DIY Half Apron ini bermula dari menganggurnya sarung bantal dirumah saya. Setelah searching di internet, tercetuslah ide half apron dari melihat apron yang digunakan pelayan cafe.
Berhubung sering pindah dan jarang memboyong kasur, alias bolak balik menjual dan membeli lagi, saya tidak pernah pesan sprei dan sarung bantal. Saya selalu beli sprei set di toko karena lebih praktis dan murah. Kalau tidak terbawa sewaktu pindah juga nggak kecewa. Berhubung set, maka ada sarung guling juga, padahal kami tidak punya guling. Saya suka bantal yang empuk dan lebar. Anggota keluarga sih sebenarnya lebih suka bantal standar tapi semua kan harus manut saya. Heheheee.... Sarung bantal standar yang ada juga harus saya bongkar dan satukan agar muat dengan bantal besar kesukaan saya. Kalau kainnya kurang, sarung guling juga saya bongkar untuk saya jadikan sarung bantal. Tapi kok tetap saja ada sarung guling yang sisa.
Entah mengapa waktu melihat apron pelayan cafe kok langsung memastikan sarung guling ini bakal jadi half apron. Half apron populer di cafe agar pelayan bisa menggunakan kaos dengan nama cafe diatasnya. Berbeda dengan restoran Indonesia pada umumnya yang pelayannya tidak mengenakan apron, cafe dengan konsep yang lebih intim senang memberikan seragam half apron ini kepada para pelayan. Kesannya jadi lebih romantis seperti cafe-cafe di Perancis. Selain itu, apron tersebut juga berfungsi sebagai tempat menyimpan nota pesanan dan pensil.
Di bakery, apron seperti itu juga dikenakan kasir untuk menyimpan kresek, eh kantong plastik pembungkus kue. Sebenarnya kalau kepepet bisa juga digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain memasak, menjahit, melukis, pertukangan dan berkebun. Hanya saja, penting untuk menghindari meletakkan benda tajam disana, seperti pisau dan jarum.
Untuk membuat half apron tersebut, saya menggunakan seluruh kain tanpa mengubah bentuknya. Jadi, saya tidak menggunting dan membuang apapun. Saya juga menggunakan tali sarung guling tersebut sebagai tali half apron ini. Yuk, kita mulai membuatnya!
1. Saya menggunakan dua buah sarung guling. Ambil salah satu, letakkan vertikal. Lipat dengan menyisakan ruang dibagian atas seperti foto dibawah ini. Panjang sisaan tersebut tergantung selera saja. DIY itu yang penting fun, jangan terikat dengan apapun, meskipun bentuknya aneh sekalipun. Itu yang membedakan DIY atau homemade lainnya dengan produk pabrik.
Entah mengapa waktu melihat apron pelayan cafe kok langsung memastikan sarung guling ini bakal jadi half apron. Half apron populer di cafe agar pelayan bisa menggunakan kaos dengan nama cafe diatasnya. Berbeda dengan restoran Indonesia pada umumnya yang pelayannya tidak mengenakan apron, cafe dengan konsep yang lebih intim senang memberikan seragam half apron ini kepada para pelayan. Kesannya jadi lebih romantis seperti cafe-cafe di Perancis. Selain itu, apron tersebut juga berfungsi sebagai tempat menyimpan nota pesanan dan pensil.
Di bakery, apron seperti itu juga dikenakan kasir untuk menyimpan kresek, eh kantong plastik pembungkus kue. Sebenarnya kalau kepepet bisa juga digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain memasak, menjahit, melukis, pertukangan dan berkebun. Hanya saja, penting untuk menghindari meletakkan benda tajam disana, seperti pisau dan jarum.
Untuk membuat half apron tersebut, saya menggunakan seluruh kain tanpa mengubah bentuknya. Jadi, saya tidak menggunting dan membuang apapun. Saya juga menggunakan tali sarung guling tersebut sebagai tali half apron ini. Yuk, kita mulai membuatnya!
1. Saya menggunakan dua buah sarung guling. Ambil salah satu, letakkan vertikal. Lipat dengan menyisakan ruang dibagian atas seperti foto dibawah ini. Panjang sisaan tersebut tergantung selera saja. DIY itu yang penting fun, jangan terikat dengan apapun, meskipun bentuknya aneh sekalipun. Itu yang membedakan DIY atau homemade lainnya dengan produk pabrik.
2. Fokus dengan lipatan bawah, ya. Lipatlah lipatan bawah itu dengan menyisakan ruang diatasnya seperti foto dibawah. Ukuran juga tergantung selera. Setelah itu, sematkan jarum pentul agar posisinya tidak berubah. Lakukan hal yang sama terhadap sarung guling satunya.
3. Letakkan kedua sarung guling seperti foto dibawah. Ada dua sisi yang overlapping seperti dibawah. Sebaiknya bagian yang overlapping agak lebar, sekitar 5 cm. Bagian yang overlapping itu nanti dijahit dua kali, yaitu di sisi kanan dan kiri supaya menyatu dengan baik. Sematkan jarum pentul agar bentuknya tidak berubah.
4. Jahit sisi kanan, sisi kiri dan bagian yang overlapping. Setelah itu jahit dari bawah ke atas bagian tengah dari salah satu sarung guling itu. tapi tak usah sampai atas seperti jahitan-jahitan sebelumnya, ya, cukup sampai bagian paling atas lipatan. Saya memilih sarung guling yang permukaannya paling lebar karena tidak tertutup overlapping untuk dijahit bagian tengahnya. Sarung guling satunya yang lebih sempit saya biarkan begitu saja untuk menyimpan benda yang lebar, misalnya buku resep.
5. Jahit tali di bagian paling atas apron.
Sekarang half apron siap dikenakan. Half apron juga cantik digunakan jika menjadi tuan rumah sebuah acara agar teman-teman bisa lebih praktis dalam melayani tamu tapi baju kecenya tetap kelihatan. Rugi kan, sudah beli baju baru dari hasil ngepoin online shop tapi ketutup apron alias celemek.
Untuk gambar bergeraknya supaya lebih jelas lagi, tunggu di channel youtube beyourselfwoman ya.
Yuk, bikin!
8 Comments
wah mbak kraetif banget, asyik ya kalau kita bisa bikin dari bahan bekas jd bermanfaat
ReplyDeletemakasih :)) tapi sarung guling ini bukan bekas, memang tidak terpakai sejak beli :)
DeleteDah, kreatif amat sih mbk lusi, bikinnya gampil bgd jg nih kayakanya ya mbk,
ReplyDeleteGampil banget banget :))
DeleteBuat masak juga bisa kayaknya. Saya tuh kalau lagi masak suka lupa di mana nyimpan cempal, dll hahaha
ReplyDeleteBisa banget. Nah cempal itu yg suka nyangkut dimana-mana :)
Deletewih keren banget ide apronnya mbak, biasanya kantong apron kan cuma satu, kalau banyak kaya gitu pasti gak ribet lagi nyari-nyari alat :D
ReplyDeletebetul, terutama kalau sdg bikin proyek khusus atau masak spesial.
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji