aMMal Fitri Agar Anak Jalanan Merasakan Berkah Ramadhan

aMMal Fitri memberi kesempatan kepada kita untuk meyakinkan anak-anak jalanan bahwa berkah Ramadhan juga bisa mereka rasakan.

Anak jalanan, tak terlindungi, kehilangan masa bermain.

Ramadhan penuh berkah berkat perhatian orang-orang yang lebih mampu, memberi semangat pada anak jalanan untuk terus berusaha dan berdoa agar hidup mereka menjadi lebih baik. Mereka akan memiliki kepercayaan bahwa jika mereka tak menyerah, akan banyak orang yang mau menolong mereka. Jalanan memang bukan tempatnya anak-anak. Tapi bagaimana jika anak jalanan memang tidak punya tempat lain?

Belakangan banyak kejahatan terhadap anak yang terjadi karena anak-anak tidak berada dalam pengawasan orangtuanya. Tapi apakah kita peduli mengapa mereka sampai terbiarkan tanpa pengasuhan dan penjagaan? Apakah kita sudah menjadi bagian dari solusi? Banyak sebab mengapa anak-anak itu berada di jalanan. Sebab utama adalah karena kemiskinan. 

Kemiskinan menciptakan kebodohan karena bagaimana orang atau anak bisa berpikir jika perut kosong? Banyak orangtua yang akhirnya berjibaku mencari nafkah sehingga tak ada waktu memperhatikan anak-anak. Anak-anak itupun turun ke jalan. Tak sedikit pula yang sudah yatim atau bahkan memang dibuang oleh orangtuanya. Beberapa kali juga kita membaca kisah anak-anak yang sudah menjadi tulang punggung keluarga. Anak lahir tanpa bisa memilih orangtua yang berada. Mereka hanya menjalankan takdir. Secercah optimisme diharapkan mampu memberikan mereka semangat untuk mengubah nasib.

Anak-anak yang bersekolah dengan baik, bermanfaat bagi masyarakat.

Di bulan Ramadhan, umat Islam memperbanyak sedekah.

Umumnya umat Islam sudah berbagi dengan sekitar rumah dan tempat kerjanya, baik bersama kolega, keluarga maupun komunitas. Kegiatan yang dilakukan antara lain bakti sosial, penyediaan takjil di mesjid, pengumpulan zakat fitrah, pengumpulan zakat mal, buka bersama anak yatim dan sebagainya. Meski sudah banyak yang dilakukan, umat Islam percaya bahwa sedekah tidak akan membuatnya miskin, justru akan membuatnya kaya.

Kekayaan tidak harus berupa nominal uang yang dimiliki tapi yang terutama adalah perasaan bahagia. Perasaan bahagia karena sudah memiliki manfaat bagi masyarakat memberi motivasi untuk terus giat berusaha agar bisa memberikan sedekah lebih banyak lagi.
Di era internet ini, dimana semua kegiatan dipermudah dari balik gadget, sedekah juga tak ketinggalan. Sambil klak klik membalas salam teman-teman di media sosial, sedekah juga bisa dilakukan hanya dalam beberapa menit. Kehidupan modern saat ini membuat orang menghabiskan separuh waktunya berada didunia maya, entah untuk bergaul, karena pendidikan atau pekerjaan. Seringkali berada didunia maya dalam waktu lama membuat panca indera kita tak lagi peka dengan kehidupan nyata yang keras, terutama bagi anak-anak.

Bersedekah melalui internet adalah penyeimbang kehidupan maya.

Diantara beberapa akun dan situ yang telah memberi jalan bagi umat Islam untuk bersedekah melalui dunia maya adalah mataharimall.com melalui program #aMMalFitri. Caranya sama saja seperti ketika belanja di mataharimall.com. Teman-teman tinggal klik nominal yang akan disedekahkan, sama seperti ketika memilih baju atau sepatu. Nomimalnya mulai Rp 5.000,- sampai Rp 1.000.000,- sehingga memberi banyak pilihan beramal.
Seringkali jika bersedekah terkoordinir, ada kekhawatiran sebagian dari yang kita sumbangkan diperuntukkan untuk menggaji koordinatornya, sehingga kita merasa bahwa ini dalam rangka membuka lapangan pekerjaan bagi sekelompok orang. Apalagi jika penyelenggaranya adalah sebuah e-commerce. Dalam pikiran ada saja terlintas bahwa ini adalah usaha untuk mengangkat citra brand tersebut tapi tanpa mengeluarkan modal besar, hanya butuh admin website dan bagian keuangan saja. Namun di aMMal Fitri tidak demikian. Selain sedekah dari masyarakat, mataharimall.com juga memberikan tambahan sehingga yang diterima anak-anak melalui Yayasan Bina Anak Pertiwi menjadi dua kali lipat.

Penyerahan sumbangan melalui yayasan adalah upaya agar sedekah tersebut dikelola dengan baik, mengingat sebagai e-commerce, mataharimall.com tidak memiliki sumber daya yang khusus menangani anak jalanan. Sedekah tersebut akan digunakan untuk menghidupi Rumah Singgah Anak Jalanan, tempat anak-anak itu bernaung dan menikmati dunia anak-anak mereka.

Jika selama Ramadhan siang sibuk bekerja dan malam sibuk beribadah tapi ingin sekali bersedekah, tak perlu kemana-mana, cukup ambil gadget.