Menghilangkan Noda Hitam Mobil Tertabrak

Menghilangkan noda hitam di mobil yang tertabrak mungkin dibutuhkan teman-teman yang sedang macet-macetan mudik.

Saat ini pengguna lalu lintas makin banyak dan makin tak sabaran. Meski kita sudah berhati-hati dengan defense driving, tapi tetap saja ada resiko bersenggolan dengan kendaraan lain yang ugal-ugalan. Kadang lawan kita bukan hanya anak muda yang ugal-ugalan, tapi juga para manula yang sudah tidak kompeten dan orang-orang sibuk atau sedang melamun lainnya.

Di akhir masa asuransi, saya sengaja masukkan mobil ke bengkel untuk memperbaiki bodi mobil yang penyok tapi terus saja tertunda karena tidak ada kendaraan pengganti. Perlu seminggu untuk perbaikan dan selama itu saya pinjam motor saudara. Biaya yang dikenakan hanya administrasi Rp 200.000 padahal peyok lumayan parah.

Sebulan setelah perbaikan, belum sempat perpanjangan asuransi, mobil saya dihantam anak SMA dari belakang. 

Anak itu melarikan diri, meninggalkan noda hitam di bemper dan kaca belakang pecah berantakan.

Lantaran tak ada asuransi, saya harus membayar Rp 450.000 untuk satu lampu belakang. Sedangkan bemper saya tunda karena biayanya Rp 600.000,-.

Saat galau belum hilang, seminggu kemudian ganti bemper depan yang ditabrak bapak- bapak sepuh yang tidak mau ngerem ketika saya mau nyebrang, padahal posisi saya sudah lebih unggul.

Dua akibat ditabrak itu sama-sama meninggalkan bekas hitam dan sedikit goresan. Ini karena yang berbenturan dengan mobil adalah bagian ban dari sepeda motor. Bekas goresan itu jelas harus menunggu sampai ada uang, lagipula dari jarak jauh tidak kelihatan. Jika dari dekat, barulah menyayat hati. Tapi bagian yang hitam itu benar-benar tak enak dilihat.

Ada yang mengatakan noda hitam itu bisa hilang dengan pasta wax. Jadi saya belilah produknya seharga Rp 50.000,- tapi tidak membuahkan hasil. Saya ulangi lagi persis seperti petunjuknya tapi tetap tidak berkurang. Saya pikir kegunaannya pun bukan untuk itu tapi mengkilapkan cat.

Akhirnya saya putus asa, saya biarkan saja noda tersebut dan berusaha tidak memikirkannya jika sedang jalan dilihat orang. Jika ada yang tanya apa terjadi, tinggal jawab saja dengan muka lempeng.

Suatu hari saya menginap dirumah orangtua. Orangtua saya tidak bisa diam, semua diurusi dari makan, kendaraan sampai semua baju kotor kami. Ketika bangun pagi, saya dapati noda hitam di mobil hilang semua tak berbekas, tinggal goresan yang tak terlalu tampak. Ketika saya tanya, bapak hanya menjawab, "Pakai obat!"

Setelah seharian saya desak, akhirnya bapak mengaku kalau hanya pakai bensin yang diteteskan ke kain, lalu diusapkan pelan ke bekas ban tersebut. 

Wah, setelah berhari-hari galau, solusinya gampang amat, ya?