Tutorial Membuat Dompet Koin Segitiga Piramida atau Bacang

Tutorial dompet koin segitia ini sudah banyak kok di internet dan sebenarnya mudah. Tapi mungkin karena kecil jadi terkesan njlimet. Percayalah, tidak seperti tu. Di artikel DIY (Do It Yourself) dompet ini kadang disebut dompet segitiga (triangle pouch) atau piramida (pyramid). Nah, saya baru tahu tuh dari follower di instagram @beyourselfwoman kalau disebut dompet bacang juga.

Bacang adalah makanan khas Chinese berbentuk segitiga dibungkus daun. Waktu saya bekerja di Batam, catering kantor ditangani ibu teman saya yang etnis Tionghoa. Beliau suka sekali menyisipkan ekstra camilan atau pudding diluar pesanan HRD, diantaranya bacang ini. Tentu saja semua halal ya karena sebagian muslim dan beliau tidak mau repot misah-misahin. Biasanya beliau membuat bacang dari beras dan kacang merah.

Intermezo sedikit ya. Saya pengin banget membuat teman-teman tidak sekedar membaca tutorial dari saya. Saya tahu, kadang teman-teman pengin praktek tapi tidak ada waktu untuk menterjemahkan tutorial atau mencari bahan. Jadi di postingan berikutnya, saya pengin menampung keinginan teman-teman, siapa tahu saya bisa mewujudkannya. Semacam survey gitu deh. 

Kembali ke tutorial. Ada beberapa cara membuat dompet koin segitiga atau bacang ini. Ada yang menggunakan inner, tanpa inner dan yang paling sulit menggunakan inner yang tertutup keseluruhan. Jadi, nggak ada tutorial yang benar atau salah. Tergantung kita nyaman yang mana. Saya sih pengin mencoba semua cara. Tunggu saja di blog beyourselfwoman. Karena di tutorial ini saya menggunakan kain kanvas, maka saya pilih menggunakan inner. Serat kain kanvas ini mudah renggang dan mbrodhol, jadi perlu dilapisi. Tapi cara ini belum sempurna karena ada bagian yang belum tertutup inner karena saya masih kesulitan menjahitnya. Nah, saya juga sedang belajar lo, belum pakar sama sekali. Masih jauuuh....

Yuk kita mulai membuat dompet koin segitiga peramida atau bacang ini.

Bahan yang diperlukan, lihat foto diatas ya.

• Kain outer dari bahan terserah tapi yang kaku. Saya menggunakan kain kanvas.  Ukuran 8 x 3,5 cm
• Kain inner dari bahan terserah tapi yang tipis dan tidak licin. Saya menggunakan blacu karena kebetulan ada sisa. Ukuran 8 x 3,5 cm.
• Kain untuk cantelin ring sepanjang 3-3,5 cm. Lebarnya tergantung lingkaran ring yang dipakai. Lebar kain tersebut nantinya dilipat ke arah dalam. Jadi rumusnya: diameter ring dikalikan 4. Saya menggunakan lebar 4 cm karena diameter ring yang saya gunakan 2 cm.
• Resleting 7 cm. Kalau sudah lancar, bisa dikurangi jadi 6 cm saja.

Ada 2 kotak kecil bahan inner di foto itu  tapi tidak saya gunakan, tadinya saya rencanakan untuk menutup ujung resleting agar kemas. Tapi sayang, jari saya yang segede talas bogor kesulitan untuk merapikannya. Jadi untuk tutorial ini, tidak perlu menyiapkan inner kotak kecil tersebut.

Letakkan inner dan resleting seperti foto diatas. Permukaan kain yang bagus menghadap keatas. Kepala rit menghadap ke atas.

Pertahankan posisi inner dan resleting tadi, lalu letakkan kain outer diatasnya. Posisi kain yang bagus menghadap kebawah. Kalau orang bule bilang, ini posisi sandwich. Harus diingat jika memasang resleting untuk dompet atau tas apapun modelnya.

Pertahankan posisi sandwich tadi lalu jahit menggunakan sepatu resleting. Menggunakan sepatu biasa bisa sih, tapi harus dikontrol betul agar benang tak terlalu mepet tapi nggak kejauhan juga dari gerigi resleting.

Sekarang kita mau menindas orang-orang yang suka nyinyir wkwkwkwk.... Bercanda, ya. Menindas sambungan kain outer dengan resleting itu penting agar tidak menggembung dan menyulitkan gesekan kepala rit. Caranya, dari posisi sebelumnya, balik kain outer sehigga permukaan yang bagus berada diatas seperti foto. Kain inner mengikuti. Sehingga tetap seperti sandwich tapi di posisi yang berbeda. Lalu jahit menggunakan sepatu untuk resleting. Jika menggunakan sepatu jahit biasa, atur jarak agar stabil, tidak keluar dari kain dan resleting tapi juga tidak terlalu dekat dengan gerigi resleting agar tidak kesulitan membuka dan menutupnya.

Lagi-lagi kita berjuang dengan posisi sandwich, ya. Letakkan ujung kain outer yang masih bebas ke ujung resleting. Begitu pula dengan kain innernya. Jadi sebenarnya ini mengulang langkah pertama saja.

Nah, berhubung ujung kainnya tidak bebas lagi, mungkin teman-teman akan mengalami kesulitan ketika proses menindas. Agar sedikit lebih mudah, buka resleting tapi jangan sampai kepala rit lepas. Saya menggunakan jarum pentul untuk mencegah kepala rit lepas. Tidak perlu memaksakan tindasan tuntas dari ujung ke ujung jika kesulitan. Yang penting bagian utama sudah tertindas.

Balik dan ratakan seperti foto sehingga bagian dalam berada di luar. Tutup resletingnya. Jahit bagian yang terbuka tapi hanya di sisi yang tidak ada kepala ritnya.

Sisihkan dulu body dompet untuk menyiapkan cantelannya. Kain kecil tadi dilipat kedalam seperti foto, lalu jahit mepet bagian yang terbuka. Untuk tali yang lebih lebar, bisa dijahit dikedua sisi agar tidak menggembung. Untuk kain sekecil ini, cukup satu sisi saja.

Masukkan ringnya.

Ambil lagi body dompetnya. Kita akan menjahit sisi lain yang terbuka. Tapi sebelum dijahit sisipkan dulu tali ring tadi. Posisi tali ring berada didalam sehingga ujungnya hanya nongol sedikit seperti foto. Pertahankan posisi tali ring menggunakan jarum pentul.

Gunting semua kelebihan panjang resleting dan kain. Gunting yang rata karena bagian ini akan tetap terlihat. Sementara saya baru bisa cara yang ini. Kalau yang tertutup sama sekali belum bisa. Cara yang lebih mudah tanpa inner akan saya berikan tutorialnya setelah saya punya kain yang lebih cocok.

Balik dompet melalui resleting dan taraaa... sudah jadi. Tinggal dirapikan saja agar bentuknya seperti bacang, eh piramida.

Nah, ayo bikin. Mudah, kan? Kalau nggak sempat mencari bahannya, bisa hubungi saya. Teman-teman tinggal mengganti biaya pembelian, transportasi dan delivery saja. Nanti saya sertakan print tutorial dan patternnya. Semacam sewing kit gitu deh. Colek saya kalau sudah jadi di IG @beyourselfwoman, ya.

Kalau teman-teman sibuk banget, pesan ke saya saja deh ahahahaha..... Harganya sekitar Rp 5.000 - Rp 10.000 tergantung bahan yang bisa saya dapatkan karena disini jenis dan motif bahan terbatas.

Happy crafting! Happy sewing! Salam cintaaa...