Situs-situs untuk membantu belajar anak sekolah itu cukup banyak, tapi akan saya tampilkan 5 diantaranya yang sering digunakan anak saya.
Sebenarnya saya tidak terlalu paham mereka belajar dari mana saja. Saya bahkan tidak tahu jadwal ujian mereka apa saja. Saya cuma menemani saja, selalu ada disamping mereka ketika belajar. Alhamdulillah saya dianugerahi anak-anak yang patuh, yang tidak butuh dipelototi untuk belajar. Mereka jarang minta dibelikan buku, tapi bukan berarti mereka tidak suka membaca. Di sekolah sudah disediakan buku gratis. Guru-guru les tambahan juga sudah menyediakan bahan untuk mereka. Mencerna itu saja sudah cukup menyita waktu. Buat apa beli kalau cuma buat dipajang? Lagipula di jaman digital ini, internet harus pula bisa dimanfaatkan untuk belajar, nggak cuma buat ngepoin artis.
Saya tidak ketat menyensor ponsel. Saya tahu mereka cukup bertanggung jawab. Tapi kemarin saya penasaran melihat mereka corat-coret menghitung sesuatu menggunakan tangan kanan, sementara tangan kiri memegang ponsel. Ternyata mereka sedang mengerjakan soal latihan yang didapat dari aplikasi ponsel. Pantesan, mereka kok tidak pernah terlihat kekurangan soal. Ngirit? No! Untuk pendidikan anak, saya tidak mengenal kata irit. Kebetulan saja mereka sudah menemukan jalan mereka sendiri. Mungkin memang begitulah ciri generasi Z.
Soal latihan di internet, apalagi aplikasinya, tidak secara intensif diperkenalkan pada murid-murid yang bersekolah negeri. Guru-guru sekolah negeri sering dianggap gaptek dan tidak gaul. Padahal tidak semua guru seperti itu. Tapi memang benar, pemanfaatan teknologi untuk belajar anak-anak itu tergantung inisiatif masing-masing guru dan pergaulan si anak. Itulah yang mendasari sebagian besar orang tua mengejar sekolah favorit. Sebenarnya bukan terletak pada gengsinya, melainkan pergaulan yang akan mempengaruhi tumbuh kembang si anak. Kalau lingkungannya gemar belajar, insya Allah si anak juga nggak demen keluyuran.
Baca: Klitih
Akhirnya saya bertanya, situs apa saja yang sering mereka gunakan untuk belajar untuk saya share ke teman-teman, siapa tahu anak-anaknya termasuk yang haus latihan soal seperti anak saya.
1. Quipper
Quipper yang bisa dilihat di www.quipper.com ini yang paling disukai anak-anak belakangan ini. Kalau situs ini terbuka dalam bahasa Inggris, tinggal menggantinya ke bahasa Indonesia. Kemarin saja seharian mengerjakan soal matematika dari aplikasi ponselnya sampai larut malam. Ada kepuasan tersendiri kalau berhasil mengerjakan soal-soalnya. Quipper bisa digunakan untuk anak-anak SD, SMP hingga SMA.
Keterangan di situs tersebut sih, Quipper adalah platform belajar online untuk membantu menghubungkan guru dan murid. Nah perlu dicek apakah guru bidang studi yang bersangkutan di sekolah (bukan guru TIK) tahu tentang situs ini? Untuk anak-anak SD harus dibantu orangtua, ya, karena mereka belum bisa sepenuhnya dipercaya pegang gadget.
2. Edmodo
5. Youtube
Sebenarnya, dari semua jawaban diatas, jawaban no 5 inilah yang keluar lebih dulu dari anak. Yang 4 tadi pencitraan. Haahhahaa..... Memang sih, sekarang semua ada di youtube, termasuk penjelasan materi pelajaran. Tapi untuk pelajaran science kebanyakan masih dalam bahasa Inggris. Karena itu, penting bagi anak-anak sekolah untuk menguasai bahasa Inggris. Caranya bermacam-macam. Anak saya sih nggak les, kayaknya bisa sendiri deh. Heheheee....
Jadi itulah sebagian situs yang sering digunakan anak saya untuk mengasah pengetahuan sekaligus sebagai pengakuan bahwa saya bukanlah ibu yang sempurna, yang serba bisa, yang telaten mengajari anak-anak macam-macam. Saya hanya berusaha hadir, kapan saja mereka butuh, tanpa syarat.
2. Edmodo
Ini adalah aplikasi kedua yang disukai anak saya setelah Quipper. Jika Quipper menghubungkan guru dan murid, maka Edmodo ini juga melibatkan orangtua. Situsnya adalah www.edmodo.com. Kalau terbuka dalam bahasa Inggris, tinggal alihkan saja ke bahasa Indonesia. Bahkan penekanannya adalah untuk menghubungkan anak dan orangtua dengan semua sumber belajar global yang dibutuhkan. Saya sendiri tidak mengunduh aplikasi Edmodo untuk orangtua karena anak saya sudah besar. Mengunduhpun buat apa? Saya nggak mudeng pelajarannya, terlalu sulit buat saya. Heheheee....
3. Brainly
Kalau googling, akan ketemu www.brainly.com dan www.brainly.co.id. Untuk Indonesia, buka saja brainly.co.id. Kalau buka yang dotcom, tetap di redirect ke yang co.id juga sih, sama saja. Saya berkenalan dengan situs ini ketika anak saya menjalani MOS (Masa Orientasi Siswa). Jadi saya dulu yang menemukan situs ini, baru kemudian anak saya menggunakannya. Ngapain saya sampai kesasar di Brainly?
Jadi, waktu MOS itu tugas anak saya banyak sekali sampai kurang istirahat sehingga kami bagi tugas. Tugas saya keliling kota mencari dan membeli bahan-bahan MOS. Untuk tahu apa saja yang akan dibeli, harus tahu dulu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ajaib panitia. Setelah googling, ketemulah jawaban-jawabannya di Brainly.
Sistem Brainly adalah, pengguna memposting pertanyaan, nanti akan ada pengguna lain atau kontributor yang membantu menjawab. Berhubung musim MOS, pertanyaan dari anak-anak sekolah umumnya hampir sama ajaibnya. Tapi di Brainly tetap ada saja yang berusaha menjawab. Hahaaa....
4. Giri Widodo
Giri Widodo ini sebenarnya punya specialty kawasan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) tapi soal-soal latihan dan kisi-kisi UN (Ujian Nasional) yang dikeluarkannya selalu ditunggu tentor-tentor bimbel. Jadi, bisa juga dimanfaatkan untuk anak-anak di daerah lain.
Sebagai blogger yang kadang kurang menghargai blog-blog gratisan, blog Pak Giri ini, giri-widodo.blogspot.co.id, sudah terkenal di kalangan siswa dalam persiapan UN dan para tentor. Kisi-kisinya selalu ditunggu karena katanya cukup akurat. Saya sendiri kurang paham karena saya nggak mudeng pelajaran sekolah apalagi UN.
Tapi yang sudah saya buktikan keakuratannya adalah prediksi sebaran nilai UN dan passing grade sekolah-sekolah favorit di Jogja. Memang tidak sama persis tapi melesetnya dikiiiit banget. Beliau mengklaim bahwa apa yang dilakukannya itu tidak ada yang istimewa melainkan hanya menganalisa dari angka-angka yang sudah ada sebelumnya. Tapi tetap ya, kita seringkali lebih suka menunggu hasil prediksi matang dari orang lain, daripada mikir sendiri. Heheee....
5. Youtube
Sebenarnya, dari semua jawaban diatas, jawaban no 5 inilah yang keluar lebih dulu dari anak. Yang 4 tadi pencitraan. Haahhahaa..... Memang sih, sekarang semua ada di youtube, termasuk penjelasan materi pelajaran. Tapi untuk pelajaran science kebanyakan masih dalam bahasa Inggris. Karena itu, penting bagi anak-anak sekolah untuk menguasai bahasa Inggris. Caranya bermacam-macam. Anak saya sih nggak les, kayaknya bisa sendiri deh. Heheheee....
Jadi itulah sebagian situs yang sering digunakan anak saya untuk mengasah pengetahuan sekaligus sebagai pengakuan bahwa saya bukanlah ibu yang sempurna, yang serba bisa, yang telaten mengajari anak-anak macam-macam. Saya hanya berusaha hadir, kapan saja mereka butuh, tanpa syarat.
23 Comments
Makasih mbk lusi, udh dirangkumin, aku baru njajal edmodo sm quipper, eh youtube jg dink,
ReplyDeletePenasaran sama Giri Widodo, konsepnya sama kaya jaman saya sekolah dulu, kumpulan soal dari bimbel ternama GO, sering banget tuh contoh soalnya keluar yang meleset juga dikit :). Serasa kembali ke masa sekolah jadinya.
ReplyDeletemakasih infonya mbak lusi... anakku masih SD tapi tetep aja aku butuh bantuan internet saat anakku bljr. udah pada lupa.. :-)
ReplyDeletemakasih mak luss...aku catet nih...bantu banget buat anak2 nih terutama si kakak yg gak lama lagi bakal ngalami UN UN ituuh
ReplyDeleteDari ke 5 nya ini aku tau cuma 3 yaitu youtube, edmodo dan brainly. Youtube pasti udah pada tau lah ya, brainly malah anakku yang lebih dulu tau *duh mamanya kemana ajaaaa. Kalo Edmodo, aku tau dari keponakanku. Guru2 di sekolahnya di surabaya pakai edmono buat ngasih tugas2 sekolah.
ReplyDeletethank you mak infonya, saya juga nyari materi sekolah kadang ke internet
ReplyDeletesaya pernah download quipper, tapi itu ada password dari guru yang sudah terdaftar dengan quippernya ya?
ReplyDeleteya itulah , kecanggihan harus dimanfaaatkan secara positif jadi bermanfaat
ReplyDeleteSitus yang Cocok nih menjelang UN gini.. TErima kasih sis, sudah berbagi....
ReplyDeleteKalau anak saya pakai Edmodo mbak. Itu seperti group di sekolah gitu. Saya pernah tanya waktu ada email masuk dari grup tersebut, kata anak saya itu nanti jawabnya dari situ, bla bla bla.. saya nggak komen karena nggak ngeh, hehe..
ReplyDeleteSaya nggak begitu care dengan cara belajar anak saya, tapi dia sepertinya sudah bisa mengatur waktu, karena udah mau UN juga sih :)
Sama, aku penginnya care tapi nggak mudeng hahaaa
DeleteWah teryata banyak juga ya situs belajar buat anak. Membantu banget nih :)
ReplyDeleteMasih banyak diluar itu mbak. Itu cuma yang sering dipakai anak2 saja :)
DeleteWah. Baru mau WA, nanya situs buat belajar anak SD :)) Ndilalah baru bukain HP, sambil buka Feedly. Ketemu ini duluan.
ReplyDeleteSini cipok!
Alhamdulillah :))
Deletethis is nice! Oke banget buat referensi belajar anak-anakku di Indonesia nanti
ReplyDeleteAda rencana balik Indonesia dalam waktu dekat mbak?
DeleteSaya lebih suka Zenius dibanding Quipper. Zenius lebih ke konsep belajar yg bener2 nyantol, sedangkan Quipper gak jauh beda sama belajar di sekolah.
ReplyDeleteZenius suka tulisan2nya. Tapi yg dipilih anak2 lebih ke drill soal2 :))
Deleteiya, anak sekarang belajarnya pake internet... di sekolah hawna pas latihan soal di kelas, anak2 boleh buka hape buat gugling informasi tambahan terhadap materi yang dibahas.. cuma atas pengarahan dari guru sih.. jadilah.. anak2 dibekali hape
ReplyDeleteGurunya malah yg nyuruh ya mbak :)
DeleteSalam kenal.. :)
ReplyDeleteWah suhu. Terima kasih kunjungannya :)
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji