Tempat tissue atau tissue pack yang saya buat ini untuk diletakkan didalam tas jika bepergian. Biasanya plastik pembungkus tissue itu gampang robek sehingga isinya berhamburan didalam tas. Berantakan, deh. Dengan wadah ini, isi tas jadi lebih rapi, nggak perlu diaduk-aduk untuk mencari sesuatu.
Tempat tissue ini sudah saya buat sejak lama tapi baru terpikir untuk membuat postingannya gara-gara mau diminta mbak Indah beberapa waktu lalu. Heheee.... Berhubung diletakkan didalam tas dan dipakai sendiri, maka saya buat yang modelnya paling simple. Kapan-kapan saya akan posting tempat tissue yang bisa teman-teman jadikan souvenir pernikahan, baby shower atau lainnya. Penginnya sih, apa yang teman-teman baca di blog ini tidak hanya bermanfaat untuk dipakai sendiri tapi juga bisa teman-teman manfaatkan lebih luas lagi.
Satu hal yang belum pernah saya ceritakan di postingan-postingan sebelumnya adalah cara saya mengembangkan apa yang saya lihat di internet. Foto, tutorial dan video craft itu banyak sekali di internet. Tapi, kita kan harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan bahan yang kita miliki. Kalau nyontek persis plek dengan yang ada di internet, belum tentu terpakai. Dan yang lebih penting, jadi boros beli ini itu. Kan kita nggak bisa beli bahan pas dengan ukuran tempat tissue? Jadi tutorial tempat tissue kali ini tetap menggunakan kain perca yang seadanya, bukan patchwork.
Baca: Mencoba Basic Patchwork Untuk Membuat Hot Pad
Baca: Mencoba Basic Patchwork Untuk Membuat Hot Pad
Jadi rahasianyaaa... saya punya buku sakti. Heheee.... Buku itu berupa buku bergaris di satu sisi dan lembaran polos di sisi lainnya. Di bagian yang polos, saya gunakan untuk menggambarkan sketsa dengan skala dari ukuran yang sebenarnya. Untuk bentuk yang sulit, misal lingkaran, saya hitung juga disitu pakai rumus matematika lo. Sedangkan disebaliknya, di halaman yang bergaris, saya gunakan untuk menghitung berapa bahan yang diperlukan dan mencatat HPP (Harga Pokok Produksi) untuk menentukan harga jual, kalau misalnya mau dijual.
Iya, saya tidak menggunakan laptop untuk menyimpan sketsa atau design karena bentuknya cuma corat-coret, lebih cepet pakai penggaris konvensional. Yang penting, semua design craft yang pernah saya buat, terdokumentasi di buku itu. Enggak kececeran dan tinggal buka jika mau membuatnya lagi. Sedangkan untuk HPP, saya punya rumusnya di laptop, tinggal memasukkan berapa bahan yang habis dan lama pengerjaan. Hasilnya saya catat di sketsa tersebut supaya mudah melacaknya.
Udah ah ngobrolnya. Kapan-kapan kita ngobrol lagi ya. Yuk, kita mulai membuat tempat tissue pack ini. Cepat dan mudah kok.
Nah, seperti ini ya coretan saya. Hahaa.... Pusing, ya?
Jadi, target kita adalah membuat 2 (dua) lembar perca yang telah disambung-sambung berukuran 29 x 26 cm pas. Tidak usah ditambah dengan som (lebihan untuk jahitan).
Diatas adalah foto setelah disambung. Biasanya saya tidak mau terlalu stress memikirkan ukuran yang pas sesuai target. Kira-kira saja dengan ukuran yang lebih lebar. Lalu disetrika dulu supaya jahitan penyambung antar perca rapi. Setelah itu, barulah digaris lurus sesuai dengan ukuran yang dituju, kemudian digunting. Cara tersebut lebih cepat dibandingkan dengan menghitung ukuran tiap perca agar hasilnya pas.
Cara yang sama saya lakukan pada perca lain yang akan saya gunakan sebagai lapisan dalam. Kain yang lebih halus saya gunakan untuk lapisan dalam. Lapisan dalam (inner) ini menggunakan sisa kain furing, sedangkan bagian luarnya (outer) tadi menggunakan kain kanvas.
Langkah berikutnya adalah menjahit keliling pada kedua bahan yang disatukan. Caranya:
- Posisikan permukaan kain yang bagus dari kedua bahan tersebut saling berhadapan. Bagian kain yang kasar berada di luar.
- Beri tanda gap kira-kira 10 cm disalah satu sisi.
- Jahit keliling kecuali bagian gap tersebut. Ukuran som 1,5 cm. Kalau jahitannya sudah canggih, 1 cm cukup. Kalau pemula banget, bisa menggunakan som 2 cm, tapi ukuran bahan ditambah 1 cm.
- Terakhir, balik kain tersebut sehingga permukaan yang bagus berada diluar melalui gap tadi.
Berikutnya, jahit tindas keliling bahan dengan som 0,5 cm. Kalau belum pede menjahit terlalu mepet, 1 cm juga nggak apa-apa. Dimaafkan. Jangan lupa untuk sekalian menjahit gap tadi sehingga terlihat rapi.
Sekarang kita sudah sampai tahap akhir. Waaah cepat ya?
Caranya, lipat bahan menyerupai tissue pack dengan bagian inner berada diluar. Patokannya, di bagian pertemua 2 sisi saling tumpang tindih sekitar 2 cm. Makanya di sketsa saya diatas ada tulisan 7 cm, 12 cm dan 7 cm. 7 cm menunjukkan lebar 2 sisi yang saling tumpang tindih. 12 cm menunjukkan sisi yang tidak ada pertemuannya. Jika sudah jadi nanti, 12 cm itu menunjukkan lebar bagian bawah.
Cara tumpang tindihnya bisa dilihat di foto diatas, ya. Lalu jahit samping kanan dan kiri dengan som 1,5 cm. Setelah itu dibalik melalui lubang tengah. Jadi deh!
Cepet banget ya? Kalau teman-teman tidak punya mesin jahit, jahit tangan pun kayaknya nggak capek kok, cuma lebih lama aja. Hayuk semangat ya. Kalau tempat tissue ini menarik minat teman-teman, jangan biarkan kekurangan fasilitas membuat teman-teman mundur.
Selamat mencoba!
13 Comments
jadi pingin punya itu buku saktinya mbak lusi
ReplyDeleteHehehee oret2an isinya
DeleteKeren,punya buku sakti ^^
ReplyDeleteCselalu,hasilnya cakep banget,suskses bikin aku pingin beli mesin jahit >_<
Nabung pasti bisa :)
DeleteKayak gini mah bukan "seadanya" kale mbaaaak hehehe.
ReplyDeleteSalut sama rajinnya dirimu. Aku mah bagian Tim Hore aja deh ^_^
Makasih di hore2in :))
DeleteSaya juga suka buat benda2 handmade kayak gini meskipun ujung2 nggk jelas itu apa. Hehehhe
ReplyDeleteKasihkan orang heheee
Deleteseadanya ajaaa lucu bangeet mba...pengen coba deeh :)
ReplyDeleteSilakan mbak :))
Deleteberulang2 baca cara kerjanya, taxi agak ninguna di mana but gap yang 10 cm itu
ReplyDeletekebetulan lagi pengen narij tempt tisu ini, mudah2an terlaksana deh bisa buat sendiri
terima kasha ya mbak
This comment has been removed by the author.
DeleteGapnya bisa dimana aja mbak sepanjang lipatan itu. Nanti setelah ditindas jahitan nggak kelihatan kok.
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji