Puri Artha Hotel sudah saya kenal lama sejak jaman kuliah karena didekatnya ada tempat kursus bahasa Indonesia untuk bule-bule. Ternyata, Puri Artha sudah berdiri lama banget lo, lebih tua dari usia saya. Tepatnya sejak tahun1971 atau 46 tahun yang lalu. Kalau usia saya jangan ditanya ya, lahacia.
Belakangan saya mendengar di Puri Artha ada tempat yoga yang asik. Tapi kalau untuk kamar-kamar dan fasilitas hotel lainnya, saya belum pernah tahu.Beberapa waktu lalu teman-teman blogger saya diajak staycation disana. Sayangnya, saya tidak bisa ikut karena ada acara lain.
Orang lama Jogja pasti sudah tahu semua dimana Puri Artha. Apalagi Jl Cendrawasih sekarang sangat ramai. Selain merupakan jalan tembus dari Jl Afandi(Jl. Gejayan) ke Demangan dan Jl Laksda Adi SUcipto (Jl. Solo), di sepanjang jalan ini terdapat deretan tempat makan dan bistro anak muda yang cukup hits. Tapi, apakah karena sudah lama itu maka Puri Artha masih terawat? Apakah Puri Artha masih relevan?
Jumat lalu, 19/5/2017, saya diajak mbak Nuke dari Cornellia & Co untuk menghadiri promosi yang ditawarkan Puri Artha Hotel selama Ramadhan.
Baca juga: Tribute To Women
Puri Artha terletak di 2 sisi Jl Cendrawasih. Saya parkir si kiri jalan (dari arah barat), ternyata lobi ada di kanan jalan. Heheee... Tapi sama saja, tinggal jalan kaki nyebrang, disebrangin pak satpam karena jalan ini cukup ramai.
Memasuki bangunan Puri Artha ini serasa masuk ke dunia masa lalu yang adem dan tenteram. Furnitur lama masih dipertahankan dan semuanya terawat dengan baik. Di tengah perkembangan pesat perhotelan Jogja yang serba compact, serba kotak-kotak minimalis, hotel ini bagai oase yang mengembalikan suasana Jogja yang tenang.
Sebenarnya konsep hotel berbintang tiga ini adalah nuansa Jogja dan Bali. Nuansa Bali terasa namanya tentu saja dan di pintu-pintu masuknya, sedangkan nuansa Jogja memenuhi hampir seluruh furnitur dan perabotan lainnya, misal lampu gantung antik di tiap depan kamar.
Fasilitas lain yang membuat hotel ini seperti putus hubungan dengan hingar-bingar lalu lintas didepannya adalah taman yang asri, hijau dan terawat memanfaatkan halaman yang meski tidak terlalu luas. Sebuah media cuci mata yang sudah ditinggalkan banyak hotel-hotel bintang tiga lainnya karena mengejar jumlah kamar.
Acara sore itu sangat mengesankan karena di bagian penerimaan undangan, saya langsung disambut oleh General Manager Puri Artha Hotel, pak Budi Harianto yang sangat ramah. Selama acara tersebut, seluruh tim pak Budi hadir. Acara berlangsung di sebuah taman yang ada gazebo dan joglonya. Tempat ini sering dijadikan lokasi ijab pengantin dalam suasana yang private. Sedangkan undangan berasal dari media dan foodgram. Saya juga berkenalan dengan ibu Pimpinan Umum Bernas yang tak kalah ramah.Sepertinya yang blogger cuma saya sendiri.
Selama Ramadhan, Puri Artha menawarkan 2 macam promosi, yaitu paket Buka Bersama dan paket Menginap.
PAKET BUKA BERSAMA
Buka puasa itu ngenes ya kalau cuma sendirian? Enaknya rame-rame bareng keluarga atau teman-teman. Lebih enak lagi yang tempatnya tenang untuk ngobrol. Menu yang ditawarkan Puri Artha adalah menu khas tradisional supaya perut nggak kaget setelah seharian kosong.Paket ini merupakan buffet dengan harga per orang Rp 60.000,- nett untuk rombongan minimal 10 orang. Berita bagusnya, kita akan mendapatkan gratis untuk 1 orang. Kalau kurang dari 10 orang bagaimana? Masih bisa sih tapi tidak dihidangkan di buffet, melainkan dihidangkan di meja seperti makan malam bersama.
Mengapa Puri Artha tidak menyediakan menu all you can eat seperti hotel lain? Karena nuansa hotel yang sangat khas membuat Puri Artha banyak disukai turis asing. Bulan Juni-Juli okupansi hotel dipenuhi oleh inbound tourist dari group-group travel sehingga para chefs akan kerepotan jika mengawasi tamu individu. Dengan paket buffet diharapkan pelayanan akan maksimal. Apalagi chef kebanggaan Puri Artha, Paulus Andi, akan memimpin tersajinya hidangan buka puasa yang lezat. Chef Andi pernah sukses di pertarungan para chefs nasional, Ale Cuisine Indosiar.
Di paket Buka Bersama ini, para tamu akan mendapatkan ta'jil, sup, maincourse, dessert, coffee and tea. Tentu saja di acara kemarin saya mencicipi semua menu.
PAKET MENGINAP
Saya juga sempat diajak keliling hotel di kedua sisi jalan. Di sisi selatan terdapat lobi, ruang duduk, restoran, coffe shop, kamar-kamar, spa, musholla dan taman. Di sisi utara ada toko souvenir, kamar-kamar dan kolam renang.Sayangnya kolam renang ini khusus untuk tamu menginap. Karena tingkat okupansi yang tinggi, maka kolam renang harus cukup nyaman, tidak boleh terlalu penuh. Meski menggunakan perabotan lama, tapi tak ada kesan suram. Karena semua terawat, kesannya jadi vintage yang sekarang kembali tren.
Untuk menginap, harga kamar yang ditawarkan dalah Rp 425.000,- nett per malam, termasuk sarapan atau sahur serta ta'jil untuk 2 orang. Benar-benar memudahkan untuk yang sedang berpuasa. Setelah membatalkan puasa dengan ta'jil gratis dari hotel, teman-teman bisa wisata kuliner khas Jogja karena ada satu fasilitas gratis lainnya yang tidak ada di hotel lain, yaitu free shuttle ke Malioboro.
Untuk reservasi, hubungi sales & marketing department di nomor 08112504455 atau 0274-563288.
Semoga paket Ramadhan dari Puri Artha Hotel ini memberikan pilihan terbaik bagi teman-teman dan keluarga.
Semoga puasa Ramadhan kali ini penuh berkah dan pahala.
Puri Artha Hotel
Jl. Cendrawasih 36 Demangan Baru, Yogyakarta 55281
Telpon. 0274-563288
Email: info@puriarthahotel.com
Website: www.puriarthahotel.com
Orang lama Jogja pasti sudah tahu semua dimana Puri Artha. Apalagi Jl Cendrawasih sekarang sangat ramai. Selain merupakan jalan tembus dari Jl Afandi(Jl. Gejayan) ke Demangan dan Jl Laksda Adi SUcipto (Jl. Solo), di sepanjang jalan ini terdapat deretan tempat makan dan bistro anak muda yang cukup hits. Tapi, apakah karena sudah lama itu maka Puri Artha masih terawat? Apakah Puri Artha masih relevan?
Jumat lalu, 19/5/2017, saya diajak mbak Nuke dari Cornellia & Co untuk menghadiri promosi yang ditawarkan Puri Artha Hotel selama Ramadhan.
Baca juga: Tribute To Women
Puri Artha terletak di 2 sisi Jl Cendrawasih. Saya parkir si kiri jalan (dari arah barat), ternyata lobi ada di kanan jalan. Heheee... Tapi sama saja, tinggal jalan kaki nyebrang, disebrangin pak satpam karena jalan ini cukup ramai.
Memasuki bangunan Puri Artha ini serasa masuk ke dunia masa lalu yang adem dan tenteram. Furnitur lama masih dipertahankan dan semuanya terawat dengan baik. Di tengah perkembangan pesat perhotelan Jogja yang serba compact, serba kotak-kotak minimalis, hotel ini bagai oase yang mengembalikan suasana Jogja yang tenang.
Sebenarnya konsep hotel berbintang tiga ini adalah nuansa Jogja dan Bali. Nuansa Bali terasa namanya tentu saja dan di pintu-pintu masuknya, sedangkan nuansa Jogja memenuhi hampir seluruh furnitur dan perabotan lainnya, misal lampu gantung antik di tiap depan kamar.
Fasilitas lain yang membuat hotel ini seperti putus hubungan dengan hingar-bingar lalu lintas didepannya adalah taman yang asri, hijau dan terawat memanfaatkan halaman yang meski tidak terlalu luas. Sebuah media cuci mata yang sudah ditinggalkan banyak hotel-hotel bintang tiga lainnya karena mengejar jumlah kamar.
Acara sore itu sangat mengesankan karena di bagian penerimaan undangan, saya langsung disambut oleh General Manager Puri Artha Hotel, pak Budi Harianto yang sangat ramah. Selama acara tersebut, seluruh tim pak Budi hadir. Acara berlangsung di sebuah taman yang ada gazebo dan joglonya. Tempat ini sering dijadikan lokasi ijab pengantin dalam suasana yang private. Sedangkan undangan berasal dari media dan foodgram. Saya juga berkenalan dengan ibu Pimpinan Umum Bernas yang tak kalah ramah.Sepertinya yang blogger cuma saya sendiri.
Selama Ramadhan, Puri Artha menawarkan 2 macam promosi, yaitu paket Buka Bersama dan paket Menginap.
PAKET BUKA BERSAMA
Buka puasa itu ngenes ya kalau cuma sendirian? Enaknya rame-rame bareng keluarga atau teman-teman. Lebih enak lagi yang tempatnya tenang untuk ngobrol. Menu yang ditawarkan Puri Artha adalah menu khas tradisional supaya perut nggak kaget setelah seharian kosong.Paket ini merupakan buffet dengan harga per orang Rp 60.000,- nett untuk rombongan minimal 10 orang. Berita bagusnya, kita akan mendapatkan gratis untuk 1 orang. Kalau kurang dari 10 orang bagaimana? Masih bisa sih tapi tidak dihidangkan di buffet, melainkan dihidangkan di meja seperti makan malam bersama.
Mengapa Puri Artha tidak menyediakan menu all you can eat seperti hotel lain? Karena nuansa hotel yang sangat khas membuat Puri Artha banyak disukai turis asing. Bulan Juni-Juli okupansi hotel dipenuhi oleh inbound tourist dari group-group travel sehingga para chefs akan kerepotan jika mengawasi tamu individu. Dengan paket buffet diharapkan pelayanan akan maksimal. Apalagi chef kebanggaan Puri Artha, Paulus Andi, akan memimpin tersajinya hidangan buka puasa yang lezat. Chef Andi pernah sukses di pertarungan para chefs nasional, Ale Cuisine Indosiar.
Di paket Buka Bersama ini, para tamu akan mendapatkan ta'jil, sup, maincourse, dessert, coffee and tea. Tentu saja di acara kemarin saya mencicipi semua menu.
PAKET MENGINAP
Saya juga sempat diajak keliling hotel di kedua sisi jalan. Di sisi selatan terdapat lobi, ruang duduk, restoran, coffe shop, kamar-kamar, spa, musholla dan taman. Di sisi utara ada toko souvenir, kamar-kamar dan kolam renang.Sayangnya kolam renang ini khusus untuk tamu menginap. Karena tingkat okupansi yang tinggi, maka kolam renang harus cukup nyaman, tidak boleh terlalu penuh. Meski menggunakan perabotan lama, tapi tak ada kesan suram. Karena semua terawat, kesannya jadi vintage yang sekarang kembali tren.
Untuk menginap, harga kamar yang ditawarkan dalah Rp 425.000,- nett per malam, termasuk sarapan atau sahur serta ta'jil untuk 2 orang. Benar-benar memudahkan untuk yang sedang berpuasa. Setelah membatalkan puasa dengan ta'jil gratis dari hotel, teman-teman bisa wisata kuliner khas Jogja karena ada satu fasilitas gratis lainnya yang tidak ada di hotel lain, yaitu free shuttle ke Malioboro.
Untuk reservasi, hubungi sales & marketing department di nomor 08112504455 atau 0274-563288.
Semoga paket Ramadhan dari Puri Artha Hotel ini memberikan pilihan terbaik bagi teman-teman dan keluarga.
Semoga puasa Ramadhan kali ini penuh berkah dan pahala.
Puri Artha Hotel
Jl. Cendrawasih 36 Demangan Baru, Yogyakarta 55281
Telpon. 0274-563288
Email: info@puriarthahotel.com
Website: www.puriarthahotel.com
16 Comments
siip deh, promonya mendukung dan memberi fasilitas bagi pengunjung yg sedang berPuasa.
ReplyDeleteIya mbak, jadi praktis banget.
Deletejadi rekomendasi nih mba, meskipun puasa ngga bisa ke yogya tapi kalo mudik pasti ke yogya :D
ReplyDeleteIyaaa yo mudik ke Jogja
DeleteTertarik sama hotel ini, asri banget ya mak
ReplyDeleteBener, asri. Kapan itu Gessi tanya aku & akhirnya bikin acara disana sama anak2 kicik. Mereka bisa leluasa main.
DeleteWah udah lama juga ya, 46 tahun, hampir sama dengan umurku hehe
ReplyDeleteAaaah yang bener. Bukannya dirimu masih 26th ya? :))
DeleteAsik nih kalau paket menginap ada takjil dan sahur, mba. Setauku biasanya hanya sahur aja. Hiiihih
ReplyDeleteAyo mbak, kapan ke Jogja lagi :))
DeleteSaya kira hotel di Bali ternyata hanya temanya aja. Mana mak foto yoganya? Katanya hotelnya asyik jadi tempat yoga :)
ReplyDeleteAku belum pernah ikut yoganya hiks. Yuk ke Jogja, yoga bareng sama aku :)
Deleteseru juga ni ada pkt buka bersama
ReplyDeletemakanannya enak2 :)
Deletetempat oke untuk bukber niiih mbaaa
ReplyDeleteSuasananya sangat Indonesia mbak :)
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji