Homemade Chocolate Dipped Fruit

Bahasa Indonesia-nya Chocolate Dipped Fruit sih buah celup coklat, kali ya? Tahu pertama kali tentang makanan seperti ini waktu Siti Nurhaliza mau menikah dengan pak Datuk. Heheheee.... Pak Datuk bilang, Siti senang sekali buah strawberry yang dicelup coklat. Nah, udah deh, langsung berlagak Siti, ikut-ikutan.

Sewaktu liburan ke negerinya Siti, tepatnya ke Genting Highlands, eh nemu lagi buah celup coklat di jalan penghubung antara indoor theme park dan outdoor theme park. Displaynya menggoda karena chocolate fountain-nya itu. Tepatnya nggak ngerti karena saya kesasar melulu sampai gempor. Yang jelas ada tulisannya Snacks and Candies diatasnya.

Seperti dilihat di foto, buahnya tidak hanya strawberry, melainkan juga buah naga, nanas, semangka, pepaya dan lain-lain. Berasa rujak deh, ya. Pisangnya itu entah buat apaan atau belinya bagaimana. Saya beli atau numpang foto aja disitu? Beli dong, tapi cuma satu cup saja karena harganya lumayan mahal, jatah sepiring makan siang. Persisnya saya lupa. Mungkin coklat yang digunakan adalah coklat premium.

Di mall kota saya juga ada chocolate fountain seperti itu tapi tidak dipadukan dengan buah-buahan.

Karena nggak puas satu cup dibagi-bagi, sampai rumah langsung melakukan balas dendam. Dengan dark cooking chocolate seharga Rp 11.000,- dan strawberry sewadah Rp 23.000, puaslah mengenang Siti. Saya pernah nyoba menggunakan cooking chocolate warna pink, rasanya tambah enak.

Ibu-ibu pasti sudah tahu caranya. Coklat di taruh panci kecil, lalu panci tersebut dimasukkan kedalam panci yang lebih besar, yang telah berisi air mendidih. Bantu mempercepat proses meleleh dengan mengaduk coklat tersebut menggunakan sendok kayu. Berdasarkan pengalaman, coklatnya nggak perlu dipindahkan ke mangkok yang lebih bagus karena keburu habis diserbu. Supaya mudah menyantapnya, tusuk buah dengan tusuk sate, celupin, langsung nyaaam.....