Mini pouch ini adalah permintaan lama anak saya tapi baru dikerjakan sekarang. Mini pouch ini digunakannya untuk menyimpan sticky note. Dia suka sekali mencatat segala macam di sticky note kecil-kecil, terutama untuk ringkasan paragraf-paragraf buku yang sedang dipelajarinya dan menandai bagian-bagian pentingnya. Karena ukurannya kecil, mini pouch ini bisa diselesaikan menggunakan jahit tangan tanpa capek.
Meski kelihatannya "cuma" mini pouch, tapi polanya bisa dikembangkan menjadi tempat ponsel, tablet, laptop atau envelope clutch.
Yang terpenting dalam membuat model pouch seperti ini adalah logika ketika menumpuk kain agar ketika dibalik, bagian dalam juga terlapisi. Untuk bahan, gunakan perca saja karena ukurannya jadinya cukup kecil, yaitu 8 x 10 cm.
Oke, yuk kita mulai!
Oke, yuk kita mulai!
Yang dibutuhkan adalah 2 macam bahan untuk inner dan outer dengan ukuran sama dan velcro. Bahan yang saya gunakan adalah spunbond untuk inner dan kanvas untuk outer.
- Bahan ukuran 17 x 10 cm, 2 lembar (inner dan outer), sudah termasuk untuk kampuh jahitan 1 cm.
- Bahan ukuran 12 x 10 cm, 2 lembar (inner dan outer), sudah termasuk untuk kampuh jahitan 1 cm.
- Velcro atau perekat seperlunya.
Langkah pertama, ambil bahan yang berukuran 12 x 10 cm. Satukan inner dan outernya dengan menjahit salah satu sisi pendeknya. Sisi lainnya tetap bebas terbuka. Permukaan yang buruk berada diluar. Untuk kain sekecil ini, bisa kan pakai jahit tangan?
Lipat bahan yang disatukan tadi sehingg permukaan yang bagus berada diluar.
Tumpuk semua bahan dengan urutan seperti foto diatas:
- paling bawah inner (permukaan yang bagus menghadap keatas)
- bahan yang disatukan tadi (inner berhadapan dengan inner
- sisi yang sudah dijahit berada ditengah), outer di bagian paling atas (permukaan yang bagus menghadap bawah (outer ketemu outer).
Jahit keliling dengan menyisakan gap atau lubang di bagian atas untuk membalik.
Sebelum dibalik melalui lubang diatas tersebut, gunting-gunting dulu ujung-ujungnya. Berhubung ukuran pouch ini mini, kampung jangan terlalu lebar supaya rapi.
Setelah dibalik, jahit tindas bagian flapnya saja, sekalin untuk menutup lubang tadi. Kalau ukurannya cukup besar, biasanya saya tindas keliling. Kalau sekecil ini, nanti body-nya habis diambil untuk tindasan. Biar sedikit beda, tindasan saya jahit zigzag. Teman-teman bisa menambahkan hiasan kancing atau bunga-bungaan.
Terakhir, pasang velcro. Lagi-lagi karena ukurannya mini, tidak saya jahit tangan, melainkan saya lem dengan lem tembak. Cara pasang velcro:
- Satukan velcro.
- Beri lem di bagian belakang velcro yang bulunya halus.
- Tempelkan di bagian dalam flap.
- Dalam keadaan velcro menyatu, beri lem di bagian belakang velcro yang bulunya kasar.
- Lipat flap dengan posisi seimbang ke body.
- Biarkan diposisi tersebut beberapa detik agar lem kuat, kalau perlu letakkan benda berat diatas. Saya sih cukup dengan menekan-nekan dengan tangan.
Pouch selesai! Gampang, kan? Oya, catatan agar teman-teman tidak merasa saya PHP-in. 5 menit tersebut jika kondisi aman terkendali, tidak ada gangguan apapun, termasuk tukang sayur lewat atau mesin jahit ngambek. Kalau teman-teman mengunggah hasil karya serupa di media sosial, jangan lupa tag saya ya. Saya juga butuh inspirasi. Terima kasih sebelumnya.
10 Comments
Lagi musim ya monochrom gini bisa diaplikasikan ke vas juga ya mba
ReplyDeleteBisa diaplikasikan ke apapun juga.
DeleteGampang sebenarnya ya kalo liat DIY ini, tapi kalo ngerjain sendiri rasanya ribet banget ya. Malah mungkin bisa lupa makan saking seriusnya bikin. Velcro itu ada ukurannya kah mba kalo beli di toko bahan?
ReplyDeleteEntah ya mbak ttg velcro. Bbrp kali beli dikasihnya ukuran standar aja. Coba besok lagi kalau beli saya tanyakan ya.
DeleteKayaknya seru nih kalau bisa mbuat sendiri...
ReplyDeleteTapi yah..,jari-jari tangaku bisanya cuma ngetik..hihi. Mentok bikin baju barbie
Nggak apa2, pesen sama saya hehehee
Deletelangsung pengen buatin pouch untuk bawa pembalut buat anak gadis he.. he..
ReplyDeleteOiyaaa... kapan2 bikin juga ah. Makasih idenya.
Deletebeneran 5 menit mba...Juara! Aku tuh pengen belajar jahit belum mulai mulai hehehe
ReplyDeleteAsal nggak diganggu mbak, cepet kok ini :))
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji