Lagu Lama, Musik Baru dan Live

Sebenarnya nggak sengaja terjebak nguprek musik baru tapi dari lagu lama di youtube dan live pula.

Niatnya mau cari lagu Conrad Sewell yang melas itu, tapi lalu tergulung dan terjebak tak bisa keluar dari lagu-lagu lama yang di-remake dengan musik baru dan live. Saya sangat menyukai konser musik live, karena emosi penyanyinya lebih terasa. Lagu-lagu lama yang bureng tersebut jadi jauh lebih enak didengar dari aslinya yang sejatinya sudah timeless. Karena nggak mau rugi selama berjam-jam terjebak masa lalu, akhirnya dijadikan postingan sekalian ajalah. Hehehee....

Berikut beberapa lagu yang akhirnya saya dengarnya berulang-ulang saking enaknya, sambil ikut menyanyi dan manggut-manggut mengikuti iramanya. 

Apalagi saya pakai headphone, jadi tambah mantap suaranya. Ada beberapa video yang nggak saya tampilkan disini meskipun termasuk lagu favorit saya, misalnya Forever Young, karena Reo Speedwagon-nya udah eyang banget, bikin gimana gitu. Hihihiii....

 

A love like ours is love that's hard to find  How could we let it slip away 

Peter Cetera adalah cinta lama dan cinta sampai sekarang. Semua lagunya enak didengar. Begitu nemu video ini, langsung deh puter lagi, puter lagi. Nggak puas puas.   

She said, 'There is no reason And the truth is plain to see.'

Hanya satu lagu ini yang saya kenal dari Procol Harum, namun saya lebih banyak mendengar versi Annie Lenox yang lebih modern. Mendengar versi baru ini (meskipun sudah tahun 2005 juga ya), saya kok terharu banget, pengin mewek, padahal entahlah maksud lagu ini.  

So needless to say, I'm odds and ends

I'll be stumbling away

Slowly learning that life is OK. 

A-HA adalah idola cewek-cewek jaman dulu. Lihat aja udah tuwir masih kece kan? Heheheee.... Saya suka semua versi lagu Take On Me, tapi ini lebih enak didengar dan bikin tengah malam Jumat ini ceria.  

 

All I wanna tell you is now you'll never ever have to compromise Rosanna, Rosanna I never thought that loosing you could ever hurt so bad

Toto adalah salah satu band paling kece jaman dulu. Saya suka hampir semua lagunya. Karena formasinya big band, dengan skill individu yang sangat menonjol jadi mantap banget jika didengarkan secara live. 

 

I've met a lot of cold hearts I've learned to smile and deceive I know I'm hard to be around But you never leave

Air Supply punya seabrek lagu hits tapi Just As I Am adalah lagu yang paling saya buru videonya sekian lama. Eh ndilalah malah susah banget nemu video lagu ini, ada satu pun sudah jadul banget. Lah malam ini kok nemu pas dengan judul postingan. Hihihiii..... Senang sekali karena mutu suaranya jernih dan band-nya dibantu dengan pemusik-pemusik muda sehingga aksi live-nya terlihat dan terdengar sangat mantap. Sebenarnya konser Air Supply ini nguntit saya dari Pekanbaru hingga Jogja lo, heheee.... tapi saya nggak nonton. 

Okey, lima dulu ya. Kalau diterusin nggak tidur nih. Terjebak dalam konser-konser live beginilah yang membuat saya sering kelamaan didepan laptop tanpa menghasilkan postingan blog. 

Boleh dibilang, menelusuri konser musik live lebih racun dibandingkan dengan sosial media bagi saya. 

Kalau sudah asik begini ngeyoutube begini, semua gadget digeletakin begitu saja, nggak ngintip media sosial atau group chat sama sekali. Teman-teman gitu juga nggak?