Ini berbeda sedikit dari writer's block karena tidak sepenuhnya tak punya ide tapi juga ketika pengin mencari topik yang lebih nendang dari topik-topik yang biasa kita tulis.
Ada kalanya, meski ide tak pernah habis buat tiap hari ngeblog, kita bosan sendiri dengan apa yang kita tulis. Tak ada salah mencari penyegaran diluar "mikir sendiri". Memang kalau layar laptop ini kita pelototi berjam-jam, pastilah ada yang kita tulis. Tapi setelah ditulis, membacanya sendiri saja nggak semangat, kurang greget.
Mencari topik diluar pengalaman pribadi itu menimbulkan keengganan bagi sebagian blogger. Penyebabnya adalah takut tidak mencerminkan diri mereka sendiri. Apalagi yang sudah memiliki pengunjung setia. Padahal cerminan diri kita tak melulu berasal dari sebuah kejadian yang kita alami sendiri, tapi juga dari gaya bertutur kita. Contoh, tentang berantemnya ex lover Taylor Swift dan Calvin Harris yang tak kita kenal secara pribadi. Boleh saja kan? Tinggal menyesuaikan dengan niche blog. Misalnya blognya fashion, bisa dibahas tentang penampilan Taylor ketika masih pacaran dengan Calvin dan setelah putus.
Blogger yang sudah berkomitmen untuk rajin ngeblog menggunakan banyak bantuan atau tools untuk menemukan topik yang tepat agar setiap artikel yang sudah diproduksi dengan susah payah tidak lewat begitu saja setelah di-publish.
Soal niatnya semata-mata mengejar traffic atau masih ada niat mulia lain terpulang pada pribadi masing-masing blogger. Dari pengalaman sih, blogger yang bertahan adalah mereka yang menulis topik-topik yang dibutuhkan pembacanya.
Jadi pahami dulu siapa pembacamu.
Dengan memahami pembaca terlebih dahulu, lebih mudah lagi dalam melakukan pencarian topik terkini. Aduk-aduk saja informasi, percakapan dan bacaan seputar kategori tersebut.
1. Perhatikan interaksi dengan pengunjung blog dan follower media sosial.
Contohnya adalah artikel Ngeblog Produktif Ala Cumilebay yang saya dapat dari saling samber dengan Cumi di twitter.
Begitu pula pembicaraan di group-group chat kadang membuat kita perlu menjelaskan secara lengkap jika ada yang bertanya, maka lebih baik dijadikan bahan seperti artikel Clear Blog Post Description ini yang saya buat karena pertanyaan teman-teman di group WA dan facebook.
2. Brainstorming dengan teman-teman yang punya minat atau pandangan sama.
Group chat saya tidak banyak, hanya ada 5, tapi salah satunya beranggotakan sangat sedikit orang khusus untuk membahas minat kami. Pada akhirnya pemilihan teman menjadi sangat penting. Jika mendapatkan yang tepat, kita bisa maju bersama. Jika tidak, ya begitu-begitu saja. Group lain saya biarkan seperti group chat pada umumnya yang berisi copasan rohani dan guyonan yang tak jelas sumbernya untuk gaul. Tapi ketika butuh brainstorming, saya akan melakukannya hanya dengan segelintir teman yang mau diajak serius dan mau bertukar pendapat. Teman brainstorming yang tepat adalah yang akan mengatakan baik buruknya suatu ide dan akan memberikan ide-ide alternatif. Kalau cuma ngegongi saja dan "terserah kamu asal kamu senang", kita nggak maju-maju, tidak tahu kekurangan kita. Dengan minat atau pandangan yang sama, brainstorming tidak akan berubah jadi arena debat yang malah akan membuat pencarian topik tersebut tak kunjung selesai dan malah jadi masalah. Ini kan dalam rangka mau membuat artikel blog, bukan mau membuat undang-undang.
3. Gunakan fasilitas google.
Suka nggak suka, dunia perbloggeran harus akrab dengan google. Karena itu tak ada salahnya menggunakan fasilitas yang ada seperti google trends atau google auto complete. Saya sendiri hanya menggunakan kalau benar-benar buntu karena google trend terlalu kesonoan alias kebarat-baratan, jadi seringkali tak sesuai dengan blog Indonesia.
Contohnya ketika saya buka google trend semalam, yang berada paling atas adalah tentang Nintendo ketika dimana-mana orang sibuk memainkan Pokemon. Ada apa? Pasti ada hubungannya karena Nintendo merajai dunia games. Yang niche-nya sesuai bisa membahas pengaruh meledaknya Pokemon terhadap bisnis Nintendo.
Google auto complete. |
Saya menelusuri pencarian tren terkini untuk Indonesia tidak ada, yang ada malah Malaysia. Indonesia ada dalam bentuk laporan tahun lalu dan statistik. Sedih lo, karena kata-kata yang dicari adalah kata-kata porno. Sedangkan autocomplete hanya memberikan saran-saran judul yang banyak dicari saja. Kurang mencerminkan kekinian.
4. Beri value added dari konten evergreen agar sesuai dengan trending topic.
Membuat postingan baru dari hasil menggali postingan lama itu bisa juga dilakukan. Bukan sebagai update terhadap postingan lama, tapi untuk membuat postingan baru. Misalnya pernah membuat postingan yang terus menerus dicari orang tentang partnership antara sepasang kekasih, ini bisa jadi postingan baru dikaitkan dengan trending topic no 1 saat ini, yaitu Calvin Harris. Anda bisa menulis berdasarkan postingan lama tersebut, ditambah misalnya dengan "bagaimana memberi landasan legal terhadap kerjasama bisnis sepasang kekasih agar tidak merugikan jika berpisah." Yah seperti itulah. Teman-teman sebagai pemilik blog pasti lebih pandai mencari ide yang paling sesuai dibandingkan saya.
5. Perbanyak referensi dan blogwalking.
Blogwalking itu tidak hanya berkunjung ke blog teman, lalu berkomentar karena merasa berhutang komentar dari teman tersebut loh. Blogwalking itu ya jalan-jalan sejauh mungkin, termasuk ke blog-blog yang lebih keren dari blog kita agar kita belajar dan menemukan banyak ide. Jangan dipersempit hanya untuk mendapatkan kunjungan balasan. Sayang banget. Ilmu kita mau nambah dari mana?
Kalau nggak tahu mau jalan kemana, bisa difokuskan ke minat kita. Karena blog ini banyak menulis tentang perempuan, teen parenting dan blogging, ya seputar itulah yang saya cari. Supaya nggak tersesat di belantara page one google search yang seringkali nggak nyambung antara judul dan artikel, coba jelajahi portal-portal analytic atau komunitas yang hiperaktif (update tiap hari), lalu cari kategori yang sesuai. Portal-portal yang update tiap hari seperti itu hampir bisa dipastikan selalu mengikuti perkembangan dunia.
Misalnya, entrepeneur.com, lifehack.org, mombloggersclub.com atau buzzsumo,com kesayangan teman saya Carra.
Mencari topik kekinian untuk blog tidak harus mengorbankan seluruh passion. Untuk menjembatani dengan kebutuhan pembaca, antara lain ya seperti diatas, tinggal disesuaikan saja kategori pencariannya dengan niche blog yang dimiliki. Semoga sukses !
28 Comments
Iya...kalau maksa nulis kekinian tp bertentangan denga idealisme blog kok rasanya gimana gitu ya. Misal ketika saya tetiba nulis soal portugal hahaha
ReplyDeleteHmmm memang Portugal kenapa? Apa salah CR? Eaaaa hihihhiii
DeleteAku sering nih ngalamin gini.. ngerasa yg ditulis ga sreg sendiri -_-. Pdahl kalo blognya niche ttg tema trtentu kan harusnya mudah ya mbak dpt ide. Tapi lama2 ngerasain juga isinya kurang menggigit. Biasanya sih kalo udh gini aku memang hrs traveling demi dpt tempat baru yg happening ato menggigit gitu :D
ReplyDeleteTraveling itu ampuh banget buat ngumpulin bahan, nggak cuma obyeknya, juga ttg humanismenya.
Deleteide nendang biasanya datang dari blogwalking ya mbaa.. apalagi kalo ada tema2 yg viral :D
ReplyDeleteDari blogwalking itu yang aku sering dapat
DeleteNah google trend itu ga cocok buatku hehehe. Coba cari topik seru ga nemu. Ada yang rekomendasi di Indonesia tapi kayaknya udah basi atau ga berminat (halah). Baiklah,mari bw lagi saja.
ReplyDeleteIya nggak cocok juga buat aku
DeleteMaaak... Ini saya banget. Saya sering nih merasa garing dengan postingan sendiri. Huhuhu... Thanks masukannya ya, Mak.
ReplyDeleteSama2 :D
DeleteAku belum bisa nulis yg kekinian hikss.. kadang ada niat, tapi cuma niat, akhirnya hilang ide :(
ReplyDeleteErrr tapi tetep ngeblog kan?
DeleteTerima kasih ya udah kasih ide gila satu semester :))))
ReplyDeleteTrus kapan daku jalan-jalannya, aku kan masih pengen ngehits.
Dih, ngeblog dulu lah.
DeleteAKu kalau nulis yang kekinian kurang mantebh, banyak yang sudah membahasnya. Kecuali kalau membahas ditambah dengan insight yang ngepas di niche blog.
ReplyDeleteMenulis untuk hati senang...hihi
Saranya keren Mbak
Betul, kesannya ikut2an gitu ya. Memang harus ada insightnya.
DeleteKalo saya malah kadang kebalik, ada ide tapi susah nulisnya..haha
ReplyDeleteharus rajin-rajin ngangsu kawruh dari blogger2 senior
Cari teman yg cocok mbak. Jadi bisa share, kalau punya ide spt itu enaknya nulis apa.
Deletewaaah tipsnya keren-keren. Saya sendiri masih bingung mba niche blog saya apa, karena kebanyakan postingannya masih campur aduk. Thank you for sharing and salam kenal
ReplyDeleteYang kuat & nyenengin buat ditulis aja mbak. Nggak perlu terlalu dipikirkan :)
DeleteKadang pengen nulis opini tapi nggak berani karena pemikirannya masih dangkal dan kurang wawasan hehe. Jadi nulis aja pengalaman sehari-hari yang terjadi, lebih ke curhat-curhat gitu :))
ReplyDeletePengalaman kita bisa jadi pelajaran buat orang lain kan :))
Deletebtw, kalau misalnya dari grup diskusi itu tetiba ada yg gak sepaham dg tema dan bahasan yg diajukan bagaimana? karena kan yg namanya pandangan orang gak selalu sama setiap saat. misal ada 5 orang, yg cocok cuma 3, apakah yg 2 boleh menuliskan idenya meski mungkin bertentangan dg 3 orang lainnya?
ReplyDeleteseringkali pas membaca tulisan yg berkolaborasi, atau bertema sama dalam waktu bersamaan, biasanya para penulis mengusung pandangan yang sama, cm ditulis oleh orang yg berbeda.
Yang sy maksud diatas, teman hanya sebagai teman brainstorming. Kalau teman nggak setuju, nggak harus didengerin, terserah saja, kan nulis utk blog sendiri.
DeleteKalau utk kolaborasi kan tergantung kesepakatan awal, apakah mau menulis bebas atau mengambil posisi pro kontra.
Ini kan mau ngeblog rutin, dicari enaknya saja. :)
Aah i see. Thx mba lusi utk jawabannya. Berarti semua harus clear diawal ya kalau mau kolaborasi. Asal kalau kontra gak dibawa ke hati rasanya mah aman2 aja ya. Sama2 profesional
DeleteAku kalo lagi nggak ada ide suka posting resep masakan aja hehehe. Kadang suka liat foto-foto lama, baru nyadar banyak yang belum ditulis seperti hotel atau liburan. Tapi kejadian sudah lama, jadi malah bingung mau nulis apa *gini ini kalo kelamaan nggak langsung ditulis :D
ReplyDeleteMak Lianny sekarang masakannya menggoba iman hehehee
Deleteaku masih kurang kekinian kayanya mbak. maunya banyak tapi praktekknya masih ga karuan
ReplyDeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji