Jual Apa di Toko Kelontong ini adalah kelanjutan tulisan iseng saya tentang Ngepoin Toko Kelontong dan Grosiran Online. Meskipun sudah menyatakan diri pucing pala berbih memikirkannya tapi kok ya jadi muncul beberapa ide dari komentar teman-teman. Sayang kalau nggak dijabarkan. Nggak enak ya menyimpan pikiran. Toko kelontong memang ribet karena itemnya banyak dan harganya murah-murah. Marjin didapat dari volume penjualan yang tinggi. Tapi bukannya tidak mungkin. Sobat Ngemil milik mak Suci Lestarini sudah membuktikannya. Snack jadul murah meriahnya laris manis.
1. Para pekerja perempuan di kota-kota besar. Teman-teman saya yang perempuan dan bekerja sering curhat, weekend itu penginnya santai bersama keluarga, entah dirumah, entah diluar rumah. Yang jelas, belanja kebutuhan sehari-hari adalah pilihan terpaksa. Sudah parkirnya sulit, di kasir antri panjang. Jadinya sama ribet dan capeknya dengan hari kerja, hanya berbeda bentuk.
2. Para ibu rumah tangga yang tinggal jauh dari kota. Kemarin ada yang komen, kalau didesa mendingan ke warung aja deh. Jangan salah, sekarang banyak perumahan kelas menengah yang terletak jauh dari kota. Waktu saya ke Kembangarum saja, ternyata banyak perumahan mewah sampai jauh ke desa dekat Merapi. Jelas nggak ada warung. Selain biasanya didalam perumahan elit nggak ada warung, juga adanya satpam membuat warga perumahan dan kampung nggak gaul.
3, Para ibu atau bapak yang tinggal di pedalaman. Jangankan warung, pasar saja hanya ada di hari-hari tertentu. Kota-kota industri tambang dan perkebunan di Sumatra, Kalimantan, Natuna, Halmahera dan sebagainya, dihuni oleh penduduk dari seluruh penjuru dunia, bukan hanya Indonesia saja. Meski biasanya perusahaan menyediakan minimarket didalam kompleks, tapi isinya terbatas.
Ya begitu deh, namanya juga lagi iseng, ada aja celah. Hahahaaa.....
Jadiii....
1. Dengarkan curhat teman, begitu ada poin-poin diatas terungkap, coba tawarin, "Mau aku bantu belanja? Kirim aja daftar belanjaannya. Tapi usahakan sekali kirim dalam jumlah banyak. Selain bisa dapat diskon grosir, juga untuk menghemat biaya kirim."
2. Dekati teman-teman yang tergabung dalam komunitas-komunitas memasak atau sejenisnya di kota-kota kecil. Hobi mereka sering terhambat bahan.
3. Sediakan free delivery untuk yang tinggal satu kota dengan minimum order tertentu. Jangan sampai ya free delivery sebungkus garam seharga Rp 2.000,-.
4. Jangan terlalu melebar. Toko kelontong menjual kebutuhan sehari-hari. Tapi banyak toko kelontong yang pokoknya menjual semua yang dititipkan agen produsen. Itu jangan ditiru, kurang pusing apa? Kalaupun mendekati kelompok hobi, usahakan yang menjadi hobi mereka itu berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari. Ini supaya fokus pemasaran, branding dan inventory lebih mudah.
Nah, sudah ketahuankah kira-kira apa saja yang mau dijual di toko kelontong online? Hayuuuk tulis di komen yang sudah nemu ide barangnya. :D
19 Comments
Mau order ke toko kelontong maklus aj akhhh... 😄
ReplyDeleteHmm....bayangin toko kelontong itu biasanya sedia sembako, kebutuhan mandi, cuci dan juga makanan2 ringan/snack, ada juga beberapa kosmetik hehe
ReplyDeleteKok aku jadi inget toko kelontong lenny marlina tahun 90an ya... eh...sekarang juga masih... dia jual layaknya supermarket gitu..tapi online... eh..tapi sekarang malah jadi banyak sih yg ngikutin...macam elevania, cipika dll itu
ReplyDeleteKalo semua supermarket provide toko kelontong online kita jd lebih hemat waktu ya. Weekend dipake buat jalan2 aja, bukan belanja :D
ReplyDeleteGaram 2000 delivery 7000 wkwkwk... mahalan ongkirnya yah mak... :D
ReplyDeleteAku jg lebih suka belanja online... :-D tinggal klik2... semoga ke depan makin rame dunia yg online-online :D
aku jadi konsumennya aja dulu lah untuk sementara ini hehehe
ReplyDeleteJadi inget dengan usaha kakakku dulu. Waktu itu aku masih kuliah, kakakku cowok dan masih single. Tiap bulan dia terima orderan bahan-bahan kebutuhan pokok dari kompleks2 perumahan pejabat. Dia belanja sendiri, anter sendiri, dan hasilnya lumayan banget tuh. Aku jg sering kecipratan banyak :D
ReplyDeletetoko kelontong online ini membantu ibu-ibu yang gak bisa bawa motor atau mobil sedangkan di daerah perumahannya biasanya cluster gitu gak ada yang jualan. Daripada pergi jauh2 lebih baik belanja online ya mbak
ReplyDeletePenting banget ada, kalau barangnya, makanan siap saji.. hehe.. nggak masuk kriteria barang toko kelontong yaa..
ReplyDeletewah tips menarik ni mak... secara di kami adanya delivery order aqua dan gas.. hihihihi...
ReplyDeleteMak Lus ada jual whizkaz juga..wow...
ReplyDeleteMampir...ya mak..salam :)
boleh juga nih ya toko kelontong online...mak lusi idenya mah yahud :)
ReplyDeleteaku jadi konsumennya ajaaaa.... doyan belanja onlen :D
ReplyDeleteBelanja di toko kelontong online seru juga sepertinya, cocok nih klo suamiku pas keluar kota, secara aku nggak bisa nyetir sepeda motor ato mobil.
ReplyDeleteayo maklus...kalau mau buka toko kelontong kabar2i heheeee... makin lengkap makin dicari ya maaak...
ReplyDeleteToko kelontong itu nritik tapi kalau ditekuni hasilnya banyak.
ReplyDeleteWah, ada kelontong online ya?
Wah, idenya hebat. Bisa aja nyari celah.. :)
ReplyDeleteMemudahkan orang2 malas seperti aku2 ini sebenernya, malas kluar, di rumah duduk manis belanjaan datang :v :v
ReplyDeleteAku belum pernah mak belanja di toko kelontong online, hihi.. Sembako biasa beli di supermarket sekalian jalan2 soalnya :D
ReplyDeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji