Jangan Keliru Sabut Spons Agar Peralatan Masak Anti Lengket Awet

Sabut spons cuci di pasaran itu ada bermacam-macam bentuknya, antara lain spons empuk (biasanya warna kuning), spons keras (biasanya warna hijau), stainless dan jaring.

Belakangan juga ada warna biru dan pink. Sama aja atau punya fungsi yang berbeda sih? Sejujurnya, saya pun tidak tahu karena sebelumnya tidak pernah benar-benar membaca petunjuk pemakaiannya. Saya cuma mengerti kalau yang halus itu untuk perabotan anti lengket yang tidak boleh tergores, yang keras untuk perabotan yang susah dibersihkan dan yang stainless untuk kerak yang paling bandel. Masalahnya, seringkali peralatan anti lengket juga susah dibersihkan setelah memasak ikan atau steak, padahal tidak boleh tergores. Nah, kalau sudah begini biasanya saya panik, lalu merendamnya seharian.

Adakah cara membersihkan yang beginian dengan 3X cepat bersih, 3x tahan lama?

Bagaimana sih cara teman-teman memilih sabut spons ketika berbelanja di supermarket? Apakah teman-teman membaca cara pemakaiannya di bagian belakang bungkus itu? Atau malah produk tersebut tidak menuliskan cara pemakaiannya? Maaf, terpaksa mengaku, kalau saya sih memilih yang murah, seringnya yang satu plastik isi 3 murah meriah. Pertimbangannya, sabut spons aja nggak perlulah yang mahal-mahal, kan cuma buat cuci piring? Kalau sudah jelek, melempar ke keranjang sampah-nya enak aja. Apalagi yang isi 3 murah meriah begitu, gak perlu bolak-balik ke supermarket, ada cadangan dan irit belanjaan. Kenyataannya, sampai lecek dekil nggak dibuang juga. Bahkan sampai hitam-hitam karena spons yang untuk piring dipakai juga untuk wajan anti lengket yang susah dibersihkan karena takut gores.

Nah, saya punya 2 macam produk Scotch-Brite untuk memberikan gambaran bahwa kita, para ibu keren ini, harus paham sabut spons yang mana untuk apa.

Ketika mendapatkan kiriman dari Scotch-Brite ada dua macam sabut spons sepintas saya rasa kok nggak ada bedanya, sama-sama dua sisi, empuk dan kasar Memang sih yang pink jadi kelihatan cute banget. Lucu juga ya, kalau peralatan kebersiha dapur dibikin pink semua? Tapi ternyata keduanya memiliki kelebihan yang tidak sama. Selain membaca apa yang tertulis di bungkusnya, saya konfirmasi lagi di www.britequeen.com dan di https://www.facebook.com/ScotchBrite.Indonesia.

Scotch-Brite Sabut Spons Hijau (ID 30)

Ini digunakan untuk alat masak. Warna pacakagingnya tentu saja hijau sesuai dengan judulnya. Jelas ya, berarti alat masak itu wajan, panci, penggorengan, peniris, loyang dan sebagainya. Ada 2 warna yang berdampingan, yaitu kuning yang empuk untuk alat masak yang kotor biasa dan hijau yang kasar untuk kotoran yang membandel. Bentuknya memudahkan menggenggam dan meremas. Daya serapnya bagus untuk peralatan masak yang terkena minyak.

Tip: basahi dulu sabut spons, tetesi sabun cuci, remas-remas di wadah air atau langsung aplikasikan. Kalau sabun cucinya diteteskan dulu ke wadah air baru spons dimasukkan, busanya tidak maksimal. Jika menggunakan sabun colek, colek dulu sabunnya menggunakan spons basah, baru kemudian remas-remas di wadah air.

Scotch-Brite Sabun Spons Tidak Menggores (ID 37)

Ini digunakan untuk alat makan dan masak anti lengket. Alat makan dan alat masak kadang kala susah dibersihkan. Meskipun namanya "anti lengket" tapi bisa saja tetap lengket jika cara kita masak tidak benar. Misalnya menggunakannya untuk memasak ikan terburu-buru dibalik. Memasak ikan perlu teknik tersendiri. Jika satu sisi sudah matang, baru boleh dibalik. Bahkan jika dengan minyak minimal dan jenis ikan tertentu, tidak perlu dibalik. Nah, jika menggunakan spons sembarangan, sayang banget bisa membuat alat masak tergores. Akhirnya, peralatan tersebut malah tidak anti lengket sama sekali.

Cara penggunaannya sama dengan spons diatas. Hanya saja untuk peralatan anti lengket jangan terlalu ngotot sampai seperti menggosok baju di penggilesan ya. Heheee.

Mulai sekarang, yuk kita perhatikan benar-benar apa yang tertulis di pembungkus sabut spons.