Minimal kita meminta maaf dan memaafkan sebanyak usia kita dikurangi 5.
Dikurangi 5 karena kira-kira sampai usia 5 tahunlah kita tak
paham arti meminta maaf dan memaafkan yang sesungguhnya. Di kala balita, kita
hanya meniru yang orangtua kita lakukan. Ketika orangtua bersalaman, balita
ikut bersalaman. Sensasi yang dirasakan adalah keseruan dan suka cita.
Ketika dewasa, ketika telah melalui jalan panjang penuh liku
dan cobaan, meminta maaf dan memaafkan bukanlah perkara sederhana.
Dendam, pengalaman buruk, hilangnya kepercayaan dan rasa
curiga membebani kerendahan hati untuk meminta maaf dan keikhlasan untuk
memaafkan. Akumulasi dari itu semua bisa menyebabkan kita sulit untuk meminta
maaf dan memaafkan. Bisa juga justru sebaliknya, yaitu tidak perduli sama
sekali.
Banyak persoalan hidup kita yang sebenarnya lebih penting
daripada memikirkan apakah permintaan maaf kita diterima atau kita harus
memaafkan seseorang. Tapi harga diri yang berlebihan seringkali membuat
persoalan mudah jadi rumit, lalu kita pun tak segera beranjak melanjutkan hidup
yang terus melaju.
Memang benar, perasaan-perasaan yang kita miliki adalah pemberianNya jua, termasuk perasaan sakit dan senang yang teramat sangat.
Kerangka waktu yang ditetapkan oleh masyarakat seringkali
membuat kita terbata-bata untuk melangkah disaat diri sedang menata hati. Pagar
yang telah membentengi tingkah laku membuat kita makin sulit bergerak. Kau tak
boleh terlalu senang, kau dilarang terlalu sedih.
Tapi Allah memberi kita ruang yang luas untuk meminta maaf dan memaafkan jika kita mau membuka hati.
Meminta maaflah supaya hati tenang. Maafkanlah supaya hidup
bisa berjalan. Lupakanlah yang sudah terjadi. Jika tak mampu, tinggalkan, mohon
ampun pada Allah SWT. Tak guna berteman jika yang ada hanya mudharat dan
kebencian. Tak perlu bertameng pada ayat-ayat suci karena Allah lebih mengerti
apa yang kita rasakan. Allah lebih paham pada niat kita.
Atas nama niat untuk beribadah di bulan Ramadhan, maafkan
saya ya teman-teman.
12 Comments
jadi kalau usia saya sekarang 19 tahun di kurangi 5 berati 14 kali saya harus meminta maaf dan memaafkan ya mba ? Kenapa saya baru tahu akan hal ini ya mba ? apakah kalau lebih dari 14 kali gpp tuh mba ? gak bakalan jadi dosa atau apa gtu ?
ReplyDeletememang bener sih di saat usia saya di bawah 5 tahun saya bersalaman hanya mengikuti orang tua dan hanya untuk suka cita namun setelah beranjak dewasa saya dapat mengenal lebih jauh arti salaman tersebut harus tulus dalam hati tidak hanya sekedar berjabat tangan saja
Itu kan minimal, tiap Lebaran doang hahaaa
DeleteMaaf lahir batin juga ya Mak Lus...selamat berpuasa Ramadhan :)
ReplyDeleteSama2 mbak, maaf lahir batin.
DeleteApalagi menyambut ramadhan ini sudah selayaknya kita bermaaf2an agar puasa ramadhan kita mendapat barokah..
ReplyDeleteSaya juga minta maaf kalau ada salah-salah ya mbak Lusi.. Selamat menjalanakan ibadah Ramadhan ^^
ReplyDeleteSudah saling memaafkan tapi masih ada rasa 'tidak enak?' Mungkin harus ada pembicaraan
ReplyDeleteSama2 ya Mak Lusi. Mohon maaf lahir batin :-)
ReplyDeletesaya juga mohon maaf ya mba...
ReplyDeleteMeminta maaf adalah memberi sedikit ruang di hati kita :)
ReplyDeletemaafkan aku juga ya mbak kalau ada salah dalam menuliskan komen yang tidak sesuai
ReplyDeletelagi ngitung umur sendiri dulu *ehhh
ReplyDeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji