Pasar Mobil Bekas Minggu di TVRI Jogja

Disebut pasar mobil bekas Minggu di Jogja karena pilihannya banyak seperti pasar dan adanya cuma hari Minggu.

Orang Jogja, terutama yang laki-laki, pasti tahu dimana mencari mobil bekas (mobkas) dengan pilihan berlimpah, yaitu di Kompleks TVRI Jogja, Jl Magelang. Kabarnya di JEC juga ada, tapi saya belum pernah kesana. Pertama kali diadakan, event ini masih bersifat temporer, kadang ada, kadang enggak. Yang berminat, harus mencari iklannya di koran. Lokasinya didalam kompleks TVRI Jogja yang luas. Durasinya pun tidak lama, hanya sekitar jam 09.00 sampai setelah dhuhur.

Tak lama kemudian, event ini diadakan rutin tiap Minggu karena peminat, baik penjual maupun pembeli, makin banyak. Tiap mobil dikutip tiket untuk seharian parkir disana, tapi saya lupa besarnya berapa. Suasana jual belinya santai, sambil keliling jalan-jalan dan menikmati aneka kuliner. Favorit saya nasi pecel di halaman belakang.

Jenis mobil yang dijual disini hampir semuanya mobil penumpang, baik sedan, SUV maupun MPV. Dari sedan-sedan jadul, sedan-sedan 90% baru, mobil murah model sekarang, van, hingga jeep yang keren-keren. Mobil niaga sepertinya sangat jarang.

Pertama kali kesana adalah ketika saya ingin membeli mobil untuk pertama kalinya sementara tabungan terbatas. Ada yang bilang daripada beli mobil bekas yang kita tidak tahu persis kekurangannya, lebih baik uangnya untuk DP atau uang muka membeli mobil baru. Masalahnya, penghasilan kami waktu itu juga tidak cukup untuk mengangsur sisanya. 

Bagi yang untuk beli second saja tabungan tetap tidak cukup, ternyata didalam acara tersebut ada stan bank yang menawarkan leasing khusus mobil bekas. Meski demikian, setahu saya, bank juga membatasi tahun produksi mobil tersebut. Akhirnya saya tetap pada tujuan semula, yaitu mencari mobil bekas yang sesuai dengan tabungan saja. Huntingnya pun santai, sambil piknik survey harga mobil dulu beberapa kali.

Akhirnya nemulah mobil Honda Accord 1987 seharga 20 juta. Tampilannya masih bagus, hanya interiornya yang sudah jadul. Meski jadul, sedan ini kenceng banget larinya. Wusss.... Kalah deh mobil-mobil murah yang cantik-cantik produksi jaman sekarang. Sayangnya, lama-lama ketahuanlah kelemahan mobil tersebut. Mobil lama masih menggunakan air dalam sistem pendinginan mesinnya. Nah, tangki plastik dan pipa kecil yang seperti sedotan itu bolak balik bocor. Memang sih spare part mobil-nya masih dijual di Jl Magelang, tapi bikin senewen terus karena mesin bisa tiba-tiba panas dan mengeluarkan asap di sembarang tempat, pernah pas di perempatan ramai. Kebayang kan, paniknya diklaksonin, sementara didalam isinya balita?

Kalau cuma pengin tahu berapa harganya, bisa sambil lewat aja, tapi tidak bisa melihat lainnya didalam arena.

Sekarang event tersebut tidak diiklankan besar-besaran lagi berdampingan dengan iklan pameran tanaman karena sudah dibuat rutin dan orang akan langsung kesana saja jika butuh. Penjualnya juga meluber hingga keluar jauh dari arena. Jam 07.00 para penjual sudah mulai memarkir mobil yang akan berada disana hingga sore. Adapula yang menawarkan jasa menunggui mobil yang akan dijual, semacam makelar, dan menyediakan tenda agar mobil tidak seperti dijemur,

Keberadaan mobil yang dipajang diluar arena ini membuat Jl Magelang agak macet karena banyak pelintas yang melambatkan kendaraannya agar bisa sekalian melihat-lihat. Namun sepertinya keramaian tiap Minggu tak sama. Kadang benar-benar meluber sampai hampir mencapai ring road utara, kadang hanya sampai selokan Mataram. Yang jelas, sekarang penjualnya memang tidak hanya didalam arena saja.

Tips membeli mobil bekas di pasar mobil bekas Minggu di TVRI Jogja:

• Kelilingi dulu seluruh venue, santai aja membandingkan semua harga dan spesifikasi.
• Cek seluruh kondisi body dan mesin. Jika tak paham, bawa teman yang mengerti mesin.
• Tanyakan berapa kali mobil tersebut masuk bengkel karena peristiwa khusus, misal akibat kecelakaan atau kebanjiran. Khusus untuk kebanjiran itu penting sekali ditanyakan karena pernah ada issue mobil-mobil Jakarta bekas kebanjiran juga dijual di tempat ini dengan harga murah.
• Tanyakan kelemahan mobil tersebut. Bohong banget kalau penjualnya bilang tidak ada kelemahan. Ini maksudnya agar kita bisa memperkirakan, apakah nantinya bisa mengantisipasi kelemahan tersebut, terutama jika akan dipakai ibu-ibu yang umumnya buta mekanik.
• Cek kelengkapan surat-surat dan pajak, lalu sesuaikan dengan nomor kerangka mobil. 
• Cek KTP pemilik dan pastikan kemudahan dihubungi jika akan melakukan perpanjangan atau pindah nama STNK. Terutama jika mobil tersebut dijual oleh makelar.

Tips menjual mobil bekas di pasar mobil Minggu di TVRI Jogja. 

Maaf, saya belum pernah melakukan ini karena mobil saya selalu laku duluan beberapa hari setelah diiklankan di koran, belum sempat sampai kesitu. Jadi, ini gabungan berdasarkan pengalaman menjual via iklan dan pengamatan yang dilakukan terhadap para penjual disana.

• Bawa mobil ke salon mobil (bukan salon emak lu ye heheee) untuk dibersihkan secara menyeluruh, terutama menghilangkan scratch ringan. Kalau penyok ya ke ketok magic lah, atau jual saja apa adanya kalau dana tidak mencukupi buat membetulkan di bengkel khusus body.
• Jika belum segera laku dan terpaksa dipakai perjalanan jauh yang membuatnya kotor lagi, cuci lagi segera setelahnya.
• Bersihkan printilan yang tidak perlu yang biasanya kita simpen di dashboard, bagasi atau pocket dibelakang jok. Harus cling terus ya.
• Tonjolkan sesuatu, misalnya pajak barusaja dibayar, audio debum-debum, cat baru, pemakaian cuma untuk sekitar kota, mesin nggak pernah rewel, gampang dijual lagi dan sebagainya.
• Print harga, keunggulan mobil dan nomor telepon untuk ditempel di luar mobil. Mendingan jangan tulisan tangan deh.
• Usahakan jangan parkir terlalu jauh dari TVRI Jogja karena kalau yang datang agak siang, malas jalan kaki terlalu jauh. Jogja panas. Paling-paling bisa mengharapkan dari mobil yang melambat ketika melintas untuk melihat-lihat.
• Kalau tidak ada waktu menunggui, serahkan saja ke makelar, tapi harus jelas berapa persen atau nominal bagiannya kalau laku. Ada yang menetapkan upah seharian menunggui, ada yang hanya minta jika laku saja. Tapi semua ada kompensasinya di besaran bagian makelar. Gimana enaknya aja deh.
• Baik didalam maupun diluar halaman TVRI Jogja nggak gratis. Diluar pun ada tukang parkirnya.

Ya begitulah buat yang mau mengisi waktu hari Minggu jalan-jalan bersama keluarga melihat-lihat mobil dipajang. Seputar tempat itu banyak kuliner enak. Jangan lupa, kalau akhirnya jadi membeli mobil disana, ajak saya jalan-jalan, ya. Heheee....