Toko Bahan Kue TBK dan Alat Roti di Jogja

Sebenarnya lebih sreg dengan judul Toko Bahan dan Alat Roti di Jogja, tapi rupanya google lebih akrab dengan TBK Toko Bahan Kue, jadi ngikut aja.

Macam-macam chocolate compound dan pewarna pasta.

Baru tahun inilah saya mau ribet bikin kue Lebaran sendiri. Bukan karena lebih selo, tapi pengin aja. Dari lahir ceprot sampai sudah estewe begini belum pernah nyiapin kue Lebaran sendiri. Selain selalu mudik ke ortu yang berarti nebeng kue Lebaran ibu, juga karena sudah banyak parcel dari kolega, teman dan saudara. Terima kasih parcelnya ya.

Tadinya saya belanja bahan kue di supermarket. Untuk kue-kue standar seperti nastar dan kastengel, pasti adalah bahan-bahan tersebut. Sayangnya, packaging di supermarket selalu ekonomis, sehingga harus nyetok berbungkus-bungkus untuk bikin kue. Merknya juga itu-itu saja, tidak banyak pilihan. Karenanya saya mencari info toko bahan kue (TBK) yang ada diseputar kota Jogja. 

Di TBK, kita bisa beli bahan roti dan kue kiloan yang berarti akan lebih murah, tapi dalam ukuran lebih kecil juga tersedia.

Yang bingung beda butter dan margarine nggak usah bingung, sudah ada tulisannya. Nggak perlu capek bikin butter cream juga. :D

Pertama ketemu adalah toko Intisari di Jl Dr Sutomo, telpon (0274) 550639. Tokonya besar sekali. Di Pekanbaru tidak ada toko roti sebesar itu. Masalahnya, toko ini terletak didekat traffic light yang sangat ramai, sehingga parkirnya harus bersabar menunggu arahan tukang parkir. Isi toko ini tentusaja lengkap. Tapi penataan dengan rak tinggi dan jarak antar rak yang agak sempit, menyulitkan untuk berlama-lama disini. Tips kalau mau kesini, bikin daftar belanjaan dulu, lalu kasihkan mas atau mbaknya. Beres! Kalau lebih puas milih sendiri, tetap harus membuat daftar belanjaan supaya tidak berlama-lama mengitari rak. Datanglah pagi hari ketika lalu-lintas belum terlalu ramai dan parkiran belum penuh.

Saya juga pernah lewat Toko Deony di Jl Gandekan Lor, telpon (0274) 512061. Tokonya lebih kecil dari Intisari. Saya belum pernah kesini.

Toko berikutnya yang kemudian menjadi langganan saya adalah Toko Intisari juga tapi yang di Jl Sultan Agung, telpon (0274) 515421. Letaknya diseberang Pasar Sentul, jadi kalau mau kesana mendingan siang, setelah Pasar Sentul tutup supaya parkir lebih nyaman. Toko Intisari yang ini sama besar dengan yang baru di Jl Dr Soetomo. Meski tidak serapi toko baru, tapi raknya tidak tinggi sehingga memudahkan memilih. Etalase juga cukup lebar sehingga bisa lebih leluasa tanya-tanya sama mbaknya.

Cara belanja di Toko Intisari Sentul juga lebih baik bawa daftar belanjaan, tinggal dikasihkan masnya, lalu tunggu aja di kasir. Tapi saya sih lebih suka berlama-lama untuk melihat bahan-bahan lain, siapa tahu ada resep baru yang mau dicoba dan langsung ingat bahan tersebut.

Segala loyang, oven jumbo sampai mixer Kitchen Aid idaman para ibu ada disini.

Sekarang ini banyak resep dengan istilah-istilah ajaib. Baking memang bukan lagi monopoli chef resto atau bakery. Ibu-ibu rumah tangga atau adik-adik pelajar ingin mencoba membuatnya sendiri. Apalagi kalau lihat foto-foto kue dan roti di instagram itu ya, penginnya nyobain semua. 

Nah, kalau masih awam dalam membaca resep, jangan khawatir, bawa saja majalah atau tab yang isinya resep tersebut karena mbak-mbak disana akan berusaha membantu menerjemahkan dan mencarikan bahannya.

Disana tersedia juga bahan-bahan yang biasa digunakan orang untuk jualan, seperti macam-macam perasa (keju, barbeqeu, bawang, dan sebagainya), bahan minuman yang di blender-blender itu, tepung crispy, macam-macam saus, sampai macam-macam kopi. Bisa buat buka warung deh. Hihiii....

Soal apakah nantinya berhasil membuat roti secantik di majalah sih itu tergantung amal dan perbuatan masing-masing. Heheheee....