Di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sleman dikenal sebagai salah satu daerah pusat kerajinan.
Sebenarnya, Sleman sudah memiliki sentra-sentra kerajinan yang terkenal, misalnya Gamplong. Namun pemerintah Kabupaten Sleman terus mengusahakan agar akses ke hasil kerajinan Sleman lebih mudah dijangkau. Dibandingkan datang satu per satu ke sentra kerajinan, misalnya mencari produk tenun ke Gamplong lalu melihat-lihat kerajinan bambu ke Brajan, alangkah bagusnya jika wisatawan cukup datang ke satu tempat yang enak untuk melihat semua.
Baca juga: Workshop 9 Sentra Kerajinan Jogja
Baca juga: Workshop 9 Sentra Kerajinan Jogja
Wisatawan yang umumnya memiliki waktu terbatas dan sudah dihabiskan untuk mengunjungi wisata alam dan budaya, tak perlu menghabiskan waktu lebih banyak lagi di jalan untuk mengunjungi satu persatu sentra kerajinan.
Sinergi UKM dan Parkson
Mayoritas mall di DIY terletak di Sleman. Ini adalah potensi luar biasa yang bisa disinergikan dengan para pengrajin dan pemilik usaha kecil menengah (UKM). Mall terbaru adalah Hartono Mall di Ring Road Selatan, yang merupakan mall terbesar di DIY. Salah satu tenant adalah Parkson, Departement Store yang menyediakan koleksi brand ternama.
Di akhir acara, gunungan yang diarak di awal acara, dibuka dan diperebutkan. Ini adalah kali kedua saya menghadiri acara peresmian di wilayah Sleman dan selalu diakhiri dengan rebutan gunungan. Suasana berubah sangat meriah karena hadirin yang terdiri dari para bapak dan ibu berebutan ubo rampe tanpa malu-malu. Memang bukan soal dapat apa, melainkan ikut memohonkan berkah bagi yang punya hajat. Tentu saja saya ikut heboh dan mendapatkan atasan yang bagus untuk kondangan.
Mayoritas mall di DIY terletak di Sleman. Ini adalah potensi luar biasa yang bisa disinergikan dengan para pengrajin dan pemilik usaha kecil menengah (UKM). Mall terbaru adalah Hartono Mall di Ring Road Selatan, yang merupakan mall terbesar di DIY. Salah satu tenant adalah Parkson, Departement Store yang menyediakan koleksi brand ternama.
Parkson menyediakan salah satu bagian lantai 1 untuk memajang produk kerajinan UKM Sleman
Tak hanya itu, pada saat peresmian, Parkson menyediakan satu bagian lantai yang sangat luas, tepat didepan pintu masuk Parkson. Meski ini ditujukan sebagai bentuk kepedulian Parkson dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat, namun kepercayaan Parkson untuk memajang produk UKM di tempat strategis membantu meningkatkan rasa percaya diri para penggiat kerajinan.
Seorang pengusaha kerajinan DIY yang telah sukses pernah mengatakan pada saya bahwa display merupakan faktor yang sangat penting dalam menjual suatu produk. Produk yang sama bisa dijual berkali lipat lebih mahal bila dipajang dengan sempurna, meliputi berbagai kelengkapan termasuk tata cahaya.
Parkson sudah memiliki ruang display yang sempurna. Ini akan membuat produk-produk kerajinan unggulan Sleman sangat pantas berdampingan dengan brand kenamaan.
Peresmian Sleman Trade Center
Sebagai ibu-ibu saba mall, senang sekali diundang di peresmian Sleman Trade Center. Saya sudah membayangkan alangkah indahnya produk-produk Sleman dipajang di Parkson. Lokasi acara terletak diantara atrium pameran dan pintu masuk Parkson sehingga saya berkesempatan untuk melihat-lihat dulu produk yang dipamerkan sebelum acara dimulai.
Produk yang dipamerkan sangat kekinian, mengikuti tren, bukan produk kerajinan yang masih mentah perlu banyak sentuhan agar layak jual. Dari obrolan saya dengan ibu-ibu dari APPY (Asosiasi Pengrajin Perhiasan Yogyakarta) saya paham bahwa sebelum masuk ke mall, mereka diseleksi terlebih dahulu agar tidak njomplang dengan produk Parkson lainnya. Takjub melihat produk handmade lokal bisa sama bagusnya dengan produk lain yang biasa dipajang di mall-mall. Yang dibutuhkan memang kesempatan untuk tampil seperti yang diberikan oleh Parkson tersebut.
Peresmian ditandai dengan sambutan dari Pemerintah Kabupaten Sleman, Kadin dan pengelola Parkson. Acara juga dimeriahkan oleh peragaan busana motif khas Sleman, Parijotho. Motif khas tersebut dikembangkan dalam berbagai gaya busana, antara lain busana muslim, busana kasual dan busana resmi.
Putri Parijotho. Parijotho adalah motif khas Sleman #stcfor100thsleman @Parkson_ID pic.twitter.com/xPnK1jEWu5— IG beyourselfwoman (@lusitris) May 30, 2016
Produk-produk Unggulan Sleman
Selesai acara peresmian, saya naik ke lantai 1 untuk melihat produk-produk kerajinan Sleman yang lain. Nah, jika teman-teman pengin mendapatkannya, bisa langsung ke situ ya, karena pameran yang di atrium sudah selesai. UKM Sleman mendapatkan sudut yang luas dan memajang hampir semua produk yang sedang disukai saat ini dan sering kita lihat di Instagram.
- Hiasan dinding dengan macam tulisan model rustic sedang sangat digemari saat ini. Selain tulisan berbahasa Jawa, juga ada yang berbahasa Indonesia dan Inggris
- Aksesoris busana, seperti tas, dompet dan ikat pinggang tersedia dalam berbagai bahan dan kreasi. Tren saat ini adalah yang berbahan kulit sapi dan kulit ular.
- Perhiasan unik dari bermacam-macam bahan seperti perca batik, manik-manik, batu-batuan dan sebagainya.
- Berbagai minuman herbal tak ketinggalan ditampilkan untuk mendukung gaya hidup sehat dan kembali ke alam.
- Storage dari kulit, kayu, anyaman dan sebagainya. Teman-teman akan menemui produk yang mirip dengan Ladaka Handicraft, tapi itu bukan ya. Jika hampir sama karena saya juga menggunakan pengrajin lokal. Semoga di kesempatan berikutnya saya diajak Pemkab Sleman. Aamiin. Heheheee....
Kebetulan juga lokasi Sleman Trade Center dekat dengan meja mbak customer service. Mungkin teman-teman bisa mendapatkan informasi yang memadai tentang kerajinan Sleman. Kursinya empuk disitu.
Dari pengamatan saya, produk kerajinan di Sleman Trade Center bagus-bagus dan harganya tidak mahal. Menyenangkan memilih-milih hasil kerajinan yang bagus-bagus di tempat yang senyaman Parkson.
20 Comments
Saya fans berat sama kerajinan UKM gini! Dan keren deh Parkson bisa kasih satu bagian untuk produk UKM *two thumbs up! Kalo ke Jogja lagi, harus nih ke Parkson. Itu lucu banget deh gantungan di dinding..
ReplyDeleteSemoga Ladaka juga bisa buka display di Parkson ya mak :*
Aamiin aamiin ya robbal alamiin.
DeleteYogya terus bebenah ya. Aku liat di tv katanya sekarang kaki lima di marioboro sudah ditertibkan.
ReplyDeleteIya, agak terlambat tp lebh baik drpd tidak
Deletewuiiih sleman saiki keren yaa..
ReplyDeletetempatnya kliatan eleikhan ngono,
aku ngeceng batik2nya Mak
Di Sleman banyak Bude n Bulik ku, ntar mampir ke Mall nya ahh :D
Mampir omahku juga lah :))
DeleteWah menarik, jd ga perlu keliling jauh lagi buat survey kerajinam :))
ReplyDeleteTempatnya juga enak
DeleteWah keren, Sleman pun punya mall, sekarang. Lebih keren lagi itu jd upaya menaikkan pamor UKM yo, Mbak? :D
ReplyDeleteSebenarnya di kota cuma ada mall kecil, mall besar2 di Sleman semua :))
Deletewah asyik juga ya, kalau kejogja kayaknay harus mampir kemarri
ReplyDeleteMonggo :))
Deletekeren ya...nggak kalah saing sama produk luar. waa,,ada talenan kece dipojokan >_<
ReplyDeleteHah? Oiya hiihiii buat prop ya?
DeleteWaw jadi pengen berkunjung lagi kesana nih mau lihat bedanya apa sih dengan yang dulu.
ReplyDeleteMonggo :))
DeleteGemes iih liat hasil kerajinan kayak gini mba, aku bisa kalap. Hahahaha :)). Mudah2an walo udah masuk mall harganya masih terjangkau ya :D
ReplyDeleteKalau yg aku lihat kemarin sih masih, karenanya misinya membantu UKM.
DeleteJamanku kuliah di jogja blm ada hartono mall. Seru pasti main2 ke mall mamapir di parkson ngecengin handicrafts yg unyu2. Kapan2 klo main ke jogja mo mampir jg ah
ReplyDeleteAyo kopdaran sekalian heheee
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji