Hemat waktu online dengan satu foto untuk semua ini berusaha saya terapkan agar ngeblog dan share di socmed lebih cepat.
Saya termasuk blogger yang nunak-nunuk, cukup lama untuk mengerjakan satu postingan. Seringkali bisa sampai dua jam. Bayangkan saja bagaimana waktu saya terdominasi untuk ngeblog jika ide sedang keluar semua baik di beyourselfwoman.com, ladakahandicraft.com, serbajawa.blogspot.com dan slowtravelid.blogspot. Memang sih yang saya utamakan beyourselfwoman dan Ladaka, lainnya harus dinomortigadanempatkan. Kelambanan ini karena saya biasa menulis panjang dan mengetiknya nggak kilat, sambil sesekali sibuk nyruput kopi.
Sebelum melakukan embed, jangan lupa mengalihkan fungsi "compose" ke "html". Setelah itu balik lagi ke semula untuk meneruskan menulis. |
Salah satu sebab lain adalah foto. Saya mengedit foto cukup lama karena tidak pandai dengan segala hal yang berhubungan dengan kreativitas digital. Dulu yang saya lakukan adalah mengedit foto untuk blog di photoshop, sedangkan untuk instagram di phonto, picsart atau snapseed. Karena sekarang jamannya infografik, saya sudah ditambah dengan buka piktochart segala. Jadi sibuk banget didepan laptop dan smartphone.
Setelah itu saya mencoba untuk lebih simple dengan semua urusan foto ini, meski tetap berusaha memakai foto sendiri. Kalau tidak, saya rugi waktu untuk kegiatan lain. Yang jelas, foto harus ada. Syukur kalau ada video.
Perhatian pertama saya tertuju pada hubungan foto blog, instagram dan fanpage. Sebisa mungkin ini saya kerjakan cukup sekali dengan foto yang sama. Misalnya saya ngeblog dan kebetulan saya menggunakan blogspot. Semua foto yang upload disini kan larinya ke picasa web. Dari smartphone, foto-foto tersebut bisa dilihat meski offline di image gallery ponsel, di album Google+. Dari situ kita bisa sebarkan lagi ke fanpage atau instagram. Tak perlu mengedit foto yang sama dua kali untuk kepentingan yang berbeda.
Jika foto mau diunggah lebih dulu di instagram malah lebih mudah lagi karena kita bisa edit sambil tiduran atau sambil santai menunggu seseorang. Setelah diupload di instagram, tinggal diembed saja di blog.
Sedangkan foto twitter jarang saya pakai langsung untuk di blog maupun instagram karena masih mentah, belum dipoles. Tapi, biasanya video yang saya embed langsung dari twitter ke blog. Saya lebih suka upload video reportase di twitter daripada instagram karena lebih cepat dan ringan.
Jadi, sekarang saya tidak pernah edit satu foto beberapa kali untuk kepentingan yang berbeda. Cukup sekali saja bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Kalau ada pertanyaan, setelah edit hemat waktu kok susah-susah amat pake embed segals? Copas atau upload langsung dari laptop kan bisa? Yaaah, sekalian promosi akun socmed kita dong, Sekali mendayung, dua tiga pulau capek juga gitu deh. Selamat mencoba. :))
Perhatian pertama saya tertuju pada hubungan foto blog, instagram dan fanpage. Sebisa mungkin ini saya kerjakan cukup sekali dengan foto yang sama. Misalnya saya ngeblog dan kebetulan saya menggunakan blogspot. Semua foto yang upload disini kan larinya ke picasa web. Dari smartphone, foto-foto tersebut bisa dilihat meski offline di image gallery ponsel, di album Google+. Dari situ kita bisa sebarkan lagi ke fanpage atau instagram. Tak perlu mengedit foto yang sama dua kali untuk kepentingan yang berbeda.
Jika foto mau diunggah lebih dulu di instagram malah lebih mudah lagi karena kita bisa edit sambil tiduran atau sambil santai menunggu seseorang. Setelah diupload di instagram, tinggal diembed saja di blog.
Cara embed video twitter: klik titik 3 dibawah video agar terbuka optionnya. Lalu klik "embed video". Nanti akan keluar kode html-nya. Tinggal dicopas ke artikel yang dituju. |
Jadi, sekarang saya tidak pernah edit satu foto beberapa kali untuk kepentingan yang berbeda. Cukup sekali saja bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Kalau ada pertanyaan, setelah edit hemat waktu kok susah-susah amat pake embed segals? Copas atau upload langsung dari laptop kan bisa? Yaaah, sekalian promosi akun socmed kita dong, Sekali mendayung, dua tiga pulau capek juga gitu deh. Selamat mencoba. :))
21 Comments
Ya Alloh mba.. rumit juga ya menurut sy yg belom ada apa2nya dlm ngedit foto. Lumayan tercerahkan pake cara embed ini..
ReplyDeleteWahh baru tahu soak embed. Selama ini abis edit foto, simpen di laptop trus sebar deh. Mau coba ngoprek embed ah... TFS ya makk :*
ReplyDeletebagus infonya Bunda. saya baru belaja blog
ReplyDeleteKalau aku semua terpusat di hape dulu untuk urusan foto. Editing pakai studio, lalu transfer ke laptop. Karena saya buka instagram dari hape..ngga bisa embed langsung mba. Cuma ada copy link gitu. Jadi kalau mau embed ya harus buka instagram dari tablet atau laptop.
ReplyDeleteSaya terkadang menggunakan cara ini. Tapi rasanya sekarang upload foto di WordPress sudah sangat Simple. Kalau water mark saya sudah jarang kasih. Misal ada orang yang mau pakai saya ya silakan saja. Hehe
ReplyDeleteSuka sebel deh kalo mau pindahin foto di hp. Pinginnya kan pake bluetooth, tapi nggak bisa. Entah apa yang salah. Kalo dari lapie ke hp malah bisa. Baru tau embed2 gini, ntar nyoba ah.
ReplyDeleteSaya baru tau semua tentang yang diulis di sini. Foto2 di G+, embed, duh... saya baru tau. Gaptek..gaptek....
ReplyDeleteTfs mbak, tapi untuk sekarang ini saya belum sempat terlalu fokus ngedit2 foto, nulis postingan aja masih keteteran :D
ReplyDeletesemangat mbak lusi..
ReplyDeletesaya salut lihat mbak yang masih rajin ngeblog dengan kesibukan segudang...
saya termasuk yang masih nunak nunuk posting blog plus foto. ternyata instagram mempermudah ngeblog juga ya...aku malah belum punya akun IG *gaptek buangeeet
ReplyDeleteOh. Pake embed. Tak kira di screenshoot. Capek deh baru tau aku. Hihi..
ReplyDeletesama, aku bisanya ta skrinsut juga *dudulnya akuh*
Deletesoal foto ini emang rempong tra la la hahahaha di edit sini lah situ lah *hadeuh* untuk G+ kadang saya suka share di sono, nah embed! make it simple ya mak tanpa harus pindahin ini itu huhuhuh
ReplyDeleteaku juga kadang rempong, mba Lusi. Nyariin di pinterest atau kalo edit punya sendiri harus atur warna kotras dan lain-lain. heuheu. jadi edit foto jadi lebih lama dari nulisnya. wkwk.
ReplyDeletepakai embed begini juga menghemat kapasitas penyimpanan blog juga ya mbak?
ReplyDeleteEmang paling asik bikin di IG, tinggal posting Susan promo. Ntar baru di-embed pas mau posting blog.
ReplyDeleteAku jarang pakai water amrk.
ReplyDeleteehh, blog mbak Lusi banyak nian dan aktif semua. Salut polllll.
Salaut juga, satu postingan hanya 1-2 jam. Lah aku bisa lima jam lho mbak *gak ada yang nanyak*
Makasiiiih ilmunyaaa mbaaa.. Memang iya, kalau ngg pandai2 manage waktu susaaah ya kelola segitu banyaaak blog ;)
ReplyDeletemakasih tutorialnya mbak, nanti aku praktekkan
ReplyDeleteBagus juga nih caranya. bisa saya coba..
ReplyDeletebaru ngeh ternyata ada cara yang cukup simpel, terimakasih min.
ReplyDeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji