DIY Tote Bag Dengan Tulisan Untuk Ibu-ibu Bermotor Matic

Jiahahaaa.... judulnya tendensius banget ya? DIY Tote Bag Dengan Tulisan Untuk Ibu-ibu Bermotor Matic. Sengajaaa....

Jadi, saya tu memang sering gemes dengan ibu-ibu yang suka war wer di jalanan. Keserempet mereka sampai gores juga sudah pernah. Tapi saya nggak pernah mengeneralisir semua ibu dan ikut-ikutan ngolok-ngolok, karena sudah ngerasain sendiri bagaimana hectic-nya hari-hari seorang ibu. 

Seringkali anak-anak juga seperti ngetes ibunya, sih. Misal hari ini dalam waktu 15 menit tidak terlambat sekolah, besoknya santai-santai saja sampai cuma punya waktu 10 menit buat para ibu untuk ngebut zig-zag agar tidak terlambat sekolah. Kalau hari itu tidak terlambat, besoknya waktu di-press oleh anak-anak lagi sehingga para ibu yang penyayang ini menjelma menjadi pembalap. Belum lagi kalau ada beberapa anak yang harus diantar jemput. Belum kalau para ibu itu juga bekerja. Mood para ibu itu pasti kacau deh.

So, kalau sukamu ngolok-ngolok para ibu yang sein kiri belok kanan, ingat bagaimana dulu ibumu kelabakan terbang bak Rossi mengantarmu dari sekolah ke les-lesan. Ingat juga istrimu yang ikhlas berpanas hujan ngebut menjemput anak-anakmu karena kamu belum mampu membayar mobil antar jemput yang nyaman. Jika mereka melanggar peraturan lalu lintas, nggak apa-apa ditilang. Tapi jangan kegatelan itu jarinya dikit-dikit unggah di medsos kalau melihat sedikit keanehan tanpa tahu behind the scene-nya. Tanya dulu pada diri sendiri, apa yang sudah kamu lakukan untuk mempermudah hidup para ibu pembalap ini? 

FYI, selama ini yang menyerempet saya kebanyakan laki-laki, lo. Dari semua laki-laki tersebut hanya satu yang mau tanggung jawab, satu orang berniat tanggung jawab tapi nggak punya duit, 2 orang mengintimadasi tapi kalah galak sama saya, dan selebihnya melarikan diri. Jangan-jangan generalisasi tersebut untuk menutupi kenyataan bahwa lebih banyak laki-laki yang ugal-ugalan di jalanan tapi kasus ibu-ibu jadi lebih menarik karena selalu ada dramanya. Heheheee....

Okey, segitu dulu uneg-unegnya, lain kali saya kasih curhatan lagi biar DIY-nya nggak garing. Kata rangorang kalau postingan blog nggak ada curhatannya kurang seru? Wkwkwkwk....

Jadi saya membuat tote bag dengan ukuran yang bisa dicantolin di sepeda motor matic. Tutorial tote bag sudah beberapa kali saya posting di instagram @beyourselfwoman , youtube beyourselfwoman , fanpage burselfwoman dan pinterest beyourselfwoman. Pastikan sudah like atau follow ya. Kalau males baca postingan yang panjang, bisa melihat versi singkatnya disana.

MEMBUAT TOTE BAG

Bahan yang diperlukan adalah selembar kain berukuran 38 x 68 cm untuk badan tas dan 2 lembar kain berukuran 8 x 48 cm. 

Persiapan bahan dengan bantuan setrika.

Jenis kain bisa menggunakan apa saja tapi yang agak tebal agar tidak mudah ditiup angin. Saya menggunakan kain kanvas karena kebetulan punya stok kain. Untuk kain kanvas ini harus dijahit mesin karena cukup tebal. Jika ibu-ibu tidak punya mesin jahit, bisa menggunakan jahit tangan tapi sebaiknya menggunakan kain belacu atau katun agar tangan tidak lecet-lecet, ya. Tentu saja jika jahit tangan selesainya lebih lama tapi nggak akan terasa kalau disambi menunggu anak pulang di parkiran atau sambil nonton tv.

Langkah membuat tota bag-nya sama dengan postingan lalu.

Baca: DIY Simple Tote Bag Dari Kain Kanvas

Sudah dijahit komplit tapi belum dibalik.

Tapi nggak apa-apa saya ulang lagi. Diawali dengan mempersiapkan cangklongannya dulu. Gunakan bantuan sterika untuk membentuk tekukan. Agak beda dengan tutorial lalu, karena bahan yang sekarang tebal, cukup membuat tekukan selebar 1 cm di tepi kanan dan kiri. Tangkupan kedua tepinya sehingga membentuk satu tali panjang. Jahit tepi kanan dan kiri agar enak buat pegangan.

Tekuk 2 tepi body tas selebar 3 cm sebanyak 2x. Sisipkan ujung-ujung tali cangklongan tersebut di bawah tekukan tersebut, lalu jahit sepanjang tekukan bawah melintasi tali cangklongan. Jahit pula sepanjang tekukan atas melintasi tali cangklongan tersebut agar kuat. Lakukan hal yang sama di ujung body yang satunya.

Lipat body tas sehingga 2 ujung bertemu. Jahit sisi kanan dan kiri. Tambahkan jahitan zig zag agar kain tidak mudah terurai. Jika menggunakan jahit tangan, sepertinya tusuk feston bisa, ya? Kapan-kapan nyobain macam-macam tusuk jahit tangan, yuk? Saya nggak hapal. Paling gampang sih sebenarnya beli saja gunting zig-zag, cuma semenit kelar. Heheheee.... Oya, tentusaja diobraskan bisa, murah kok. Tapi ini kan idenya mau dikerjakan sendiri dirumah kan, ya? Jadi manfaatkan yang ada saja.

MEMBUAT TULISAN

Okey, ini bukan hand lettering yang kece-kece, ya. Tangan saya tu kaku kayak kayu, jadi nggak mungkin bikin tulisan yang cantik-cantik itu. So, saya beli saja penggaris huruf yang ada di toko stationary dengan harga Rp 5.000,-. Murah banget. Untuk cat-nya, saya minta cat acrylic milik anak saya sekaligus meminjam kuasnya. Kalau tidak ada kuas bisa pakai spon cucian piring, loh. Gunting saja sedikit. Kalau nggak punya cat seperti ini, mungkin bisa pinjam crayon anak-anak atau cat semprot. Mana yang ada aja deh, yang penting tidak gampang luntur.

Proses pencetakan tulisan.

Tentukan dulu dimana akan membuat tulisan dan pastikan tulisannya muat. Tak usah khawatir tidak simetris atau hurufnya tidak sempurna. Bahkan jika ada belepotan dikit disana-sini. Keunikan dari handmade ya seperti itu. Kalau sempurna tanpa setitikpun bekas tinta dengan jarak yang presisi malah akan tampak seperti hasil printing di pabrik. Karena kain kanvas saya krem, saya membiarkannya kusut begitu agar seperti kertas semen jika dilihat sepintas.

Soal apa yang ditulis, terserah ibu-ibu semua ya. Bisa tulisan yang memberi semangat atau tulisan yang lucu-lucu. Tutorial dalam bentuk video bisa ibu-ibu lihat di youtube dan versi cepatnya akan segera diunggah di instagram. Video tidak di-embed di blog beyourselfwoman agar loading blog tidak berat karena konten DIY disini cukup banyak.

Semoga acara antar jemput anak-anak sekolah, belanja, kerja atau kegiatan lain makin menyenangkan. Ingat, jangan meletakkan barang-barang berharga disana karena tote bag tersebut terbuka.