Pernah mengalami masa-masa males facebook-an dan pengin hapus akun saja? Facebook pernah ada di era ketika ketemu teman lama mulai menjemukan karena sudah terkuak seperti apa perubahan karakter, ideologi dan gaya hidup teman-teman itu sekarang. Banyak yang merasa facebook hanya menghabiskan waktu dengan status yang tidak penting. Pengguna facebook mengharapkan kehidupan sosial yang tak ubahnya dengan bertetangga, hanya saja online. Tentu saja ini sulit terjadi karena bahasa tulisan bisa diterjemahkan dalam berbagai ekspresi, tergantung mood pembacanya. Pembaca yang sedang PMS, bisa merespon sebuah status sederhana dengan emosional. Akhirnya banyak yang merasa cukup, lalu hengkang dari facebook.
Apa Yang Dilakukan Facebook?
Foto diedit dari pixabay.com |
Tapi visioner seperti Mark Zuckerberg tak tinggal diam. Dalam dunia teknologi, yang bisa membuat sebuah karya bertahan adalah inovasi tiada henti. Selama perjalanan saya facebook-an, berikut fitu-fitur menarik yang ditambahkan:
- Emoticon yang lebih beragam adalah pernik kecil yang melegakan banyak pengguna. Tak seperti dulu yang adanya cuma like, yang membuat pengguna serba salah jika ada berita duka. Mau komen gadget atau waktu tak memadai, kalau menjempol malah dinyinyiri teman lain.
- Reply bersusun agar bisa memberikan komentar balik pada sebuah komentar.
- Makin mudah upload foto dalam bentuk album.
- Video yang bisa otomatis dimainkan.
- Tampilan notes yang jauh lebih bagus, seperti sebuah postingan blog.
- Shop section bagi yang ingin membuka toko online.
- Sale groups icon untuk melengkapi langkah facebook memanjakan pemilik usaha online.
- Dan berbagai aplikasi lainnya.
Apa Yang Dilakukan Pengguna Facebook?
Kecenderungan pengguna facebook juga telah bergeser, didukung oleh banyaknya inovasi tersebut. Keakraban sosial tak lagi menjadi tuntutan. Itu terjadi dengan natural saja sebagai efek dari kegiatan lain yang lebih mempunyai misi. Jika dulu sekitar pertemanan dan keluarga, maka sekarang makin sedikit yang membicarakan kehidupan pribadi. Friend list sudah berkembang menjadi sangat panjang dan sebagian besar adalah kenalan baru sehingga masalah pribadi tak bebas diumbar. Apalagi ada banyak nasehat tentang prinsip kehatian-hatian dalam berinternet.
Pengguna facebook mulai beralih ke pencarian jatidiri, pencarian pendukung, pencarian ilmu dan pencarian group untuk bergabung sesuai dengan minat. Group yang dicari tidak lagi group alumni sekolah atau kuliah tapi lebih ke pengembangan diri. Dalam group, mereka rajin berinteraksi, bahkan membuat kelas-kelas online.
Groups yang banyak dicari antara lain:
- Blogger dan penulis. Dua group ini seringkali memiliki anggota yang hampir sama karena kesamaan kegiatan utama, yaitu menulis.
- Memasak, yang meliputi kumpulan resep, klub masak, tantangan resep dan sebagainya.
- Photography, yang didominasi food photography belakangan ini.
- DIY dan craft, termasuk didalamnya permainan anak-anak. Didominasi dengan tutorial.
- Bisnis. Banyak diikuti oleh mereka yang membutuhkan motivasi dan networking.
- Relawan atau komunitas yang bersifat sosial.
Baca juga: Aktif Di Media Sosial Tanpa Stress
Apa Yang Diunggah di Facebook?
Facebook menjadi lebih serius dari sebelumnya. Bahkan ketika sekedar mengisi waktu pun, pengguna menjadi lebih mau berusaha dengan menautkan video, mencari meme, menautkan berita dan meneruskan status atau notes pengguna lain.
Status yang banyak muncul belakangan ini antara lain berupa:
- Prestasi atau wan prestasi para pejabat publik, tergantung apakah pembuat status pendukung atau hater dari pejabat tersebut. Fenomena ini awalnya muncul ketika terjadi pertarungan politik antara Prabowo dan Joko Widodo.
- Meme dari suatu peristiwa. Jadi publik figur jaman sekarang, jika tidak disukai, langsung muncullah memenya.
- Banner promosi sebuah workshop atau event, baik berbayar, dibayar maupun pro bono.
- Notes yang sepanjang postingan di blog. Bahkan belakangan menjadi sangat panjang, mengalahkan blogger.
- Selfie, welfie, foto-foto kegiatan maupun video. Jika jaman dulu hanya untuk bersenang-senang, maka saat ini visualisasi juga sengaja dibuat sebagai portofolio.
Apa Yang Akan Dilakukan Mark Zuckerberg Terhadap Facebook?
Mark paham jika ingin mengembangkan pelayanan Facebook, jangkauan juga harus diperluas. Investasi dalam pengembangan jangkauan ini sangat besar karena pemeritah banyak yang justru membuat berbagai hambatan dengan alasan keamanan privasi atau ketertiban umum. Mark antara lain berencana meluncurkan satelit sendiri dan menyediakan internet gratis bagi negara berkembang. Kabarnya satelit dianggap terlalu mahal sehingga belum diketahui kelanjutannya.
Karena makin komplitnya fasilitas yang disediakan facebook, banyak yang melakukan kegiatan dunia maya di facebook lebih banyak daripada situs internet lain secara luas. Banyak yang tidak menyadari bahwa ketika membuka facebook mereka sedang berinternet. Mereka hanya merasa sedang facebook-an. Facebook berusaha mengintegrasikan semua kebutuhan internet penggunanya sehingga tidak membutuhkan website atau mesin pencarian lain untuk melakukannya kegiatannya. Virtual reality dan chat bot dimasa depan akan membuat pengguna hanya perlu membuka facebook untuk berkomunikasi secara langsung, melakukan check-in pesawat, memantau cuaca dan sebagainya.
Mark membayangkan facebook akan tumbuh menjadi sebuah komunitas global, sebuah dunia baru.
Lalu, apa yang akan teman-teman lakukan lakukan di facebook?
Karena makin komplitnya fasilitas yang disediakan facebook, banyak yang melakukan kegiatan dunia maya di facebook lebih banyak daripada situs internet lain secara luas. Banyak yang tidak menyadari bahwa ketika membuka facebook mereka sedang berinternet. Mereka hanya merasa sedang facebook-an. Facebook berusaha mengintegrasikan semua kebutuhan internet penggunanya sehingga tidak membutuhkan website atau mesin pencarian lain untuk melakukannya kegiatannya. Virtual reality dan chat bot dimasa depan akan membuat pengguna hanya perlu membuka facebook untuk berkomunikasi secara langsung, melakukan check-in pesawat, memantau cuaca dan sebagainya.
Mark membayangkan facebook akan tumbuh menjadi sebuah komunitas global, sebuah dunia baru.
Lalu, apa yang akan teman-teman lakukan lakukan di facebook?
15 Comments
Iya ya, Facebook makin canggih. Dulu waktu hamil anak ke-3,aku deaktif fb. Soalnya gampang stres. Dan abis lahiran, aktif lagi. Sekarang kayaknya logout aja susah. Mark gitu sih, bikin emak2 ketagihan. Mana dapur ngebulnya kebanyakan dari FB pula... :D
ReplyDeleteDulu sempat kepikiran pengen delete akun FB. Sekarang FB makin ketjeh, bener-bener dimanfaatkan, dunia usaha merasa perlu mencantumkan fb nya
ReplyDeleteSekarang aja facebook sudah menjadi semacam mesin pencarian buatku hahaha #mamahsukafacebookan
ReplyDeleteBetul juga, dulu sempet ingin move on aja dari facebook. Soalnya, temen-temen sekolah dulu, cara pemikirannya sudah beda, ada yang stagnan tapi ada juga yang lebih berkembang. Jadi kadang ada yang gak nyambung hi..hi..
ReplyDeleteTapi, sekarang lebih dibawa manfaatnya aja. Lebih sering berlama-lama di komunitas. Banyak ilmu dan nambah teman.
Dari awal aku gak pernah suka facebook karena alay. ini bikin akun fb karena buat sharing update an blog aja. Lebih seneng sama instagram makk.. Move on deh makk
ReplyDeleteaku pengguna facebook setia, walau punya twitter, aku seringnya di fb. dg kaarkter yang banyak bisa menulis lbh asyik untuk bs berbagi
ReplyDeletefacebook bagi saya benar-benar hanya sekedar buku muka....untuk album teman yang pernah dikenal...jarang aktif juga.
ReplyDeleteMasih tetap dipake curhat donk, Mah... hihihi. Ya sekarang mah ada peningkatan lah, share blog dll. Dulu sih sempat deaktif beberapa kali. Untungnya gak seperti medsos lain yang "hilang" setelah deaktif, FB mah bisa balik lagi... Gak apa-apa alay juga, lumayan buat keketawaan ngeliat kealayan jaman dulu... :D
ReplyDeleteSampai sekarang saya masih aktif di facebook, sekadar nostalgia dan say hello dengan teman-teman lama yang sekarang tersebar di banyak kota --bahkan negara-- yang terpisah. :)
ReplyDeletesaya hanya melihat artikel menarik yang dibagikan oleh teman-teman saja mbak..
ReplyDeleteupdate status?? mmmm... hampir tidak pernah lagi...
hehehe..
FB saya hanya dipakai untuk posting blog terutama syarat ikutan GA hehe
ReplyDeletehampir gak pernah upload foto kegiatan lagi di FB kecuali ada ketentuan wajib saat hadir acara :)
ReplyDeleteSaya pernah mak di satu waktu bosen bangeeet sama FB, pokoknya jarang banget nengok sampe notif panjang. Tapi, akhirnya saya balik lagi di FB.
ReplyDeleteFB tuh ada sisi baiknya *pasti lah ya*, saya ambil positifnya saja. Banyak berita di sana, banyak sharing link blog, sharing job, many things lah. Saya unfollow orang-orang yang bikin lelah hati. At last, sekarang banyak positifnya sih saya rasa.
Mark memang pintar banget mengikuti tren teknologi dan zaman. Tentunya banyak pesaing FB ini, biar gak tergerus macam Nokia, Mark harus bisa beradaptasi dengan perubahan dan ini dilakukannya. Sebagai user FB, fitur-fiturnya saya rasa semakin baik.
Sekarang nyari berita pun tinggal masukin kata kunci di kolom search lalu muncul deh semuanya tinggal kita saring aja mana yang penting.
FB seperti membangun tatanan dunia baru yak hehehe dalam artian yang baik karena zaman sekarang kompetitif banget. Let's see gimana perkembangan selanjutnya FB ini.
Sukak mak sama sharing FB ini.. suksess ya di Inacraft :*
Dulu fb an bener bener buat nyetatus. Sekarang yang personal beralih k path..
ReplyDeleteFacebook nggak terlalu aktif sih, palingan share postingan aja atau share gambar dari IG. Bikin status? Hampir nggak pernah :)
ReplyDeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji