Kalau gabung di group craft atau follow akun craft itu sebenarnya kita sudah tahu bahwa pita itu sendiri tanpa ditambah apa-apa bisa menjadi berbagai karya. Kalau ditekuni dan ditambah pernik lain, bisalah untuk mengisi konten di blog beyourselfwoman selama berbulan-bulan. Tapi selain takut teman-teman bosan, juga kapan saya bisa membuat semuanya? Heheheee....
Tutorial bros pita ini adalah bukti betapa sulitnya mendokumentasikan step by step membuat craft seorang diri jika ingin sekaligus untuk vlog dan blog. Padahal ini adalah bros yang mudah banget. Tapi tetap saja tangan sibuk, nggak bisa bebas mengatur 2 output sekalian. Akhirnya foto yang ngalah sehingga tutorial ini cuma berdasarkan screen shoot dari video youtube di channel beyourselfwoman yang telah saya unggah. Sudah subscribe channel youtube beyourselfwoman, belum? Tentu saja hasil screen shoot jauh dari bagus karena tidak bisa setajam bidikan kamera.
Bagaimanapun juga, postingan harus jalan terus, supaya teman-teman dan google nggak kecele kalau sedang nengok blog beyourselfwoman. Semoga keterangan terketik saya banyak membantu memahami foto-foto dibawah ini.
Bahan yang dibutuhkan hanyalah pita organdi yang tidak terlalu lebar dan tidak terlalu kecil. Yang saya gunakan ini lebarnya 3 cm karena itulah yang ada. Sayang warnanya pink, walaupun cantik hasilnya, tapi kurang jelas terlihat sebagai tutorial. Panjang pita tergantung simpanan teman-teman juga . Yang saya praktekkan ini sekitar 50 cm lebih.
Selain pita, alat bantu yang dibutuhkan adalah sedikit flanel atau kain lain yang agak tebal, pin (bentuknya bulat dan ada penitinya), gunting, jarum dan, benang, lilin dan korek api, serta tembakan lem dan lilinnya.
Lipat pita dengan mempertemukan ujung dengan ujung. Lipat lagi seperti itu terus sampai kecil seperti foto diatas. Gunting oval atau agak lancip sesuai selera, membentuk 1 kelopak bunga. Mengguntingnya jangan sampai bawah, jangan sampai memutus pita. Setelah dibuka, akan menjadi selembar pita yang sisi sebelahnya bergelombang.
Nyalakan lilin lalu bakar ujung gelombang. Membakarnya sedetik-sedetik saja atau sambil lalu karena organdi murah terbakar. Yang penting meninggalkan sedikit bekas gosong.
Ambil jarum dan benang, lalu jahit jelujur rapat-rapat sisi yang rata. Boleh sambil ditarik agar pita berkumpul. Pegang yang sudah terjahit, jangan sampai terbuka sampai sepanjang pita habis terjahit, lalu ikat. Pegang terus kumpulan pita tadi jangan sampai terbuka.
\
Ambil lem tembak, lalu beri lem di ujung yang ada benangnya tadi. Lem ini panas tapi cepat membeku. Jadi kira-kira sudah tidak terlalu panas, remas-remas bagian yang ada lemnya tersebut agar semua menyatu.
Lepaskan remasan tangan tadi dan akan terlihat bunga sudah jadi. Sekarang tinggal memasang pin agar bisa digunakan di baju atau benda lain.
Antara bros dan pin harus diberi pelapis agar pin bisa tegak dan kuat. Pelapis bisa dari flanel atau kain agak tebal lainnya. Saya menggunakan flanel. Betuk pelapis tersebut agar lebih lebar 1-2 cm dari pin. Rekatkan pelapis dengan bagian bawah bunga tepat ditengahnya menggunakan lem tembak.
Di bagian akhir, tempelkan pin di kain pelapis menggunakan lem tembak.
Sekarang bros bunga dari pita organdi yang paling mudah dibuat sudah jadi. Tidak sulit untuk kerajinan anak sekolah, bukan? Dijual murah meriah 5 ribuan atau lebih murah lagi untuk borongan souvenir juga bisa.
Jangan lupa colek saya jika punya ide serupa atau yang berbeda karena saya juga butuh inspirasi dari teman-teman. Semoga bermanfaat.
20 Comments
Mak Lusiii...apa kabar? Bunda suka sekali dengan kerajinan yang seperti ini dan sejenisnya. Tapi kalo belajar online mah terus terang gampang menyerah. Maunya tuh secara offline belajarnya. Tapi kenapa gak ya belajar dari sini juga kali bisa. Bunda harus baca berulang-ulang dan ikuti langkah-langkahnya. Terima kasih Mak Lusi. Salam semangat.
ReplyDeleteAlhamdulillah baik bunda. Insya Allah kalau ada rejeki kita ketemu belajar bareng ya bun :)
DeleteAku suka warna pink nya ini, kalem banget.
ReplyDeleteKalo yang sudah biasa bikin ini, bikinnya pasti cepet ya mba. Kalo aku yang bikin bisa lama nggak kelar2 hehe
Cepet banget mbak tapi saya jarang pakai bros jadi cuma bikin buat praktek aja heheee
DeleteWaah mak Lusi, sering banget beli ini di toko jilbab deket kosan, ternyata buat sendiri bagus juga yaaa.
ReplyDeleteIya mbak, bikin puas juga.
DeleteSering bikin bros, tapi belum pernah bikin dari bahan pita organdi. Ternyata caranya mudah ya mba. Nice sharing :)
ReplyDeleteMudah banget :)
Deletemudah ya, makasih nih tutorialnya
ReplyDeleteSama2 :)
DeleteWah ini bener2 inspiratif banget nih.. Pengin nyobaaaaa ah, lumayan bisa buat bahan kerajinan anak2, wkwk
ReplyDeleteIya heheheee buat prakarya pasti nilainya bagus
DeleteCakep banget hasilnya mbaa.. salut selalu dengan teman-teman yang rajin buat DIY items
ReplyDeleteThank you mbak :)
DeleteJadinya cantik banget itu, Mbak...
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteSeharusnya setelah jadi ditempel di baju bagian dada/dikerudungnya mbak Lusi, kemudian diperlihatkan tampak depan dan tampak samping sambil senyum senyum gitu,hehe..
ReplyDeleteBagus juga buat hiasan tangan anak-anak kalau lagi nari ya mbak, tinggal dibentuk gelang atau dibentuk bandana *sambil ngebayangin balita lucu tembem gemuk, bibirnya dikasih lipstik sehingga mulutnya nganga terus.. Dia sedang menari berputar-putar, tangan di atas memperlihatkan hiasan pink ini..
Silahkan dilanjut mbak, sangat menginspirasi kita untuk memanfaatkan barang bekas. Saya bagian pengagum dan tepuk tangan saja.. :).
Waduuuh insya Allah foto saya nggak perlu mbak, ntar brosnya kalah pamor hehee
Deletebagus banget hasilnya mbak. ternyata cara buatnya juga gampang. makasih mbak
ReplyDeleteSama2 :)
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji