Macaroni schootel adalah cemilan berat favorit keluarga saya. Keluarga suka karena rasanya yang gurih dan sedikit pedas. Bagi saya sebagai kanjeng ratu keluarga, macaroni schootel saya letakkan di urutan paling atas masakan darurat karena memasaknya mudah, cepat dan mengenyangkan. Kalau keluarga sudah kenyang, kanjeng ratu bisa ngeblog dengan aman tenteram.
Macaroni schootel sering saya masak di sore hari atau ketika tiba-tiba teman anak-anak ke rumah . Biasanya mereka tinggal cukup lama untuk main gitar atau piano, kadang juga untuk mengerjakan tugas. Pernah juga sih masak pagi hari tapi nggak sering karena dalam keadaan darurat di pagi hari, saya lebih memilih lari ke sebelah rumah yang berjualan bubur gudeg untuk sarapan.
Idealnya, macaroni schootel yang lezat itu ada daging asap dan keju mozarella-nya. Tapi minimal saya selalu siap makaroni mentah, tepung terigu, mentega, susu uht, saus bolognese kemasan dan keju. Tidak ada minimal berapa banyak bahan yang disimpan. Yang penting ada karena schootel bukan seperti baking roti yang takarannya tidak boleh meleset. Schootel itu pasti jadi asal membuatnya menggunakan perasaan. Jadi, jangan tutup dirimu, ya.
Masakan mamah itu di mana-mana paling enak menurut anak-anaknya. Makanya sebagai mamah, pokoknya schootel sudah saya masakin. Soal penampilan, cukup pakai loyang seadanya, yang penting bersih. Untuk keperluan tamu, saya usahakan menggunakan cup supaya lebih pantas meski saya jadi lebih repot.
Kemarin, cara saya menghidangkan macaroni schootel telah bertransformasi berkat Tsum Tsum dan KIMI dari Alfamart.
Ceritanya, saya melihat banner promosi dari Alfamart di twitter. Saya memang sudah follow lama biar update promo-promonya. Lumayan kan buat ngirit. Apalagi karena dekat rumah, jadi sering belanja di sana . Kebetulan, promo kali ini persis seperti yang saya inginkan sejak lama, yaitu wadah kaca yang tahan panas untuk memanggang schootel. Biar keren buat disajikan ke tamu, nggak cuma buat teman anak-anak saja.
Pergilah saya ke Alfamart. Saya sih kalau ada banner promo seperti itu nggak telaten baca. Heheheee.... Langsung saja saya tembak mas yang jaga, “Mas, saya mau dong wadah kaca yang dipromoin itu. Bagaimana caranya?”
Si mas langsung menunjukkan display KIMI dan pergi sebentar mengambil brosur. Ketika melihat-lihat ukuran KIMI itulah, saya tertarik dengan display di sebelahnya . Ketika si mas kembali dengan brosur promo, saya sekalian bertanya tentang kardus bergambar tokoh-tokoh Disney. Meski di brosur masa promo sudah lewat, ternyata kita masih bisa mendapatkannya. Kata si mas, itu promo yang sama dengan KIMI. “Nggak sekalian ambil saja, mbak?”
Yeee si mas, buat apa saya beli piring untuk nyuapin bayi? Tinggal nunggu cucu aja nih. Tapi si mas dengan tenang membuka kardus tersebut. Saya terbelalak karena ternyata isinya 2 buah piring saji yang lebar. Sebagai mantan manusia nomaden, saya memang cuma punya sedikit pecah belah. Itupun piring serba guna saja. Piring saji atau serving plate sengaja saya hindari karena tidak bisa membawanya. Tapi sekarang saya sudah menetap dan sering menjamu tamu. Saya rasa sudah waktunya punya piring saji.
Kemudian saya pun bersabda, “Mas, pokoknya saya mau dua-duanya. Saya mau belanja Rp 80.000, termasuk Rp 20.000 produk sponsor, terserah masnya ya yang memilah supaya saya dapat diskon dua-duanya.
Si mas, “Siap!”
Masnya kok baik banget sih? Tahu, nggak? Ternyata si mas ini adalah blogger juga, bahkan satu komunitas dengan saya. Tapi si mas tidak terlalu aktif meski pernah ngevent bareng karena sibuk bekerja. Masnya juga mengaku follower saya. Hiks, saya buru-buru mencari namanya didaftar followers untuk saya follow back. Duh, maaf ya. Bukan bermaksud sombong, kalau followers laki-laki memang jarang saya follow back kecuali sudah kenal. Kita mungkin sudah kenalan, tapi saya lupa. Makanya, ayo mas, ngeblog lagi!
Tanpa buang-buang waktu, sesampainya di rumah , saya langsung menyiapkan bahan schootel. Teman-teman mau resepnya? Resepnya ada di bawah ini tapi saya ingatkan lagi bahwa takarannya tidak wajib, suka-suka saja.
Bahan:
200 gram makaroni atau pasta spiral
3 sendok makan mentega
5 sendok makan tepung terigu (tak perlu munjung)
Air untuk secukupnya
Garam
Merica
Saus bolognese kemasan
Keju parut
Cara memasak:
1. Masak air, makaroni dan 2 sendok makan mentega sampai makaroni lunak. Ada orang yang memasak makaroni tanpa mentega dan menuanginya dengan minyak setelah matang supaya tidak lengket. Tapi saya lebih suka cara memasak bersama mentega sekaligus begini karena tekstur makaroni jadi lebih lembut.
2. Tiriskan makaroni, lalu masukkan ke wadah kaca alias si KIMI tadi.
3. Panaskan pan dan cairkan mentega. Masukkan terigu dan aduk menggunakan pengocok telur (whisk) sebentar. Masukkan susu dan air sambil terus diaduk. Ketika ada tanda-tanda mengental, matikan api dan terus aduk sampai mencapai tektur yang diinginkan. Meski api sudah dimatikan, adonan krim tetap berproses mengental. Kalau terlalu kental, tambahkan air. Jangan lupa masukkan garam dan merica, serta dicicipi.
4. Tuang adonan krim ke atas makaroni.
5. Tuang saus bolognese ke atas krim. Saus bolognese tidak perlu dimasak lebih dulu karena nanti akan masuk oven.
6. Taburi keju parut. Tidak perlu banyak-banyak karena krim sudah gurih. Tapi kalau mau ditutup keju semua atau diganti dengan mozarella yang bisa meleleh, silakan saja. Saya minta. Heheheee....
7. Masukkan ke dalam oven di suhu 180 derajat celcius selama 30 menit dengan api atas, agar bagian bawah tetap lembek tapi atasnya berwarna keemasan. Ini juga tergantung dengan kekentalan krim yang bisa ditembus panas. Lebih baik sih dipanaskan 15 menit dulu, lalu ditambah 15 menit lagi jika warnanya belum keren. Alhamdulillah si KIMI wadah kaca ini tidak pecah. Yes!
8. Nah, macaroni schootel sudah matang. Cukup letakkan KIMI diatas Tsum-Tsum sudah panteees banget untuk menjamu tamu istimewa.
Video pembuatan resep macaroni schootel sudah saya upload di instagram @beyourselfwoman.
Kalau teman-teman menginginkan promo yang sama dengan yang saya beli ini, ikuti saja hashtag #AlfamartTsumTsum dan #AlfamartAirTightContainerGlass di media sosial. Info dari akun resmi @alfamart dan teman-teman cukup lengkap. Teman-teman juga bisa berkunjung ke website www.alfamartku.com. Jika teman-teman belanja lebih dari 100 ribu rupiah, struknya jangan buru-buru dibuang, ya. Ikut juga tuh program Pencet Pencet Asyik dalam rangka 18 tahun Alfamart.
44 Comments
WAh ada tsumtsum kimi di Alfamart, baru tau wwkkwwk langsung ah berburu
ReplyDeleteHayuk atuh keburu kehabisan.
DeleteAnakku suka banget tsumtsum, mba. Katanya lucu banget. Tapi aku ingin wadah kaca biar puas masak-masak seperti spagegi yang menjadi favorit keluarga. Hehhe. Alfamart nih selalu kasih hadiah yang pas buat kebutuhan rumah tangga ya mba :)
ReplyDeleteAku nggak nyangka banget yg tsumtsum itu, kirain piring anak2. Nggak taunya lebar buat penyajian.
DeleteSuka sama wadah KIMI. Sudah kupakai berkali-kali buat menyimpan masakan.
ReplyDeleteNdilalah aku nyari semacam itu minggu lalu. Untung gak dapet & trus dpt info promo Kimi.
DeleteMenu yang sama yg sering dibuat di rumahku wkwkwk. Dan biasanya langsung tandas mo bikin berapa banyak pun. Cobain ah bikin pake si Kimi :D
ReplyDeleteWkwkwk kita emak2 tau menu mana pengganjal perut sejati.
Deletewah , baru tahu, aku bisa gak ya
ReplyDeleteBisa mbak. Hayuk lah heheee
DeleteTerserah mas, saya mau dapat berapa produk. Haahaa. Aku suka menu ini juga, tapi belum pernah buat sendiri. Hihihi
ReplyDeleteAyo dicoba :))
Deletepraktis ya, dikukus pake KIMI juga bisa ya sepertinya soalnya blm ada oven nih di rumah
ReplyDeleteIya mbak, nggak usah dipindah ke piring saji.
DeleteLucuuuuu tsumtsum et containernya mbaaa. Dan itu Schootel menggoda iman sekali yaaa
ReplyDeleteHihii iya mbak, tapi kalau pakai keju amerika lebih endes pasti
DeleteMacaroni Schotel enaaaaak. Aku belum sempet nih nyobain si KIMI dimasukin oven, secepatnya deh :D
ReplyDeleteAyo mbak dicoba.
DeleteMbak, tiap buat macaroni schotel biasanya ada sisa-sisa yang nempel di wadah. Sayang banget kalau dibuang. Supaya ga banyak yang nempel diapain ya?
ReplyDeleteAku bikin nggak tu? Mungkin karena waktu merebus makaroninya menteganya kurang banyak. Ngaruh banget di tekstur setelah matengnya.
DeleteBaca resep ini jadi pengen coba. Cuss belanja ke Alfamart :D
ReplyDeleteSilakan mbak :))
DeleteKimi nya udah kupake juga Maklus.
ReplyDeleteBuat manggang lasagna kentang.
Bagus, nggak pecah.
Asiiik jadi rajin masak :)
DeleteWah, tahan di oven, ya? Keren. Wajib punya ini mah. Cus Ke Alfamart...
ReplyDeleteGimana? Udah beli?
DeleteNgiler, mbak. Sayang nggak ada oven dirumah, pengen tak eksekusi padahal. Btw, si Kimi emang imoet-imoet desainnya :D
ReplyDeleteDikukus bisa, nggak pecah. Sama2 enak buat bikin schootel.
DeleteAku baru pekan lalu memutuskan utk ngumpulin wadah ini nih. Suka aja ngoleksinya krn tahan panas dan bisa ditutup
ReplyDeletePraktis banget ya mak :)
DeleteContek resepnya aaah,soalnya KIMI-ku belom pernah dipakai XD
ReplyDeleteHwaahahah malu, kebalik dong.
DeleteMakasi resepnya maaaaak, mayan buat cemal cemil yaaa, gampang pula buatnyaaaah. Kimi Airtight Container Glass yang ditaro di atas Tsum Tsum servibg plate ini jg cakep banget keliatannya yaaaa
ReplyDeleteSedap buat teman menikmati hujan :)
DeleteAku juga suka banget macaroni schootel, mbak. Enaaak. Betewe aku udah punya kimi dan punya bahan2nya, tapi kutak punya oven, hiks sedih. Dikukus aja bisa kali ya?
ReplyDeleteDikukus buuu aman. Hayuk bikin :))
Deletewah hars belanaj di alfamart ya, mksh resepnya
ReplyDeleteSama2 mbak :)
DeleteMacaroninya bikin ngiler. Aku udah coba pake kimi buat panggang kue kesukaan anak neh
ReplyDeleteJadi rajin masak ya :))
DeleteLaaahhh bs kebetulan gitu sama si masnya.. pantes masnya gercep (gerak cepat) ya...
ReplyDeleteIya jadi dibukain semua wkwkkw
DeleteYum2..pengen buat juga ah..gampil nih..
ReplyDeleteAis pasti suka. Dibanyakin kejunya.
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji