Barutau kalau membasmi belalang itu bisa menggunakan detergen.
Suatu sore yang gersang, ketika jatah air PDAM akan mati 15 menit lagi, dimana alirannya sudah kecil banget sehingga selang dipencet-pencetpun airnya tidak memancar, saya kaget setengah mati. Jantung mau copot! Bagian tengah keatas daun jambu deli kesayangannya saya habis! Bekas gigitan di pinggirnya membuat saya mencurigai ayam tetangga yang dulu suka main kesini. Etapi tunggu dulu. Sejak pagar kami rapat tertutup, ayam-ayam gendut itu tidak mampu lagi melompati pagar untuk leyeh-leyeh di teras saya. Jadi, ini perbuatan siapa?
Ketika selang air saya arahkan ke tanaman tersebut, tiba-tiba brul... belalang besar kecil berpencar. Ada yang terbang singkat, ada yang melompat-lompat. Musim kemarau telah mengakibatkan tanaman dan sawah di sekitar kami kering. Belalang yang menyukai daun muda (ehem), kehabisan makanan dan menyerbu tanaman yang ada di halaman rumah warga. Belalang tergolong cepat ketika makan, sehingga dalam sekejap habislah daun-daun yang hijau segar menggemaskan itu. Dengan menggunakan alat berkebun, saya teliti tanaman tersebut lebih lanjut.
Sempat terpikir untuk membeli pestisida atau apalah obat pembasmi serangga.
Tapi kemudian teringat kalau buah jambu deli ini manis segar, sayang kalau tidak dimakan gara-gara mengandung pestisida.
Setelah googling, ternyata ada alternatif pembasmiannya yaitu dengan menggunakan air deterjen sisa cucian baju. Tapi informasi itu tidak langsung saya percayai karena saya berpikir tanaman itu seperti manusia, kalau dikasih deterjen apa nggak sakit? Deterjen kan pahit? Makin banyak informasi sama yang saya dapatkan membuat saya mulai berpikir, mungkin memang benar begitu. Tapi supaya saya tenang, sebaiknya dipastikan dulu kepada ahlinya.
Beruntung saya punya teman penyuluh pertanian dari IPB, pemilik blog evrinasp.com yang bisa ditanyai kapan saja. Di blognya juga ada banyak informasi tentang tanaman, selain postingan-postingan juaranya ya. Dia memang langganan juara lomba blog.
Evrina memastikan bahwa benar air deterjen bisa bertindak sebagai pengganti pestisida. Hanya saja, air deterjen saja tidak cukup karena fungsi deterjen cuma sebagai perekat bahan pembasmi lain. Bahan pembasmi lain bisa berupa cabe, daun pepaya, daun sirsak, daun mindi dan sebagainya pokoknya yang pedas atau pahit. Wah kalau yang ini sama seperti manusia ya? Kita kasih seblak level 100 aja kali ya? Heheee.... Oiya, pakai bawang putih juga bisa kata Evrina. Berarti yang serba menyengat, ya.
Besoknya, saya lupa, air deterjen sisa cucian langsung saya buang begitu selesai. Deuuuh. Akhirnya, saya ambil air bersih, deterjen dan cabe yang sudah nggak bagus. Setelah saya cemplungkan, baru ingat belalang kan nggak nyeplus cabe kayak kita makan gorengan? Langsung saya hancurkan cabe-cabe itu di ember menggunakan tangan. Setelah selesai, baru nyadar gimana nanti kalau tangan kepanasan karena meremas cabe? Buru-buru cuci tangan dengan air banyak-banyak deh. Sudahlah, pokoknya hari itu ceroboh banget deh, nggak fokus mau nyabein belalang.
Air campuran tersebut segera saya siramkan ke tanaman jambu deli saya dan juga kelengkeng madu yang ujungnya sudah menunjukkan kuncup daun.
Jaga-jaga saja sebelum keduluan. Semoga informasi ini bermanfaat buat teman-teman yang suka tabulampot (tanaman buah-buahan dalam pot). Perhatiin tu tanamannya, musim kemarau begini banyak gangguan. Berhubung halaman saya cukup kecil, saya sangat selektif terhadap tanaman, hanya tanaman yang menghasilkan buah yang enak atau bunga yang indah yang saya beli. Semua yang cuma bisa menumbuhkan daun diberi orang.
38 Comments
Kok ya aku sih ga bakat berkebun ya mak...seringnya pd mati :(
ReplyDeleteiya, aku jg pernah pakek cabe mbk lus, dan lumayan ampuh, kpn2 nyobak daun daunan ah, daun pepaya, atau daun pintu gt..hehe
ReplyDeletedaun jambu kayaknya enak buat belalang ya mak...soalnya, di depanku ada belimbing sama jambu. belimbingnya awet aja, tapi daun jambunya pada bolong-bolong. ntar tak coba rendem pake air cabe deh sama detergen :)
ReplyDeletemungkin daun belimbing asem rasanya ya?
Deletewah baru tau air detergen bisa juga jadi pebasmi belalang, dipercikin apa disiram langsung ke tanamannya mbak? tanaman bayamku habis dimakan belalang, tapi shidiq malah senang kalau ada belalang jadi ada hiburan dia nangkap belalang :)
ReplyDeleteBagusnya si disemprotin ke daunnya supaya merata, tapi aku nggak punya semprotannya.
DeleteIdem sm mak Irma, gk bakat berkebun, gk telaten sih lbh tepatnya. Haha... Jd ternyata bikin obat pembasmi hama itu bs pake bahan alami ya, gk perlu beli pestisida yg bnyak bahan kimia lagi doong
ReplyDeleteitu airnya disiram di bagian akar aja, atau ke seluruh tanaman, mba? termasuk daun2nya?
ReplyDeleteLangsung disemprotkan ke daunnya aja, terutama daun muda
DeleteWaduh mak lus nggak kepanasan itu tangan kena cabe?
ReplyDeleteNtar kukasih tau mama ah yang suka tanam2an, klo aku nggak telaten. Oya mama biasanya suka nyiram tanaman pake air pucusan beras, jadi tambah subur tanamannya. Bener nggak sih?
Gatau ya, tapi aku juga sering gitu heheeee
Deletetapi gimana hasilnya ? belum di laporkan nih hasil cabe sama deterjen nya :D
ReplyDeleteAda itu testimoni Inda diatas. Aku baru mulai
Deletewah air cucian aku di mesin cuci otomatis kebuang mbak :) berarti haru scuci pakai tangan dulu deh :)
ReplyDeletejadi wkt itu pedesnya level brp? hihihi...
ReplyDeletemakasih mba sharingnya :)
Hoalaaaaahhh, gini tho mak?
ReplyDeleteYa ampuuun itu emang si mak Ev banyaaak bingits pahalanya, sering bagi2 info kece macem begindang
baru tau, mengusir belalang bisa memakai detergen :3
ReplyDeleteAlhamdulillah ya berkah ngeblog ketemu penyuluh pertanian yang cantik, dan menagan kalau lomba. Jadi saya baru tahu juga singgah di blognya Mak Lusi. Suka yang menyengat yaaa..pakai air detergen, noted
ReplyDeleteTanaman di rumah saya habisnya bukan karena belalang, tapi karena ulat bulu mba... apa bisa di tangani dengan cara diatas...
ReplyDeleteCoba aja nggak ada ruginya, aman buat tanaman & orang
DeleteBerarti tanaman saya yg mati bisa jadi gara2 belalang ya Mak....bisa dicoba nih cara membasmi belalang supaya tanaman saya tidak mati hehehe....btw saya memang tidak bisa merawat tanaman, selalu tidak bisa bertahan sampai lama...
ReplyDeleteSeharusnya ,cabenya buat aku saja untuk bumbu nasi goreng. Sayang atu,cabe lagi mahal.
ReplyDeleteKalau anjingku kena caplak aku juga suka pakai bawang putih, terus caplaknya direndam di detergen. Serba guna ternyata :p
ReplyDeleteTerharuuu ada nama ku disitu, mbak aku malu, mbok yo gak usah dipasang di sana mbak, detergen memang digunakan untuk pestisida nabati sebagai perekat, pembasminya justru yang pahit2 dan pedas itu mbak, daun mindi, daun sirsak, daun pepaya, bawang putih, cabai yang ekstrim2 gitu mbak. tapi rata2 petani itu jarang yang mau menggunakan pestisida nabati mbak, soalnya tidak ces pleng seperti kimia, memang kerja pestisida nabati lambat tapi ramah lingkungan dan tentunya untuk kita, paling engga kita bisa mengusirnya dulu sebelum memakan dedaunan.
ReplyDeletekalau hama belalang memang agak sulit dia loncat-loncat sih, di petani yang ramah lingkungan biasanya ditangkepin untuk makanan burung.
btw panjang amat ini ya, itu mah jambu deli hijau ku masih kecil, gak sabar ingin makan buahnya.
o iya pestisida kimia diperbolehkan apabila kejadian serangan sudah merugikan, efeknya akan hilang sejak 2 minggu aplikasi, tapi kita kan gak tau apakah dia meresap ke buah-buahannya atau tidak, lebih aman pakai nabati jika digunakan skala rumah tangga
*maaf kepanjangan*
Hallooo makasih ya konfirmasinya. Lebih enak kalau direkomendasikan ahlinya. Ambil plastik aaah buat nangkepin belalang, ntar dikasihkan ke burung tetangga hihiiii
DeleteSelama ini Deterjen saya Gunakan hanya untuk mencuci pakaian dan tangan saja bila kena ternoda. Wah ternyata ada manfaat lainnya ya Hiehiehiee. Boleeeeeeee nih hieiheeee
ReplyDeleteOw, baru tahu, Mbak ... terima kasih. Kalau pas kejadian, saya praktek deh.
ReplyDeleteIlmu baru nih, kebetulan orang tua saya suka berkebun. Kalau saya sih deterjen cukup buat nyuci baju aja wkwkwwkwk. Makasih tips nya mak
ReplyDeleteKasihan belalangnya mbak. Hihihi...
ReplyDeleteDah diusir dgn peresan cabe plus deterjen, mo ditangkap tuk pakan burung tetangga pula.
Sini... Sini.. Migrasi ke Jepara.... Ups... ;)
Aku pernah mempraktikkannya di tanaman buncis, dan jadinya layu. Hahaha
ReplyDeleteKepanasen mungkin, ya. Kadan kan ada deterjen yg panas ditangan. :D
salam kenal mbak Lusi...
ReplyDeletesaya punya beberapa tanaman dihalaman rumah, alhamdulillah belum ada gangguan semacam itu
tapi tips nya saya simpan ya siapa tahu entah kapan dibutuhkan... :)
kakek saya dulu juga pake air cabe buat nyiram jeruk di depan rumah, tapi akhirnya jeruknya mati juga hehe
ReplyDeleteBaru tau nih tipsnya pedes dan pahit buat pestisida
ReplyDeleteAlhamdulilah
ReplyDeleteBermanfaat sebagai bekal jika aku punya kebun nanti
Waduh, kok dibasmi mbak, kesian makhluk hidup juga... Hiks.
ReplyDeleteCatatan pentiiing nih.. Aku suka berkebun tapi yaaah jarang baguuus hasilnya ;(
ReplyDeleteApakah ada perbandingan antara campuran cabe dengan detergen kah?
ReplyDeleteAtau dibanyakkin detergennya / dibanyakin cabenya?
Detergen itu gak ramah lingkungan, tapi lebih mudah daripada pakai cabe. Hasilnya aku gak bisa bandingin karena aku pakai air bekas cucian terus. Yg pakai cabenya belum terbukti.
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji