tidak bisa berlama-lama di arena pameran meskipun masih ingin mendatangi satu persatu stan dalam tenda-tenda raksasa. Stan-stan tersebut menarik dan banyak sekali memberikan informasi. Harapan saya, Riau Expo bisa memberikan tempat bagi pengusaha kecil maupun besar di Riau. Misalkan yang diberi tempat UMKM, biarkan mereka tampil sendiri membawa nama usaha mereka meskipun harus sharing tempat dengan pengusaha kecil lainnya. Jadi jangan dipasrahkan dan diwakilkan ke instansi atau pengurus daerah, supaya aura "rakyat"nya lebih terasa, tapi bukan rakyat sebagai pedagang kakilima.
Semoga sukses pelaksanaan Riau Expo 2013. :D
0 Comments
Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji