beyourselfwoman.com: Best of 2015, What in 2016

Di hari terakhir 2015, saatnya memberikan catatan khusus tentang best of 2015 dan what in 2016 dari blog saya beyourselfwoman.com.

Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan pada blog ini, baik sebagai silent readers, komentator, menyebarkan linknya, maupun memberikan petunjuk bagaimana memperbaiki kinerja blog ini. Sungguh, saya belajar banyak dari teman-teman. Saya memang jarang bertanya, tapi saya memperhatikan. Karena waktu saya yang terbatas, bukan karena sibuk melainkan karena melamban, dengan terpaksa saya memilih lebih banyak menyimak teman-teman yang bisa saya timba ilmunya tanpa banyak bertanya. Sementara lainnya, saya sapa seperlunya ketika kebetulan berpapasan di media sosial.

Tahun 2015 sudah saya niatkan untuk ngeblog laiknya orang bekerja. 

Saya punya waktu rutin untuk menulis, berinteraksi di media sosial dan sesekali datang ke acara offline. Selebihnya, waktu saya untuk kegiatan lain di luar blogging dan media sosial. Sama seperti profesi lain, ketika jam kerja selesai, interaksi dengan para relasi juga selesai, masuk ke kehidupan privat atau hobi lainnya.

Tahun 2015 tak disangka juga masih memberikan kesempatan pada saya untuk jalan-jalan ke Bali bersama Sari Husada dalam program Jelajah Gizi Nutrisi Untuk Bangsa. Prioritas hidup tiap orang berbeda. Traveling diluar agenda keluarga tidak masuk dalam komitmen tahun 2015 saya, tapi selalu menggoda. Banyak lomba berhadiah jalan-jalan yang saya lewatkan, tapi untuk yang satu ini tiba-tiba teman saya menyodorkan ide tentang apa yang harus ditulis dan akhirnya menang.

Komitmen untuk tidak melibatkan keluarga dalam mengejar lomba blog juga berhasil saya penuhi, meskipun setengah mati menahan diri untuk tidak kepikiran melihat hadiah-hadiahnya yang bisa untuk membetulkan tembok dapur saya. Komitmen tersebut adalah untuk menghormati privacy mereka. Hanya ada satu foto anak saya yang khilaf saya masukkan untuk lomba blog tentang mobil dan akhirnya kalah. Foto tersebut segera saya hapus. Kebetulan tahun ini tidak ada job review yang mengharuskan anak-anak jadi bintang iklannya, jadi saya tak perlu membujuk mereka untuk mau tampil. Cukup mamahnya saja yang fotonya beredar ke seluruh dunia dan menghasilkan gadget atau uang jajan.

Karena itu pula, frekuensi lomba blog saya tidak banyak. Brand sekarang berusaha mendekatkan diri dengan kehidupan sehari-hari konsumennya, sehingga lomba blog juga banyak yang bertema keluarga, dari tentang bayi hingga kakek nenek. Ilustrasi tentang mereka menjadi senjata ampuh untuk memenangkan lomba. Sebenarnya memang sayang sekali jika tidak diikuti karena temanya mudah, keseharian kita. Tapi komitmen yang sudah dibuat harus berusaha ditaati dan alhamdulillah ada beberapa yang menghasilkan hadiah, baik gadget, pulsa, barang, maupun uang.

Tahun 2015 pula blog ini seperti sah disebut sebagai lifestyle blog berkat masuk dalam nominasi award oleh Blogger Camp ID yang jurinya adalah para blogger senior dan kondang. Bagi saya blog lifestyle itu seharusnya tidak sekedar gado-gado. Tiap manusia itu unik. Keunikannya itu harus mampu menggariskan kekhasan dalam blognya.

Sebagai blog lifestyle, pada akhirnya beyourselfwoman dotcom memiliki ruang lingkup yang luas. Namun sejak blog baru ini menggantikan blog lama yang namanya lebih susah, sudah saya gariskan bahwa akan banyak artikel yang bersifat detil, informatif, bahkan teknikal dengan target pembaca perempuan. Semua artikel diusahakan berasal dari self-experience, yang berarti meminimalkan artikel hasil browsing sana-sini. Karena itulah, teman-teman akan jarang menemukan artikel yang bertema terlalu mengambang dan curhat di blog ini, meskipun tetap saya sediakan kategori "woman", jika sewaktu-waktu tak tahan pengin curhat.

Meski range-nya sangat luas, tapi dari data tahun 2015 tampak bahwa artikel yang popular di blog ini sudah sesuai dengan harapan saya untuk mengambil segmen perempuan yang sibuk berkarya tak jauh dari rumah atau keluarga. Namun demikian, saya merasa bahwa blog ini belum memiliki cukup banyak artikel seperti yang saya harapkan agar nantinya menjadi referensi bagi perempuan yang demikian dalam berkegiatan.

Tahun 2016, seperti yang sudah saya gariskan diatas, akan lebih banyak lagi artikel yang informatif dan teknikal bagi perempuan. Akan ada tambahan artikel parenting secara umum, bukan tentang kegiatan anak saya. Semboyannya tetap sama, mencoba mengakali hidup agar keseharian perempuan bisa lebih mudah.

Lomba-lomba tetap akan saya ikuti karena itu juga merupakan pintu rejeki. Tapi yang berhadiah jalan-jalan tidak akan coba-coba saya ikuti lagi sampai pertengahan tahun 2016. Setelah itu, mungkin saya bisa lebih merdeka.

Job review dan buzzing tetap saya tunggu-tunggu dan masih dengan ketentuan tidak mengandung SARA, bukan makanan atau minuman yang melanggar ajaran Islam, tidak berhubungan dengan pihak-pihak yang sedang tersangkut masalah hukum terutama korupsi, tidak berkaitan dengan dukungan politik dan ketentuan lain tergantung dari penawarannya. Sedangkan untuk placement article, mungkin perlu saya pikirkan lagi karena saya tidak ingin teman-teman merasa asing jika datang ke blog ini, tapi sebenarnya itu kesempatan bagus juga jika ketentuannya tidak terlalu mengikat, terutama untuk ijin mengedit.

Saya berterima kasih kepada teman-teman, agensi dan brand yang telah memberi saya kepercayaan selama tahun 2015, semoga kepercayaan tersebut berlanjut di tahun 2016.

Beberapa teman, dan juga saya sendiri, mengatakan bahwa 2015 adalah tahun yang hiruk pikuk dalam dunia blogging di Indonesia. Ada hiruk pikuk yang baik, yang menghasilkan peningkatan diri. Ada pula hiruk pikuk yang tak perlu, yang membuat sebagian jengah. Ada yang memilih diam, tapi terus mencari jalan aktualiasasi diri. Ada yang mengaku tak suka keributan tapi tak mampu menghentikan kata-katanya sendiri.

Tahun 2016 tampak sebagai masa depan yang sangat cerah bagi kami, para blogger. Lihatlah teman-teman yang satu persatu muncul sebagai blogger yang memiliki banyak prestasi, baik sebagai pejuang kemanusiaan, pemenang lomba berskala besar, peraih penghargaan, bahkan sebagai brand ambassador. Meski belum ada ikatan atau asosiasi profesi resmi bagi blogger, tapi sudah banyak teman-teman yang bisa menghidupi keluarga dari ngeblog dan kami juga membayar pajak untuk hadiah dan kontrak kerjasama.

Semoga blog ini bisa mengikuti kesuksesan blog teman-teman hebat saya. Insya Allah, tak akan putus saya terus belajar dan mengikuti perkembangan yang ada. Sampai jumpa lagi di tahun 2016.