“Wrinkles should merely indicate where the smiles have been.” Mark Twain.
Wajah yang sering tersenyum akan membentuk kerut indah, yang membuatnya tetap cantik meski usia bertambah. Saya percaya itu ketika melihat Widyawati dan Dona Harun di suatu acara televisi. Tentu aslinya mereka memang sudah terlahir cantik. Tapi tanpa bantuan senyum, kerut-kerut yang bertambah seiring usia akan membentuk wajah perempuan lebih lelah dan renta dari usianya. Saya kontan terbelalak ketika tahu usia Widyawati telah 66 tahun. Ya ampun, nggak tega manggil eyang ya? Pantesnya tante. Saya bayangkan di usia 66 nanti, saya pengin sesegar Widyawati. Kalau wajah sih tetap sawo kematengan ya, nggak sekinclong Widyawati, tapi jiwa raga maunya secerah beliau.
Proses penuaan seseorang itu sangat dipengaruhi dengan aktivitas fisik dan gejolak emosi.
Idealnya dia punya waktu yang cukup untuk berolahraga dan ikhlas menjalani hidup. Tapi didunia ini ada saja halangan untuk menjadi ideal, entah dari dalam diri sendiri maupun kendala dari luar diri kita. Dari dalam diri didominasi oleh rasa malas, sedangkan dari luar diri misalnya sedang sakit atau banyak kewajiban yang harus dilaksanakan. Yang paling sering sih ibu-ibu bilang seperti ini, “Tiap hari sudah cuci baju, mengepel, gendong anak dan lain-lain itu sama saja dengan olahraga, kan?”
Yah, kalau angkat beban dan keringatannya sih antara gendong anak dan olaharaga sama bu, tapi hasilnya beda. Padahal kalau tidak telaten memperhatikan kondisi tubuh, perempuan rentan osteoporosis lo. Jangankan bisa tampil cantik ala eyang Widyawati, usia 40-an seperti saya ini saja sendi-sendi sudah linu untuk gerakan yang agak aktraktif.
OSTEOPOROSIS PADA PEREMPUAN
Sayangnya, tidak ada tanda-tanda pasti seseorang terkena osteoporosis sehingga disebut sebagai silent disease.
Beda dengan tanda-tanda akan flu yang sering diawali dengan badan meriang atau panas, kita bisa melakukan pertolongan pertama dengan minum obat, istirahat dan minum vitamin agar flu tidak parah, bahkan tidak jadi menyerang.
Sedangkan osteopororis tidak dapat terdeteksi, harus dipastikan melalui tes Bone Mineral Densitometry (BMD). Minimal yang terasa adalah rasa nyeri pada tulang dan sendi, yang juga bisa berarti tanda-tanda penyakit lain. Proses penurunan kepadatan tulang yang berlangsung lama menyebabkan kita tidak merasa ada yang kurang dari kita, bahkan memakluminya sebagai resiko semakin menuanya usia. Padahal jika tulang yang rapuh parah bisa menyebabkan fraktur (patah tulang) meski hanya membungkuk atau batuk. Ih, ngeri banget, kan.
Osteoporosis menyebabkan perempuan tidak bisa memiliki postur bagus seperti Widyawati di usia 66 tahun. Tubuh akan bungkuk, tulang belakang tidak bisa menyangga tubuh dengan baik. Wajah tidak bisa tersenyum cantik karena lebih sering meringis menahan sakit di persendian tulang tiap akan bergerak. Bahkan 50% perempuan usia dibawah 50 tahun mengalami patah tulang akibat osteoporosis.
Perempuan jauh lebih rentan mengalami kerapuhan tulang dari laki-laki. Ini disebabkan oleh:
- Sejumlah kalsium yang diambil dari tulang ibu semasa hamil untuk kebutuhan bayi.
- Tulang yang lebih tipis.
- Penurunan hormon estrogen yang tajam memasuki masa menopouse.
- Densitas tulang perempuan yang rendah semasa menopuse.
LANGKAH CERDAS HADAPI OSTEOPOROSIS
Karena faktanya memang memprihatinkan, mau tak mau perempuan perlu beberapa langkah cerdas untuk menghadapi osteoporosis.
Meski butuh ketelatenan, yakin perempuan bisa, karena telaten adalah kompetensi yang melekat pada perempuan.
Info-info penting seputar osteoporosis bisa ditemukan di aplikasi Pro Sehat. |
- Mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang. Sebenarnya langkah ini bermanfaat pada seluruh organ tubuh manusia. Setiap bagian tubuh kita membutuhkan zat untuk mempertahankan kebugarannya dan memperbaharui fungsi-fungsi tubuh yang perlu perbaikan. Khusus untuk osteopororis, makanan yang dianjurkan adalah yang tinggi kalsium dan vitamin D seperti susu dan olahannya, susu kedelai, ikan sarden, teri, salmon, bayam, kedelai, oatmeal dan gandum.
- Olahraga rutin dan disesuaikan dengan kemampuan. Bagi perempuan diatas 40 tahun sedikit demi sedikit mengurangi high impact. Apalagi bagi yang sudah terindikasi osteoporosis, high impact akan mengakibatkan cedera. Jalan kaki, bersepeda dan berenang akan membuat tubuh bugar. Belakangan yoga sangat digemari karena ritmenya yang bertahap dan tidak memaksa secara fisik. Selain itu, yoga membantu mempertahankan kelenturan tubuh dan membuat postur badan lebih tegak.
- Masih ingat masa-masa menjemur anak-anak ketika mereka masih bayi? Matahari pagi sangat penting bagi kesehatan tulang. Lakukan lagi untuk diri sendiri.
- Hindari bekerja dalam posisi statis untuk jangka waktu yang lama, misalnya menulis didepan laptop selama berjam-jam seperti blogger. Lakukan jeda berkala untuk stretching.
- Hindari melek hingga larut malam, apalagi memaksa melek dengan minum kopi. Istirahatlah yang cukup. Minuman beralkohol dan merokok jelas merusak badan.
- Ikutlah pemeriksaan berkala yang kadang diadakan secara gratis untuk ibu-ibu di lingkungan perumahan.
- Ikuti info-info terbaru seputar osteoporosis. Ilmu pengetahuan berkembang dan mungkin bisa menjawab hal-hal yang dibutuhkan bagi kesehatan manusia. Di jaman digital seperti sekarang ini, semua urusan dipermudah dengan aplikasi dalam smartphone yang kita bawa kemanapun pergi. Tak terkecuali yang berhubungan dengan kesehatan, seperti aplikasi Pro Sehat.
MENGHADAPI OSTEOPOROSIS DENGAN APLIKASI
Di aplikasi Pro Sehat bisa bertanya pada dokter seputar osteoporosis. |
Sebelum mendownload sebuah aplikasi pendukung kesehatan seperti Aplikasi Pro Sehat di Play Store untuk android, kita harus tahu dulu apa kebutuhan kita. Untuk menghadapi kemungkinan osteoporosis, yang kita butuhkan adalah:
- Informasi-informasi terbaru seputar osteoporosis dan gaya hidup sehat untuk menghindarinya.
- Tempat bertanya. Tempat bertanya yang paling benar tentu ke dokter. Sebuah aplikasi yang menyediakan fasilitas tanya jawab dengan dokter akan sangat membantu. Kita tak perlu keluar rumah dan antri untuk bertanya. Biarlah waktu praktek dokter digunakan bagi mereka yang benar-benar sedang sakit.
- Rekomendasi suplemen kalsium dan vitamin yang baik bagi tulang.
- Memudahkan pembelian suplemen dan obat, serta menjamin kerahasiaan data pribadi pembelinya.
Bertambah usia adalah sebuah proses hidup yang pasti dialami semua manusia. Fungsi tubuh tumbuh, mencapai puncak kebugarannya, lalu menurun. Kita semua mengharapkan proses tersebut berlangsung senyaman mungkin. Namun gaya hidup membuat proses tersebut berbeda-beda. Banyak yang harus bertarung dengan rasa nyeri karena osteoporosis sehingga bertambahnya usia menjadi sangat menderita.
Karena itu, jika muncul rasa malas untuk berolahraga dan malah leyeh-leyeh sambil ngopi, ingatlah pesona Widyawati dan Dona Harun. Siapa yang tak ingin menjadi eyang secantik itu?
Saya berharap dan berdoa, teman-teman selalu sehat dan menikmati pertambahan usia kita. Tapi jika memerlukan pendukung bagi kesehatan teman-teman, install aplikasi Pro Sehat di Google Play atau App Store. Aplikasi ini untuk semua keluhan kesehatan, dari yang ringan hingga berat. Semoga teman-teman tidak memerlukan diskonnya untuk obat ya. Sedih deh kalau teman-teman sakit. Semoga untuk suplemen saja biar tambah fit beraktivitas. Amin.
Sumber:
https://www.prosehat.com/artikelkesehatan/mengenal-gejala-dan-pencegahan-osteoporosis
https://www.prosehat.com/wanitasehat/7-pose-yoga-untuk-mencegah-osteoporosis
https://www.prosehat.com/wanitasehat/7-pose-yoga-untuk-mencegah-osteoporosis
https://www.prosehat.com/artikelkesehatan/7-langkah-ringkas-kurang-dari-30-menit-untuk-tulang-kuat
https://www.prosehat.com/wanitasehat/wanita-dan-osteoporosis
30 Comments
"Hindari posisi statis utk jangka waktu lama", sptnya ini yg belakangan kulakukan. Wes senam amburadul, kadang begadang pulak.
ReplyDeleteBtw, order via aplikasi dpt diskon 25% dan free ongkir kan ?
#ikut install aplikasinya dulu ah
Iya, install dulu aja terus dikulik-kulik. Semoga bermanfaat. :)
DeleteMelihat foto-fotonya, kalau mak Lusi mah awet cantik juga nggak cuma awet muda. Bener mak, gejala osteoporosis memang tidak terlihat, tapi tiba-tiba aja keropos. Semoga kita sedari skrg sadar untuk tetap sehat ya. TFS.
ReplyDeleteHeheee makasih Ima :))
DeleteSemoga tulang kita tetep sehat sampai tua dan bisa jadi neli kayak widyawati yo mak😊
ReplyDeleteAmin,spy bisa beralih jd blogger traveler, kan udah ngojek anak ya
DeleteYang baperbaper dan menguras emosi kayanya lebih cepet osteoporosis yak mak? Wkwkwkw #marikurangibaper #eh
ReplyDeleteIya bikin cepet tua lo
DeleteWaaah. Gak nyangka aja itu Tante Widya umurnya udah 66. Aku pengen kalau udah eyang-eyang nanti tetap seger kayak Tante Widya. Tapi sekarang lututku udah mulai sering kerasa cekot2.... Mau periksa koq serem huhu.
ReplyDeleteSama, aku duduk agak lamaan juga linu2 :((
DeleteLutut dan pergelangan kakiku kena osteoporosis.. Jadi kalo kata dokter usia tulangku sama dg tulang orang yang dah usia 60 tahun. Olahraga jalan kaki tidak disarankan. Sepeda dan renang atau yoga dan pilates yg disarankan
ReplyDeleteAku suka lupa berjemur pagi ala bayi mbaa, padahal gampang ya, tinggal berdiri cantik di depan rumah hiks
ReplyDeleteLengkap banget informasinya Maklus... hatur nuhun ya.
ReplyDeleteMenjaga kesehatan itu wajib bgt ya maklus, pny aplikasi kesehatan gini berasa pny dokter pribadi.. kpn pun bisa tny2 dan kalo perlu obat tinggal òrder :))
pas hamil kalsium ini penting soale kan janin juga biar ibunya ttp punya kalsium ya mba
ReplyDeletelumayan kalau prosehat
Catet: gejolak emosi. Wanita emang lebih labil ya...heuheu padahal ngefek kemana mana
ReplyDeleteWuih, ada ya aplikasi begini. Hihi... Kudet saya. Kudu nginstall nih. Ihiks.. Sama, umur bikin rawan banget sakit ini itu. Sehat-sehat selalu, MakLus...
ReplyDeleteperempuan emang lebih rentan osteoporosis ya mak makanya harus jaga bener2 asupan gizi dan olah raga
ReplyDeleteWaduh harus mulai rajin olahraga juga nih, niat ada prakteknya susah *getok diri sendiri. Ini badan sudah nggak seperti muda dulu :D
ReplyDeletePaling khawatir bakal terkena osteoporosis, soalnya aku belakangan alergi sama susu. Jadi ngga bisa minum susu kalsium, deh :(. Kata dokter juga ngga dianjurkan olahraga yang high impact gitu mba, palingan ya jalan kaki aja.
ReplyDeleteKalau bangun tidur suka kaku di bagian punggung. memang sih kurang olahraga dan berjemur pagi. :(
ReplyDeletebtw baru tahu ada aplikasi ini.
menjelang kepala 4, tetep cantik sih wakakkkk tapi yang ga nahan tuh rambut banyak yang rontok dan gak tebl seperti dulu huhuhu
ReplyDeletebetul sekali ya, tulang bagi wanita itu paling sering bermasalah daripada pria
ReplyDeletePeringatan buat saya untuk awas dengan Osteoporosis karena sudah berusia 30-an...
ReplyDeleteIh, kok serem ya jadinya. Aku dah mulai banyakin gerak sih, hanya saja belum rutin olahraganya. Berarti mesti dirutinin lagi ya.. :(
ReplyDeleteMbak, dirimu memang cantik dan awet muda lho, nggak nyangka seletingan emaknya Ayu ting-ting :)
ReplyDeleteSaya kudu jaga kesehatan tulang juga deh sejak dini, udah masuk kepala 3 nih :)
Mbaaakkk, Langkah cerdas no. 4 nih kudu rutin dilakukan. Aku biasanya pakai buat jalan-jalan atau gerakin tubuh ringan aja. Seperti senam leher, tangan dan kaki. Kalo nggak gitu, dulu pernah kena vertigo. Terlalu duduk di depan laptop dan tidur hingga larut malam.
ReplyDeleteSilent diseas itu yg nyeremin ya mba, tau-tau uda parah aja :(
ReplyDeleteAku juga seneng bgt ada apps ini. Bisa bantu kita kalau ada pertanyaan seputar kesehatan. Dan langsung dijawab oleh expert di bidangnya.
ReplyDeleteAplikasinya oke bangeeet ya.. Komplit dan informatif. Pas buat kita yang selalu perlu menjaga kesehatan
ReplyDeletejadi mau giat olah raga lagi deh kalo gitu
ReplyDeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji