3 Festival Unik Di Jogja Ini Didedikasikan Untuk Jodoh

Yup, bukan Jogja namanya kalau tidak bisa melihat persoalan jodoh dengan cara yang unik, seperti tiga festival ini.

Pic by Pixabay

Beberapa hari ini di akun twitter Jogja gencar dipromosikan dua event unik yang berhubungan dengan jodoh. Waktunya tepat sekali karena menjelang hari Valentine. Soal menetang hari valentine itu dibahas dilain sessi aja ya. Sekarang fokus ke jodoh dulu.

Persoalan jodoh memang serius. Tapi orang Jogja menyikapinya dengan cara unik dan menghibur, sehingga yang sedang patah hati bisa mentertawakan dirinya sendiri dalam prosesnya menyembuhkan luka. Begitu pula yang sulit jodoh, tak pernuh baper (bawa perasaan) gundah gulana. Ada cara mencarinya diantara tumpukan jerami sambil bersuka ria. Penasaran kan?
Nah, salah satunya sudah saya embed diatas itu.

Satu, #FestivalMelupakanMantan

Festival Melupakan Mantan ini kalau nggak salah sudah pernah diadakan sebelumnya. Tanggal 13 Februari 2016 besok di Pendopo Taman Siswa sepertinya adalah penyelenggaraan ke-2. Tema yang diusung adalah Manjing Catur Puspaning Kalbu. Sebenarnya tema tersebut serupa sengkala. Tapi artinya sendiri saya kurang paham. Kali ini temanya memang serius. Kenapa serius ya? Kok saya jadi khawatir dengan panitianya? Biasanya yang kalau ngomong dalem banget gitu sudah pernah amat sangat tersakiti.

Tahun lalu yang sliwar sliwer di timeline saya adalah heboh memusnahkan barang bukti. Eh, maksudnya barang peninggalan mantan ding. Sepertinya mereka membakarnya atau bagaimana saya kurang jelas. Tapi tahun ini ada himbauan mendonasikan barang pemberian mantan, misalnya boneka, sehingga meski hati pedih tapi tetap bisa menyenangkan hati orang lain. Proses move on akan lebih terbantu jika hati senang melihat orang lain senang mendapatkan barang pemberian peserta dari para mantannya.

Jadi jika kamu susah move on, nggak sanggup melupakan mantan sendirian, coba saja melupakan mantan rame-rame. Baca informasinya di www.festivalmelupakanmantan.com. Siapa tahu ketemu jodoh di acara tersebut. Yang sama-sama pernah tersakiti kan bisa saling menghibur. Eaaa....

Dua, #FestivalJomblo

Seperti judulnya, festival ini ditujukan untuk yang masih jomblo. Berbeda dengan Festival Melupakan Mantan yang lebih terbuka, Festival Jomblo lebih seleftif karena temanya adalah mengkondisikan peserta agar segera dapat jodoh. Tempatnya pun di cafe. Meski demikian, om dan tante yang sudah tidak memiliki pasangan, sebaiknya cari acara lain karena acara ini sepertinya kebanyakan didatangi anak muda. Nanti niatnya cari jodoh daun muda malah ketemu teman-teman anak sendiri?

Baca juga: Kembali Ke Pasar Kangen Jogja

Tiga, Nikah Bareng

Dibandingkang dua festival diatas yang didominasi anak muda, Nikah Bareng atau Golek Garwon ini lebih mengutamakan yang serius pengin menikah. Penyelenggaraannya selalu menggunakan tema unik dan banyak diikuti turis asing. Nggak ada lawannya? 

Jangan khawatir, panitia bersedia mencarikan jodoh untuk diajak ke pelaminan. 

Karena sambutannya yang selalu meriah, lama kelamaan ini menjadi semacam event wisata juga. Tempat penyelenggaraannya juga berpindah-pindah, dari Tugu, Titik Nol, hingga kebun binatang Gembira Loka. Dalam waktu dekat, akan diambil tema Angkasa. Mau ikut?