Tutorial tote bag banyak sekali di internet. Saya sudah mencoba beberapa kali dalam ukuran kecil. Hasilnya tidak memuaskan karena menjahit dalam ukuran kecil itu susah, saudara-saudara. Ibaratnya seperti orang belajar nyetir mobil. Ngebut itu gampang, yang susah malah yang pelan. Mumpung saya punya banyak kain kanvas tidak terpakai, hanya Tuhan yang tahu mengapa saya membelinya dulu, maka saya coba saja membuatnya dalam ukuran yang cukup besar.
Kebetulan mbak Hidayah mengatakan ingin membuat simple tote bag juga tapi video di IG beyourselfwoman terlalu cepat. Jadi, teman-teman bisa melihat tutoril DIY atau craft blog beyourselfwoman di:
1. Akun IG @beyourselfwoman. Biasanya saya unggah videonya dulu di IG karena mengerjakannya paling cepat dan mudah. Jadi jangan lupa follow, ya. Karena maksimal durasi 60 detik, maka video yang kepanjangan saya percepat menjadi sekitar 50 detik, yang berarti 2 atau kali lebih cepat dari waktu normalnya.
2. Akun youtube beyourselfwoman. Karena tidak ada batasan di youtube, maka hanya saya percepat 2 kali. Kok tetap dipercepat sih? Iya, karena yang selama ini saya unggah masih yang biasa-biasa saja, biar penonton tidak bosan melihat langkah yang "kayak gitu doang". Jadi meski dipercepat, video di youtube masih lebih lambat dibanding di instagram yang seperti dikejar-kejar.
3. Akun pinterest beyourselfwoman berupa foto hasilnya yang insya Allah bagus.
1. Akun IG @beyourselfwoman. Biasanya saya unggah videonya dulu di IG karena mengerjakannya paling cepat dan mudah. Jadi jangan lupa follow, ya. Karena maksimal durasi 60 detik, maka video yang kepanjangan saya percepat menjadi sekitar 50 detik, yang berarti 2 atau kali lebih cepat dari waktu normalnya.
2. Akun youtube beyourselfwoman. Karena tidak ada batasan di youtube, maka hanya saya percepat 2 kali. Kok tetap dipercepat sih? Iya, karena yang selama ini saya unggah masih yang biasa-biasa saja, biar penonton tidak bosan melihat langkah yang "kayak gitu doang". Jadi meski dipercepat, video di youtube masih lebih lambat dibanding di instagram yang seperti dikejar-kejar.
3. Akun pinterest beyourselfwoman berupa foto hasilnya yang insya Allah bagus.
Menurut wikipedia, tote bag itu pokoknya besar dan muat untuk membawa macam-macam benda. So, let's make the big one. Setelah searching kesana kemari, eh, nemu tutorial tote bag yang motifnya mirip dengan kain kanvas milik saya, hanya berbeda warna. Sayang, caranya memasang handle kok ribet. Jadi, saya kombinasikan dengan tutorial lain yang lebih to the point.
Yang punya punya tutorialnya sudah nenek-nenek tapi ya ampun dia itu crazy banget soal presisi. Rapi banget karena mengerjakannya pelan dan selalu diukur. Saya sampai naksir dengan penggaris yang ada stoppernya seperti punya nenek itu. Karena itu pula, tutorialnya jadi yang paling jelas dan mudah diikuti dibanding vlog lain yang kebanyakan omong.
Tote bag sering dijadikan goodie bag. Karena termasuk mudah mengerjakannya (bagi yang sudah bisa), upah borongan tote bag termasuk yang paling murah. Tapi bagi yang belum bisa atau masih belajar seperti saya, satu tas saja sehari dibelain nggak masak dan nyuci baju. Jadi maaf, saya belum bisa menerima borongan sampai beberapa bulan kedepan. Moga-moga tahun depan sudah bisa. Wkwkwkk....
Kain yang saya gunakan ini adalah kain kanvas, yang teksturnya lebih tebal dan kasar dibandingkan dengan kain biasa. Idealnya kalau belajar membuat tote bag lebih baik menggunakan kain blacu yang murah dan mudah dijahit. Kalau nggak punya mesin jahit, juga tidak sengsara jahit tangannya. Coba kalau kain kanvas, fiuh jangan sampai deh jahit tangan. Capek.
Untuk ukuran tas, bebas sesuai kebutuhan. Saya tidak mengukur, menyesuaikan dengan panjang kain yang saya punya saja.
Nah, untuk cangklongannya itu lebarnya dikalikan 4 ya. Misal, ingin cangklongan 5 cm seperti punya saya, maka gunting dengan lebar 20 cm karena nanti akan dilipat. Sedangkan panjang cangklongan ditambah dengan 4 kali lebar lekukan / lis atas atas. Misal ingin cangklongan sepanjang 50 cm, sedangkan tekukan / lis atas tas lebarnya 5 cm, maka gunting sepanjang 70 cm. Untuk panjang tas yang saya buat itu tidak diukur juga karena menyesuaikan dengan sisa bahan.
Berikut urutan menjahitnya:
1. Garis sepasang bahan cangklongan menjadi 4 bagian. Lipat mengikuti garis tersebut kearah dalam, lalu setrika agar posisinya tidak berubah ketika dijahit. Sematkan jarum pentul jika perlu.
3. Buka bahan utama tas dengan luar berada diatas. Garis kedua ujung selebar yang diinginkan, dikalikan 2. Misal ingin lebar 10 cm, maka lakukan 2 kali berjejeran. Kemudian lipat sesuai garis kearah dalam. Selipkan kedua ujung cangklongan kedalam lipatan, lalu jahit. Lakukan hal yang sama diujung satunya. Setrika agar posisi tidak bergerak dan mudah dijahit.
4. Lipat ujung cangklongan yang masih tampak kearah atas. Jahit dengan pola silang agar cangklongan tidak bergerak dan tidak mudah putus. Untuk kain setebal dan sekasar kanvas gunakan jarum mesin jahit no 18, longgarkan tegangan benang dan perlebar jarak. Misal untuk jahit lurus biasa menggunakan settingan 3, naikkan saja jadi 4. Tiap mesin jahit beda.
Untuk nomor jarum mesin jahit itu saya juga tidak tahu tulisannya dimana. Dijarumnya sih ada ukirannya, tapi mata tua saya ini mana bisa membaca? Jadi, jangan sampai bungkus yang ada tulisan nomor jarumnya hilang saja. Kalau sudah selesai, masukkan jarumnya kembali kesana. Ini baru saya ketahui setelah googling lama. Sebelumnya benang selalu ruwet dan mesin jahit macet. Sempat saya tinggal tidur juga sih karena lelah. Wkwkwkkk.... Lakukan hal yang sama di ujung satunya.
5. Lipat bahan utama menjadi 2 dengan rapi dan presisi, lalu sematkan jarum pentul. Garis tepi kanan kiri dengan lebar sesuai kepedean. Bagi yang sudah pede, mungkin 1 cm sudah cukup. Bagi yang masih belajar, bisa diperlebar. Jahit sesuai dengan garis tersebut.
6. Jahit zigzag diluar garis tadi agar kain tidak brodol. Bagi yang pengin lebih rapi, bisa diobras. Sedangkan bagi yang mau enak, beli saja gunting zigzag, lalu gunting bagian tepi tersebut diluar jahitan lurus tadi.
7. Balikkan, nah simple tote bag sudah jadi.
Siap mencoba?
Untuk ukuran tas, bebas sesuai kebutuhan. Saya tidak mengukur, menyesuaikan dengan panjang kain yang saya punya saja.
Selembar bahan utama dan sepasang bahan cangklongan. Ini dilipat 2 supaya bisa difoto. |
Nah, untuk cangklongannya itu lebarnya dikalikan 4 ya. Misal, ingin cangklongan 5 cm seperti punya saya, maka gunting dengan lebar 20 cm karena nanti akan dilipat. Sedangkan panjang cangklongan ditambah dengan 4 kali lebar lekukan / lis atas atas. Misal ingin cangklongan sepanjang 50 cm, sedangkan tekukan / lis atas tas lebarnya 5 cm, maka gunting sepanjang 70 cm. Untuk panjang tas yang saya buat itu tidak diukur juga karena menyesuaikan dengan sisa bahan.
Berikut urutan menjahitnya:
1. Garis sepasang bahan cangklongan menjadi 4 bagian. Lipat mengikuti garis tersebut kearah dalam, lalu setrika agar posisinya tidak berubah ketika dijahit. Sematkan jarum pentul jika perlu.
2. Jahit di tepi kanan kiri cangklongan.
3. Buka bahan utama tas dengan luar berada diatas. Garis kedua ujung selebar yang diinginkan, dikalikan 2. Misal ingin lebar 10 cm, maka lakukan 2 kali berjejeran. Kemudian lipat sesuai garis kearah dalam. Selipkan kedua ujung cangklongan kedalam lipatan, lalu jahit. Lakukan hal yang sama diujung satunya. Setrika agar posisi tidak bergerak dan mudah dijahit.
4. Lipat ujung cangklongan yang masih tampak kearah atas. Jahit dengan pola silang agar cangklongan tidak bergerak dan tidak mudah putus. Untuk kain setebal dan sekasar kanvas gunakan jarum mesin jahit no 18, longgarkan tegangan benang dan perlebar jarak. Misal untuk jahit lurus biasa menggunakan settingan 3, naikkan saja jadi 4. Tiap mesin jahit beda.
Untuk nomor jarum mesin jahit itu saya juga tidak tahu tulisannya dimana. Dijarumnya sih ada ukirannya, tapi mata tua saya ini mana bisa membaca? Jadi, jangan sampai bungkus yang ada tulisan nomor jarumnya hilang saja. Kalau sudah selesai, masukkan jarumnya kembali kesana. Ini baru saya ketahui setelah googling lama. Sebelumnya benang selalu ruwet dan mesin jahit macet. Sempat saya tinggal tidur juga sih karena lelah. Wkwkwkkk.... Lakukan hal yang sama di ujung satunya.
5. Lipat bahan utama menjadi 2 dengan rapi dan presisi, lalu sematkan jarum pentul. Garis tepi kanan kiri dengan lebar sesuai kepedean. Bagi yang sudah pede, mungkin 1 cm sudah cukup. Bagi yang masih belajar, bisa diperlebar. Jahit sesuai dengan garis tersebut.
6. Jahit zigzag diluar garis tadi agar kain tidak brodol. Bagi yang pengin lebih rapi, bisa diobras. Sedangkan bagi yang mau enak, beli saja gunting zigzag, lalu gunting bagian tepi tersebut diluar jahitan lurus tadi.
7. Balikkan, nah simple tote bag sudah jadi.
Siap mencoba?
7 Comments
CObain ah, mumpung masih ada kain sisa di rumah mamah hhehehe
ReplyDeleteMakasih tutorialnya mbk lus,
ReplyDeletePgn bikiinn, tp berubung gk punya mesin jahit, jd pgn praktekin pakek kain blacu aja,
Senang banget kalau bisa menjahit, mba. Beda ama aku yang gak bisa menjahit sama skali. Liat tutorial dan baca kesannya mudah ya mba. Duh penasaran pengen mencoba
ReplyDeletepernah buat, tapi jahit tangan jadinya di ebberapa bagian kurang kuat
ReplyDeleteaaah jadi pengen belajar jait jugaaa
ReplyDeletehuoooo keceh. aku nyerah kalau jait2
ReplyDeleteJahit menjahit aku paling nggak bisa mba. Ini tas warna birunya cakeup. DIY dari mba Lusi yang sudah kuterapkan cuma melipat kresek *eh itu bukan DIY kan ya hahaha
ReplyDeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji