Gallery Prawirotaman Hotel Upgrade Ke Bintang 4

Bagi pemilik hotel, upgrade ke bintang 4 seperti Gallery Prawirotaman Hotel sangatlah diimpikan.

Fasilitas lantai dasar.

Upgrade ke bintang yang lebih tinggi merupakan bukti bahwa hotel mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya. Ukuran lebih baik itu pun tidak berasal dari pendapat atau polling pengunjung, melainkan ada standar baku yang harus dipenuhi pengelola. Kamis lalu, kami (bloggers dan perwakilan media) diundang untuk menghadiri sosialisasi kenaikan Gallery Prawirotaman Hotel ke bintang 4. Dalam sosialisasi tersebut, pengelola memaparkan standar yang telah dipenuhinya hingga layak menyandang bintang 4.

Hotel ini terletak di Jl Prawirotaman II. Jika teman-teman tidak menemukan jalan ini, karena jalan ini telah berganti nama menjadi Jl. Gerilya. Untuk menuju ke Hotel Gallery Prawirotaman dari Jogja, bisa lewat Jl Parangtritis, masuk Jl Prawirotaman lurus sampai bertemu jalan besar ( (Jl. Sisingamangaraja) lalu belok kanan, belok kanan lagi masuk Jl Gerilya lurus sampai bertemu dengan hotel Gallery Prawirotaman di kiri jalan. Bisa juga dari Jl Brigjen Katamso langsung belok kiri masuk Jl. Kol. Sugiono, lalu belok kanan masuk Jl. Sisingamangaraja. Jl Jl Prawirotaman II atau Jl Gerilya ini satu arah karena ada pasar, jadi aksesnya demikian.

Family suite room.

Sepanjang Jl Gerilya terdapat beberapa hotel, namun hotel Gerilya Prawirotaman terlihat megah dengan halaman yang rindang.

Lobinya berukuran sedang dan rapi. Dari lobi kita bisa langsung menuju kolam renang. Ternyata, kolam renang begini diuji juga lo, harus memenuhi syarat kesehatan. Dari kolam renang, kami menuju ke restoran untuk makan siang. Kok nggak nyemplung aja? Waaah nggak diajak sama pengelolanya heheee.... Oya, siang bolong begitu ada beberapa tamu yang renang karena sekitarnya apa pepohonan sehingga tidak terlalu panas. Sampai bulan Desember 2015, kolam renang ini boleh diakses umum dengan membayar Rp 80.000,-, sudah termasuk snack dan softdrink.

Setelah makan siang, kami menuju lounge untuk mengikuti sosialisai tersebut. Restoran tempat kami makan tadi juga terbuka untuk umum, cocok untuk makan santai sambil ngobrol dengan teman atau kolega. Meski sudah kenyang, didalam juga disediakan snack dan minum. Tentu saja saya langsung mampir ke meja kopi. Hihiii....

Fasilitas kamar deluxe.

Dari pemaparan GM Gallery Prawirotaman Hotel, I Made Sarina Pinatih, kami mendapatkan informasi bahwa sertifikasi bintang 4 dilakukan melalui Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata "Bakti Mandiri Wisata Indonesia" yang dimulai dengan pendaftaran pada tanggal 10 Agustus 2015. Pengelola harus memenuhi syarat administrasi dan fisik hotel. Dalam proses tersebut tidak semua berjalan mulus, tapi pengelola berusaha mematuhi semua yang disyaratkan, termasuk akses bagi difabel. Dalam slide juga ditunjukkan berbagai sertifikat atau rekomendasi yang mengesahkan pemenuhan persyaratan fisik hotel.

Gallery Prawirotaman Hotel ini milik Ir. Giantoro Pamungkas melalui PT Sarana Wisata Persada. Sewaktu saya datang, ada seorang ibu yang menyambut di lobi tapi saya nggak ngeh kalau itu istri beliau. Pasangan ini memang berpenampilan sederhana. Secara khusus, pak Giantoro menyampaikan rasa terima kasih kepada blogger yang telah hadir dan dengan rendah hati mengharapkan tulisan blogger nantinya bisa ikut memperluas jangkauan informasi tentang prestasi Gallery Prawirotaman yang telah diberikan tadi.

Acara dilanjutkan dengan tour melihat fasilitas hotel, seperti kamar, sky lounge dan spa.

Fasilitas lantai atas.

Hotel ini juga memperhatikan musholla lo bagi tamu yang memilih sholat berjamaah. Mushollanya dipuji Haji Rhoma Irama yang pernah menginap disini. Ukuran kamar deluxe disini cukup lega untuk hotel sekelas dan ada balkon, nggak sumpek. Kebetulan kamar yang saya lihat itu view-nya ke kolam renang dan memiliki connecting door. Kamar dengan connecting door cocok untuk keluarga besar yang tidak mau terpisah tapi juga nggak muat kalau sekamar.

Kamar lain yang saya lihat adalah family suite room dengan view gunung Merapi. Tapi waktu itu Merapi sedang tak terlihat karena sudah terlalu siang, biasanya tampak pagi hari. Kamar ini sangat besar, cocok buat seluruh keluarga tapi keluarga berencana ya, dengan anak dua. Heheee....

Sky lounge di lantai atas menjadi satu dengan galeri lukisan. Tempatnya sangat lega dengan balkon di kanan kiri. Enak nih buat bersantai, menjauh dari keramaian. Dari situ ada pintu masuk kecil ke ruangan yang agak temaram, Gallery Spa. Aroma disini sangat relaxing, membuat saya yang memang tergila-gila dengan macam-macam wewangian betah.