DIY Membuat Bantalan Jarum Pentul (Pin Cushion) Bunga

Besok libur tahun baru Muharram kan, jadi posting yang mudah saja. Tutorialnya sudah banyak di channel youtube asing sih, yaitu bantalan jarum pentul atau pin cushion. Kapan-kapan saya buatkan versi Indonesia-nya. Sementara, saya jelaskan dulu di blog karena ada yang kesulitan mengikuti videonya di akun instagram @beyourselfwoman.

Sebenarnya video instagram yang saya buat tersebut sudah cukup jelas, tapi mungkin karena terlalu cepat untuk mengejar durasi yang diperbolehkan, beberapa teman kesulitan mengikuti. Postingan ini juga spesial buat teman-teman yang tidak punya mesin jahit. Semua diselesaikan dengan jahit tangan saja dan cukup cepat. 5 menit selesai kalau sambil nonton TV.

Buat apa sih bikin pin cushion segala? Kan bukan penjahit? Meski bukan penjahit, rata-rata keluarga punya peralatan jahit, minimal benang dan jarum untuk berjaga-jaga jika ada kancing yang tanggal atau baju robek. 

Selain itu, pin cushion tidak harus dipakai sendiri kok. Bisa diberikan sebagai kenang-kenangan untuk teman arisan. Katakanlah arisan 30 orang atau kopdaran insidentil, padahal kita bukan tuan rumahnya. Souvenir sederhana dan murah meriah begini akan menjadi presentasi perhatian kita ke teman-teman tanpa mengambil alih peran tuan rumah. 

Supaya lebih mengesankan, beli saja kain dengan motif yang lucu, misal shabby atau polos dengan warna-warna meriah seperti bunga beneran. Karena kebutuhan kainnya hanya sedikit, sebaiknya gunakan kain perca. Tapi jika jumlah yang akan dibuat cukup banyak, mau tidak mau harus beli. Kebutuhan bahan per buahnya sedikit karena lebih baik membuat dalam ukuran kecil agar bentuknya lucu.

Kain yang digunakan sebaiknya katun yang lembut supaya bentuknya bagus seperti bunga. Sedangkan untuk isian, jangan menggunakan dakron bekas karena teksturnya nanti kurang bagus, nggak bisa empuk sempurna. Dakron dijual di toko jahit atau toko peralatan jok. Tapi jika cuma untuk membuat satu atau dua buah, pakai saja kapas wajah atau P3K yang ada dirumah.

Yuk kita buat!

1. Siapkan kain ditumpuk 2 lembar, lalu buat lingkaran yang tidak terlalu besar dengan bantuan tutup kaleng, mug atau lainnya yang berbentuk lingkaran.

2. Jahit mengikuti garis tadi dengan posisi bahan yang bagus didalam. Gunakan benang jahit biasa. Sisakan sedikit bagian tanpa jahitan untuk membalik bahan dan mengisi dakron.

3. Setelah dibalik sehingga bagian yang bagus berada di luar, isi dengan dakron. Ngisinya jangan pelit-pelit ya, supaya hasilnya menul-menul. Itu sebabnya pakai dakron atau kapas baru sehingga tetap empuk meski isinya dibanyakin. Setelah penuh, tutup lubang tadi. Rapikan lebih dulu agar pinggiran yang tidak rata berada didalam.

4. Mulai membentuk bunga menggunakan benang dan jarum sulam. Jika sulit memasukkan benang ke jarum, beli alat bantu memasukkan benang ke jarum di toko jahit. Murah kok, paling 500 atau seribu rupiah. Saya sih benang biasapun sudah menggunakan alat bantu ini karena mata sudah tidak jelas meski menggunakan kacamata. Sedangkan saya sering menjahit malam hari. Kalaupun menjahit siang hari, tidak ada yang membantu memasukkan benang.

Mulailah dari tengah bawah, lalu tusuk ke atas. Arahkan benang ke arah luar, lalu kebawah tengah, lalu tusuk lagi ke atas dari sana. Begitu terus sampai habis keliling membentuk kelopak. Lebar kelopak sesuai selera saja. Penggunaan benang sulam akan membuat bentuk kelopak lebih bagus dibanding jika menggunakan benang biasa.

5. Sebagai penutup agar tampilannya rapi, letakkan kancing ditengah bunga, lalu kuatkan posisinya menggunakan benang tadi. Nah, selesaiii....

Hasilnya seperti diatas itu. Gampang dan murah, bisa bagi-bagi sebanyak-banyaknya. Buat souvenir pernikahan bisa juga kali ya? Raisa, Bella dan Kahiyang pasti nggak kepikiran yang seperti ini. Ya iyalah lah buuu..... Royal Wedding gitu loh hahahaaaa.....