Catat! 6 Tips Traveling ke Mataram Saat Jadi Solo Traveler

Pergi berlibur sendirian merupakan pilihan sebagian orang yang menyukai traveling. Alasannya bisa beragam, ada yang memang karena menyukai tantangan dan ada pula yang  ingin bertemu dengan orang-orang baru. Menjadi solo traveler pun dipilih untuk menjalani hobi jalan-jalan mereka.

Menjadi solo traveler merupakan petualangan yang diminati banyak orang. Namun sebagian lagi menganggapnya sebagai kegiatan yang tidak aman. Sendirian di daerah asing dipandang sebagai tindakan yang mengundang bahaya. Jaman saya kuliah dulu juga sering pergi-pergi sendiri. Kebanyakan ke kos teman-teman yang kuliah di lain kota.
Jaman sekarang anak-anak muda tergabung dalam komunitas-komunitas traveling untuk berbagi informasi jika ingin melakukan perjalanan lebih jauh lagi ke seluruh pelosok Indonesia, bahkan keluar negeri. Mereka sangat kreatif mencari cara menekan budget bahkan rajin ikut berbagai kompetisi agar bisa traveling gratis. Media sosial membuat beberapa solo traveler menjadi terkenal sehingga membuka kesempatan untuk menjadi narasumber workshop, menulis buku bahkan difilmkan.

Salah satu solo traveler dunia yang pernah saya temui adalah Gael dari Philipina. Ketika itu Gael sharing pengalamannya sebagai female solo traveler di ASEAN Blogger.

Baca: Female Solo Traveler

Di Indonesia, terdapat beberapa destinasi wisata yang ramah untuk solo traveler. Salah satu yang sedang naik daun adalah Pulau Lombok.  Lombok ada di whislist saya tahun ini karena sudah banyak banget teman-teman blogger yang pamer foto keindahan Lombok. Pengin juga kan? Tak hanya wisata alamnya yang memukau, Pulau Lombok juga menjadi pilihan wisatawan untuk menikmati wisata sejarah dan budaya. Sebagai jantung dari Pulau Lombok, Mataram punya keduanya.

Untuk sampai di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, wisatawan membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari Bandar Udara Internasional Lombok dengan kendaraan bermotor.

Meski di pusat kota, Mataram bukanlah destinasi wisata yang ramai oleh wisatawan. Itu sebabnya bagi solo traveler yang ingin berlibur ke tempat yang tidak terlalu banyak dikunjungi orang, Mataram adalah pilihan yang tepat.

Masyarakat Mataram juga dikenal sangat ramah dan bersahaja termasuk kepada para pendatang. Solo traveler tak perlu khawatir jika ingin lebih dekat dengan masyarakat lokalnya.

Namun demikian, berlibur tanpa partner sebenarnya bukan tanpa risiko. Jika tidak dengan persiapan dan rencana yang matang, bukan tidak mungkin liburan teman-teman justru akan berubah menjadi mimpi buruk.

Berikut beberapa tips traveling khususnya bagi para solo traveler yang sedang merencanakan liburan ke Mataram.

1. Ciptakan suasana menyenangkan selama perjalanan.

Pastikan untuk memilih moda transportasi yang aman dan nyaman ketika bepergian ke tempat liburan yang jaraknya jauh serta membutuhkan waktu tempuh yang panjang. Ingat, teman-teman sedang berlibur sendirian, bukan tidak mungkin selama perjalanan nanti teman-teman merasa bosan. Buat playlist lagu yang akan menemani perjalanan, jika perlu unduh juga game favorit teman-teman yang bisa jadi pembunuh waktu hingga tiba di tujuan.

2. Jangan menggunakan perhiasan berlebihan dan pakaian yang mencolok!

Karena pergi sendirian, maka soal keamanan selama liburan pun menjadi tanggung jawab teman-teman sepenuhnya. Jangan mengenakan pakaian yang dapat mengundang perhatian. Boleh saja mengenakan aksesori sebagai pemanis penampilan saat liburan, asal jangan terlalu berlebihan

3. Membaur dengan Masyarakat Lokal.

Sebelum datang ke Mataram, kamu bisa sedikit mempelajari bahasa daerah yang digunakan masyarakat setempat untuk lebih dekat dengan mereka. Di Mataram, bahasa Sasak masih kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bisa berbaur dengan masyarakat lokal membuat teman-teman tidak seperti solo traveler yang sedang berlibur sendirian.

4. Berusaha ramah kepada setiap orang yang ditemui.

Bersusahalah untuk ramah pada orang-orang yang teman-teman temui, baik itu resepsionis hotel, tukang parkir, hingga pemilik warung makan. Manfaatkan kemampuan sosial teman-teman saat menjadi solo traveler. Hal ini akan sangat membantu jika ada kejadian tak terduga selama liburan. Jika kamu ramah dan sopan, orang lain tak akan segan untuk selalu meringankan kesulitan teman-teman.

5. Pergi ke tempat-tempat wisata yang menambah pengetahuan.

Ada banyak tempat wisata di Mataram yang bisa memperkaya wawasanmu tentang sejarah dan budaya. Tempat-tempat wisata semacam ini sangat cocok untuk solo traveler yang ingin merasakan pengalaman liburan yang lebih personal.

6. Pilih penginapan yang menawarkan fasilitas lengkap dengan harga terjangkau.

Jika ingin menyewa hotel murah di Mataram, kamu bisa mencoba memesannya melalui jaringan hotel budget di Airy Rooms. Dapatkan fasilitas kamar ber-AC, TV layar datar, air minum, perlengkapan mandi, serta Wifi gratis dengan harga kamar yang tidak menguras kantongmu sebagai solo traveler.

Selain menggunakan kartu kredit, pembayaran hotel yang kamu pesan di Airy Rooms juga bisa melalui transfer bank. Memesan kamar di Airy Rooms pun mudah, cukup dengan mengunjungi website-nya atau mengunduh aplikasinya di Android Apps dan Apple Apps. Saya sendiri sudah lama booking hotel dulu secara online sebelum bepergian supaya penginapan sudah terjamin di kota tujuan dan prosesnya jauh lebih praktis.

Itu tadi beberapa tips yang bisa kamu ikuti jika hendak berlibur ke Mataram. Selamat berlibur, ya!



Disclaimer: Draft artikel ini disediakan dan mendapat kompensasi. Dilakukan minimal editing sebelum penayangannya. Selengkapnya, silakan baca Disclosure.