Perempuan pasti akrab dengan berbagai produk kebersihan, seperti sabun cuci, cairan pel maupun pembersih kerak kamar mandi. Biasanya kita menggunakan suatu produk karena terpengaruh iklan atau atas rekomendasi teman-teman. Meski begitu, bukan manusia namanya jika tidak iseng mencari alternatif yang lebih murah dan hemat. Tapi jangan sampai kreativitas tersebut malah menimbulkan masalah baru.
Saya termasuk yang punya perlengkapan kimia pembersih lengkap, dari semprot, cair sampai bubuk meski bersih-bersihnya nggak serajin ibu-ibu lain. Masing-masing punya fungsi berbeda, ada yang untuk lap meja, lap kaca, pembersih lantai rumah, pembersih lantai kamar mandi, pembersih kerak kompor, pembersih toilet dan sebagainya. Saya suka stress sendiri jika ada semut berbaris, cacing, kelabang dan tentu saja ular meski masih bayi. Jadi tiap dekat pintu masuk atau saluran air, pasti saya siapkan cairan kimia atau alat semprot. Tapi lama-lama kok boros juga ya?
Berkat mengurangi stalking media sosial dan membaca tips bermanfaat di akun-akun home and living, saya bisa mengurangi separo lebih tumpukan produk pembersih yang saya punyai. Saya ingin membagi semua itu, mungkin teman-teman bisa memanfaatkannya juga. Jadi, yang saya tulis ini bukan hasil penemuan saya, melainkan hasil pencarian di internet tapi sudah saya coba sendiri dan berhasil.
1. Cairan pencuci piring untuk membersihkan lantai kamar mandi.
Saya tu sedang sebal sekali kamar mandi karena konturnya yang kurang rata miring sehingga ada sedikit air menggenang di tengah sehabis mandi. Ini menyebabkan kamar mandi sulit kering. Ditambah lagi dengan nat yang tidak kuat membuatnya rapuh karena selalu basah. Karenanya, saya harus lebih sering membersihkan lantai kamar mandi agar tidak berlumut.
Sebelumnya saya menggunakan cairan kimia yang ada di pasaran. Cairan tersebut manjur seperti iklannya. Sayang, karena terlalu keras, nat pun ikut tanggal disana-sini. Untunglah saya menemukan cara yang lebih tidak terlalu keras tapi hasilnya sama bagus, yaitu menggunakan cairan pencuci piring.
Caranya, campur air hangat dengan cairan pencuci piring, lalu siramkan ke lantai dan langsung kosek. Nggak perlu terlalu ngotot menggosok kok. Setelah itu, segera siram dengan air biasa sampai bersih supaya tidak licin. Ukurannya kira-kira saja, nggak perlu sampai berbusa-busa. Oya, busanya baru kelihatan ketika dikosek dilantai, sewaktu dicampur air hangat nggak kelihatan. Jadi, tuang secukupnya saja.
2. Cairan pencuci piring untuk membersihkan baju.
Kotoran di baju yang membandel itu biasanya di kerah, ketiak dan siku. Untuk baju putih, dulunya saya rendam dengan pemutih sebulan sekali. Di hari lain, saya putar di mesin cuci dengan deterjen cair biasa selama 3 menit, diamkan setengah jam, lalu putar full time. Setelah itu saya cek, kalau masih kotor akan saya sikat. Untuk baju berwarna, tentu saja tidak saya rendam dengan pemutih, melainkan menggunakan cara rendam dan sikat tadi.
Caranya, putar di mesin cuci dengan deterjen cair biasa selama 3 menit, lalu diamkan setengah jam. Tuangkan cairan pencuci piring (kira-kira sebanyak 1 tutup botol deterjen cair), kemudian mesin cuci diputar full time. Bagian yang kotor itu langsung terlihat bersih tanpa disikat. Tapi ini tidak berlaku untuk kotoran yang sudah terlalu lama nggak diurus sehingga membuat kain berganti warna.
3. Pembersih kaca untuk mebel.
Kalau ini sudah lama saya praktekkan karena mebel yang saya gunakan saat ini kebanyakan warisan, berupa kayu jati berukir. Daripada bayar mahal orang buat mengamplas dan vernis ulang, mendingan saya semprot dengan pembersih kaca, lalu lap. Memang sih, hasilnya jauh lebih kinclong kalau diserahkan ke tukang. Tapi bersih saja sudah cukup buat saya.
4. Cairan pemutih untuk dinding keramik.
Sebenarnya saya tidak suka merendam baju menggunakan pemutih kalau tidak terpaksa sekali. Pemutih itu keras sehingga bisa merusak tangan. Saya selalu punya sarung tangan plastik sekali pakai sih, tapi selalu lupa mengenakannya untuk urusan cuci mencuci baju. Meski sekarang sudah ada solusi no 2 diatas, tapi saya tetap membeli pemutih untuk membersihkan dinding keramik mandi.
Caranya: masukkan pemutih ke spray, semprotkan ke dinding, lap dengan kain. Untuk spray beli yang kecil dan murah saja. Cara ini lebih cepat dan nggak capek dibanding ngosek menggunakan cairan khusus pembersih keramik. Tapi saya belum pernah mencobanya di keramik toilet, hanya di dinding saja. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai pemutih ini kena logam atau besi, misalnya shower karena bisa menimbulkan karat.
Hubungan antara karat dengan pemutih ini pula yang membuat saya menghentikan mencuci baju dengan pemutih sama sekali. Ada bagian-bagian dari saluran air yang menggunakan bahan logam atau besi.
5. Soda kue untuk menghilangkan sumbatan saluran pembuangan kitchen sink.
Manfaat soda kue yang sangat banyak ini mungkin sudah diketahui teman-teman. Saya baru menggunakannya untuk kitchen sink. Itupun jarang karena saya berusaha untuk menahan sampah agar tidak masuk ke saluran pembuangan. Jika hendak membuang minyak sayur bekas, sebaiknya dibungkus dengan plastik dan dibuang ke tempat sampah agar diambil tukang sampah. Minyak bisa mengakibatkan karat. Yang sering kecolongan adalah saluran kamar mandi dan tempat cuci karena rambut dan serpihan baju yang terlalu tipis lalu lolos masuk gorong-gorong.
Di kontrakan yang dulu, saya menggunakan soda api yang bisa dibeli di toko bangunan dalam bentuk bubuk. Soda api tersebut cukup ditaburkan lalu disiram dengan air panas, langsung plong. Hebat banget. Tapi sekarang saya mikir karena ini rumah sendiri dan saya tidak mengawasi pembangunannya, jadi saya tidak tahu pipa seperti apa yang digunakan tukang. Kebanyakan tukang sekarang suka mengirit dengan menggunakan pipa pralon biasa, bukan besi. Kalau saya gunakan bahan yang terlalu keras, takutnya pipa rusak atau meleleh dan mengakibatkan masalah baru.
Untuk soda kue tersebut, caranya adalah tuangkan ke dalam saluran pembuangan kitchen, siram dengan air panas, tunggu setengah jam, lalu siram dengan air biasa. Supaya tidak menimbulkan kerusakan atau masalah baru, tak perlu air mendidih, cukup bisa membantu soda kue bereaksi saja. Jika mencari tips di internet, ada yang mencampurnya dengan cuka, tapi saya belum pernah mencoba. Mungkin karena rumah ini baru beberapa tahun saya huni, jadi masalahnya belum terlalu berat, cukup dengan cara sederhana saja. Semoga tidak akan pernah lebih sulit.
6. Karbol wangi untuk mengepel lantai.
Karbol wangi memang bisa digunakan untuk mengepel lantai, tapi biasanya menjadi pilihan kedua setelah cairan pembersih lantai lainnya yang lebih wangi. Karbol wangi dianggap berbau terlalu keras seperti rumah sakit sehingga lebih sering dipakai untuk membersihkan kamar mandi. Padahal sekarang sudah banyak karbol wangi dengan berbagai aroma. Saya sendiri lebih menyukai aroma cemara karena aneh saja jika rumah berbau lemon. Lemon seharusnya di makanan.
Dibandingkan dengan cairan pembersih lantai lainnya, karbol wangi membuat lantai cepat bersih dan memberikan kesan kesat, terutama jika ada bekas minyak di lantai. Karbol wangi juga bisa membunuh atau mengusir hewan-hewan kecil. Itu sebabnya, saya juga meletakkan botol-botol karbol wangi di tempat yang mencurigakan. Jika ada kelabang atau cacing muncul tinggal siram dengan karbol wangi pasti mati. Namun, karena agak keras, sebaiknya berhati-hati jika punya balita yang suka memungut makanan jatuh dari lantai. Sebenarnya jika sudah kering, sudah tidak ada bau menyengat lagi, sudah aman. Tapi makanan jatuh di lantai setelah dipel dengan apapun itu tetaplah tidak higienis.
Caranya: lubangi tutup botol air mineral dengan bantuan jarum rajut atau jarum besar dan palu. Buat lubang yang banyak supaya cairan yang keluar dari sana seperti shower. Isi dengan campuran kabol wangi dan air sesuai petunjuk penggunaan. Basahi bel dengan air dibawah kran air, lalu peras. Siram lantai dengan campuran karbol wangi dan air di dalam botol tadi, kemudian pel. Ulangi untuk ruangan lain. Dengan begitu, kotoran tidak akan berputar-putar ditempat seperti ketika hanya mengandalkan satu ember.
Karbol wangi memang bisa digunakan untuk mengepel lantai, tapi biasanya menjadi pilihan kedua setelah cairan pembersih lantai lainnya yang lebih wangi. Karbol wangi dianggap berbau terlalu keras seperti rumah sakit sehingga lebih sering dipakai untuk membersihkan kamar mandi. Padahal sekarang sudah banyak karbol wangi dengan berbagai aroma. Saya sendiri lebih menyukai aroma cemara karena aneh saja jika rumah berbau lemon. Lemon seharusnya di makanan.
Dibandingkan dengan cairan pembersih lantai lainnya, karbol wangi membuat lantai cepat bersih dan memberikan kesan kesat, terutama jika ada bekas minyak di lantai. Karbol wangi juga bisa membunuh atau mengusir hewan-hewan kecil. Itu sebabnya, saya juga meletakkan botol-botol karbol wangi di tempat yang mencurigakan. Jika ada kelabang atau cacing muncul tinggal siram dengan karbol wangi pasti mati. Namun, karena agak keras, sebaiknya berhati-hati jika punya balita yang suka memungut makanan jatuh dari lantai. Sebenarnya jika sudah kering, sudah tidak ada bau menyengat lagi, sudah aman. Tapi makanan jatuh di lantai setelah dipel dengan apapun itu tetaplah tidak higienis.
Caranya: lubangi tutup botol air mineral dengan bantuan jarum rajut atau jarum besar dan palu. Buat lubang yang banyak supaya cairan yang keluar dari sana seperti shower. Isi dengan campuran kabol wangi dan air sesuai petunjuk penggunaan. Basahi bel dengan air dibawah kran air, lalu peras. Siram lantai dengan campuran karbol wangi dan air di dalam botol tadi, kemudian pel. Ulangi untuk ruangan lain. Dengan begitu, kotoran tidak akan berputar-putar ditempat seperti ketika hanya mengandalkan satu ember.
7. Pasta gigi untuk membersihkan peralatan elektronika.
Tips ini tidak saya dapatkan dari internet, melainkan dari pedagang elektronika ketika membeli CD player. Yang saya beli berwarna putih dan kebetulan ketempelan angus. Caranya, tempelkan pasta gigi di kain tak terpakai, lalu usap pelan-pelan.
Tips ini tidak saya dapatkan dari internet, melainkan dari pedagang elektronika ketika membeli CD player. Yang saya beli berwarna putih dan kebetulan ketempelan angus. Caranya, tempelkan pasta gigi di kain tak terpakai, lalu usap pelan-pelan.
8. Citroen untuk membersihkan bak kamar mandi.
Citroen atau citrunzuur, manjur untuk membersihkan bak kamar mandi, terutama yang besar. Capek juga kan njungkel buat ngosek dinding dalam bak kamar mandi? Ini adalah cara saya jaman dulu, sekarang sudah tidak pernah lagi karena sekarang saya tidak punya bak. Sekarang saya menggunakan shower.
Caranya: isi setengah bak dengan air, taburkan citroen, lalu isi lagi dengan air sampai penuh. Ukuran citroen tergantung ukuran bak. Biasanya saya menggunakan 2 bungkus plastik kemasan yang ada di toko kue. Diamkan minimal setengah sampai satu jam. Jika sudah bersih, buang air lalu bilas sebentar sebelum diisi lagi untuk digunakan seperti biasa. Memang harus mengorbankan satu bak air sih, tapi setidaknya badan nggak pegal-pegal dan bisa ditinggal masak.
9. Minyak kayu putih untuk membersihkan bekas stiker.
Cara ini sudah berkali-kali saya sebutkan di blog beyourselfwoman karena menjadi benda wajib saya ketika pameran untuk membersihkan bekas stiker. Bekas stiker dengan tulisan harga banyak dijumpai di barang-barang yang barusaja kita beli, misalnya gelas atau piring. Kadang bekas lemnya tidak mau hilang meski sudah dicuci. Caranya, basahi kain dengan minyak kayu putih, lalu usapkan di bekas lem tersebut.
10. Hairspray untuk membersihkan jok sofa atau karpet.
Males banget ya mencuci karpet atau sofa kalau hanya ketumpahan sedikit? Yang pertama harus dilakukan adalah menyerap airnya dulu. Bisa diserap menggunakan kain bekas atau spon. Kalau mau cepat, gunakan lap mobil yang kenyal itu. Syukur kalau punya lap microfiber.
Jika masih tampak bernoda, baru semprot dengan hairspray dan serap kembali dengan kain. Ulangi jika belum bersih. Setelah bersih, gunakan hairdryer untuk mengeringkan. Sebenarnya saya sudah tidak menggunakan hair spray sebagai alat kecantikan karena saya berjilbab, tapi saya tetap membeli dan menyimpannya sebagai alat kebersihan.
Nah, masih banyak lagi alternatif yang mungkin teman-teman miliki. Share di kolom komentar yuk, supaya bisa saya naikkan di artikel ini sebagai update.
Citroen atau citrunzuur, manjur untuk membersihkan bak kamar mandi, terutama yang besar. Capek juga kan njungkel buat ngosek dinding dalam bak kamar mandi? Ini adalah cara saya jaman dulu, sekarang sudah tidak pernah lagi karena sekarang saya tidak punya bak. Sekarang saya menggunakan shower.
Caranya: isi setengah bak dengan air, taburkan citroen, lalu isi lagi dengan air sampai penuh. Ukuran citroen tergantung ukuran bak. Biasanya saya menggunakan 2 bungkus plastik kemasan yang ada di toko kue. Diamkan minimal setengah sampai satu jam. Jika sudah bersih, buang air lalu bilas sebentar sebelum diisi lagi untuk digunakan seperti biasa. Memang harus mengorbankan satu bak air sih, tapi setidaknya badan nggak pegal-pegal dan bisa ditinggal masak.
9. Minyak kayu putih untuk membersihkan bekas stiker.
Cara ini sudah berkali-kali saya sebutkan di blog beyourselfwoman karena menjadi benda wajib saya ketika pameran untuk membersihkan bekas stiker. Bekas stiker dengan tulisan harga banyak dijumpai di barang-barang yang barusaja kita beli, misalnya gelas atau piring. Kadang bekas lemnya tidak mau hilang meski sudah dicuci. Caranya, basahi kain dengan minyak kayu putih, lalu usapkan di bekas lem tersebut.
10. Hairspray untuk membersihkan jok sofa atau karpet.
Males banget ya mencuci karpet atau sofa kalau hanya ketumpahan sedikit? Yang pertama harus dilakukan adalah menyerap airnya dulu. Bisa diserap menggunakan kain bekas atau spon. Kalau mau cepat, gunakan lap mobil yang kenyal itu. Syukur kalau punya lap microfiber.
Jika masih tampak bernoda, baru semprot dengan hairspray dan serap kembali dengan kain. Ulangi jika belum bersih. Setelah bersih, gunakan hairdryer untuk mengeringkan. Sebenarnya saya sudah tidak menggunakan hair spray sebagai alat kecantikan karena saya berjilbab, tapi saya tetap membeli dan menyimpannya sebagai alat kebersihan.
Nah, masih banyak lagi alternatif yang mungkin teman-teman miliki. Share di kolom komentar yuk, supaya bisa saya naikkan di artikel ini sebagai update.
21 Comments
Berguna banget ini mba lusi... Yang soda kue aku blm pernah praktekin. Yang cairan pencuci piring untuk kamar mandi..blm...
ReplyDeletePernah pke cairan untuk mbersihin kloset...klosetnya bersih,tapi keramik sekitarnya jadi pudar warnanya...
Iya pembersih toilet itu keras
DeleteWah bermanfaat sekali ini, terimakasih mbak sudah menuliskannya.
ReplyDeleteSatu lagi, suami saya kalau cuci motor dan mobil juga pakai cairan pencuci piring.
Ooo gitu ya? Coba ah, makasih masukannya.
DeleteSebagian besar hampir sama dengan bahan yang saya gunakan di rumah. hehehe, perempuan memang benar2 kreatif, adaa aja idenya untuk memanfaatkan satu bahan untuk beberapa penggunaan
ReplyDeleteIya nggak semua bahan kimia bagus
DeleteYang ini belumk aku coba: soda kue untuk menghilangkan sumbatan saluran pembuangan kitchen sink. Karenja benar mbak, tukang sekarang kenapa irit2 sih, pipa pralon di rumahku ringkih banget. Segera aku coba, engga suka rasanya dapur berantakan hehehe.
ReplyDeleteItu cara paling soft mbak. Kalau udah mampet banget hrs soda api tapi takut pralon meleleh.
DeleteDi rumah banyak bekas stiker. Anak-anak suka main tempel aja. Dicoba deh, biar rumahku rapi.
ReplyDeleteWaaah iya anak2 mah gitu
DeleteBerguna semuanya mbak, coba ah satu-satu :).
ReplyDeleteIya saya kalau bersihin bak kamar mandi sampai jinjit-jinjit biar tangannya bisa menjangkau sudut-sudut bak. Untung bak kamar mandi perumahan kecil ya, jadi nggak sampai nyebur masuk hehe..
Hahahahaa saya sih takut njungkel kedalam bak
Deletesaya juga pakai pemutih untuk dinding kamar mandi. Bahkan untuk lubang toiletnya. Malam disiram, pagi bening kinclong. Untuk pakaian yg berjamur, juga pakai pemutih. Tapi kudu dipilih.
ReplyDeleteWow udah berapa lama yg lubang toilet? Kalau nggak masalah, mau coba juga ah.
DeleteYang no 1 baru tau, boleh juga dicoba kapan2 :) aku pake citrun bubuk utk rendem baju2 putih dan handuk mba, bukan citrun kristal kemasan yg di warung itu, belinya curah, selalu nyetok buat nyuci, jd ga beli pemutih kemasan lagi. Klo baju kena noda, langsung kasih sabun cair, diamkan baru disikat
ReplyDeleteWaaa nyari citrun kemasan di toko apa ya? Toko roti ada nggak?
Deleteyang pernah coba baru minyak kayu putih dan pembersih kaca..lainnya , saya kemana aja ya...:D Thank you full Mbak Lusi :)
ReplyDeleteDisini aja di blog beyourselfwoman hahahaa
DeleteNah itu, kapanhari saluran pembuangan kitchen sink mampet, beli dong di supermarket yang buat mampet2 ini, apa itu soda api mungkin ya. Memang cepat reaksinya tapi setelah itu sepertinya pipa bocor, air rembes terus di bawah.
ReplyDeleteSaya juga takut pakai yg terlalu manjur karena mutu bangunan rumah sederhana disini kurang bisa dipercaya.
DeleteNomor 5, 7 dan 9 udah sering dipraktekin.
ReplyDeleteYang #10 kayaknya bakal gak dicoba. Karena seumur-umur nggak pernah beli hair spray hahaha
Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji