Ada Kreativitas Tanpa Batas Di Pameran Seni Faber Castell Yogyakarta

Tadi pagi (18/5/16) di Jogja City Mall, diresmikanlah Pameran Seni Faber Castell dengan tema Kreativitas Tanpa Batas. Acara di Yogyakarta ini merupakan salah satu dari rangkaian Pameran Seni Faber Castle di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan. Setelah Yogyakarta, akan menyusul Surabaya dan Medan. Ditunggu saja.

event faber castell


Faber Castell Dari Masa Ke Masa

Bagi para ibu yang punya atau pernah punya anak-anak usia playgroup hingga sekolah dasar, pasti tidak asing lagi dengan produk Faber Castell., terutama bagi mereka yang hobi ikut lomba mewarnai dan menggambar. Di event instansi atau pusat perbelanjaan, lomba mewarnai dan menggambar selalu menjadi salah satu menu acara. Seringkali para ibu sibuk tiap hari Minggu mengantar dan menunggui anak-anak lomba sehingga tidak ada waktu istirahat. Sementara generasi remaja jadul lebih mengenal pensil 2B untuk Ujian Nasional atau yang dulu dikenal dengan EBTANAS, serta untuk ujian masuk perguruan tinggi.

Faber Castell merupakan merk peralatan mewarnai dan menggambar yang paling diincar anak-anak. Kepercayaan diri mereka naik berlipat-lipat jika sudah menenteng peralatan Faber Castell ketika ikut lomba. Tak terbilang berapa yang sudah dikeluarkan orangtua untuk mengkoleksi peralatan Faber Castell. Kalah menang memang merupakan dinamika lomba, tapi memberikan yang terbaik bagi anak-anak adalah kepuasaan tersendiri bagi para orangtua.

Akhir-akhir ini tidak hanya anak-anak TK dan SD yang getol berekspresi menggunakan peralatan gambar, remaja dan para ibu tak ketinggalan. Hanya saja tujuannya tidak untuk mengejar piala melainkan untuk ekspresi dan eksistensi, bahkan ada yang sudah menjadikannya jasa, seperti jasa lukis miniatur wajah yang saya temui di Inacraft atau jasa lukis mug seperti yang dilakukan teman blogger saya, Emak Gaoel.

Di era media sosial saat ini, menggambar dan mewarnai menjadi suatu trend dengan makin banyaknya hasil karya yang disebarkan oleh pembuatnya melalui akun-akun media sosial. Menggambar dan melukis menjadi kegiatan yang lebih menyenangkan di era ini karena bisa dengan langsung mendapatkan respon dari teman-teman. Saking booming-nya, sampai-sampai di toko-toko buku ada meja khusus coloring book for adult kegemaran para ibu. Coloring book dipercaya bisa menurunkan tingkat stress.

Faber Castell Dukung Creative Making

Proses kreatif di negara maju telah berubah dari creative thinking ke creative making, dimana kreativitas tidak lagi diukur dari ide, melainkan dari aktualisasinya, antara lain melalui pameran. Inilah yang mendasari diwujudkannya Pameran Seni tersebut. Pikiran dan kreativitas yang tanpa batas kemudian dijadikan tema pameran.

Dalam pameran tersebut, ditampilkan berbagai karya yang memungkinkan untuk diciptakan bersama Faber Castell, termasuk yang tak pernah terpikirkan oleh kita, antara lain:
  • Sebuah replika kapal pinisi yang terbuat dari 12.153 tutup connector pen, 879 batang connector pen dan 1.080 connector-connector.
  • Sebuah gaun pesta dari 9000 pensil, seberat 25 kg karya Kerstin Schulz.
  • Susunan pensil yang diberi judul Mona Lisa, Charly, Twisted dan The Look.
  • Aneka aplikasi acrylic pada payung, kaos, topi, sepatu, helm, cangkir, kap lampu, hiasan rumah dan sebagainya.
  • Karya para pemenang lomba cerpen menggunakan tulisan tangan.
  • Karya para pemenang lomba melukis.
  • Dan masih banyak lagi.
Kiri: Ibu Fransisca Remila dari Brand Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Bapak Surti Raharyanto dari Dinas Pemuda dan Olah Raga DIY dan Bapak Haryadi Suyuti, Walikota Yogyakarta.
Kanan: Pak Haryadi menerima tantangan dari kak Fajar Sungging

Semua karya tersebut membuat pengunjung terpesona, sekaligus menimbulkan inspirasi bahwa kreativitas bisa dikembangkan seluas mungkin dan sebeda mungkin, apapun medianya. Pensil tidak hanya bisa digunakan untuk menulis tapi juga bisa disusun menyerupai wajah Mona Lisa.

Agenda dan Hadiah Dari Pameran Seni Faber Castell

Pemilihan Yogyakarta sebagai salah satu kota penyelenggaraan Pameran Seni ini bukan karena keberuntungan semata, melainkan karena Yogyakarta merupakan gudang seniman dan kotanya para pelajar kreatif. Tepatnya di Jogja City Mall, Jl Magelang, tanggal 18-23 Mei 2016. Jam bukanya mengikuti jam buka mall tersebut. Pembukaan dihadiri oleh Walikota Yogyakarta, Bapak Haryadi Suyuti, yang sangat mendukung kegiatan menulis dan menggambar. Pak Haryadi juga menerima tantangan mencoret sekenanya, yaitu berupa tanda tanya, yang kemudian diselesaikan oleh kak Thomas dan berubah menjadi rusa lengkap dengan kebunnya.

Dalam pameran tersebut akan teman-teman temui 8 booth yang masing-masing akan memberikan stampel. Serunya, ada hadiah langsung untuk program STAMP & WIN dengan mengumpulkan 4 stempel. Booth tersebut adalah: Pencil Sculpture, Connpen Land, Connpen Pool, Acrylic Colour & Creative Marker, Demo CFK, Demo CFR, Finger Printing dan Ksatria Connpen. Tentu saja akan ada kompetisi menggambarnya. Ikut saja, hadiah dari Faber Castell pasti asik.


Berikut agendanya:
Setiap hari
  • Pameran instalasi seni menggunakan pensil, Pencil Sculpture, oleh Kerstin Schulz.
  • Connectionpen Land: Kapal Phinisi.
Kamis-Sabtu, 19-21 Mei 2016
  • Mewarnai dan craft bersama Faber Castell.
  • Mewarnai buku "Colouring for Relaxation".
  • Bermain seru di Connertorpen Pool.
  • Kreativitas menggunakan creative marker dan acrylic colour.
Sabtu, 21 Mei 2016
  • Workshop Komik Strip bersama pak Fajar Sungging.
  • Demo FCK Creativity Can Art,
Minggu, 22 Mei 2016
  • Gebyar Seni
  • Foto bersama Satria Connpen.
  • Bermain seru di Connectorpen Pool.
Senin, 23 Mei 2016
  • Lomba gambar.
Bagi yang membawa balita, disediakan bak dan meja mainan agar sang bapak bisa melihat-lihat pameran, sang ibu bisa mencoba Colouring for Relaxation dan si kakak bisa ikut lomba menggambar. Ini memang bukan lagi urusan anak sekolah, melainkan kebutuhan seluruh anggota keluarga. Jika ingin membeli produknya, cek dulu papan diskon yang memberikan banyak penawaran menarik.

Biarkan Anak-anak Menggambar

Sekedar intermezo, pagi ini di Conan Show, bintang tamu Terry Crews, menyampaikan hal menarik:
Biarkan anak-anak menggambar. Dari gambar merekalah kita tahu bagaimana diri kita sebenarnya dan dari situlah kita memperbaiki diri. Misalnya dia menggambarkan kita seperti monster, berarti kita harus segera konseling. Jika kita menggambarkan kita tidur, berarti kita harus segera mencari pekerjaan tambahan atau kegiatan lain yang menarik.
Menggambar apa anak-anak hari ini? 

Akun-akun Media Sosial Faber Castell
Website: www.faber-castell.co.id
Fanpage Facebook: Faber-Castell International Indonesia
Twitter: FaberCastell_ID
Instagram: @fabercastell_id

Post a Comment

8 Comments

  1. Aku faber castel user dari TK hahah

    ReplyDelete
  2. ih anakku senengbanget mbak kalau di ajak ke acar akaya gini pastinya. Aku udah pernah beliin spidol yang bisa disambung2 gitu

    ReplyDelete
  3. aku gak pernah berpisah sampai sekarang dengan jenis-jenis pencil gambar dan kalengbesar pencil warna faber castel. mereka penghuni tetap laci kerja di studio desain aku. mewarnai memang ampuh ilangin setreess...

    ReplyDelete
  4. Makluuussss.. Lengkap bangeeett, makasih infonya. Aku juga suka banget pakai Faber-Castell

    ReplyDelete
  5. Seru ya acaranya.. Aku suka beliin faber castell buat hadiah ponakan yang suka gambar..

    ReplyDelete
  6. Aku bisanya gambar orang berdiri dengan jari-jari tangan tersembunyi. Tapi aku nggak suka lempar batu sembunyi tangan kok. Sumpah. ^_^

    ReplyDelete
  7. Aku jadi inget dulu kalo sekolah seneng banget dijajanin buku gambar, pensil Faber Castell ijo yang 2B sama set pensil warna. Pensil warna sepanjang masa banget :)

    ReplyDelete
  8. Bener-bener kreatif ya, gaunnya itu lho keren bangeett.
    Anak-anakku juga semua pake faber castell :D

    ReplyDelete

Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)