Sekali-sekali kita DIY (Do It Yourself) pakai jahit tangan, yuk! Kebetulan saya butuh kantung mini serut samping.
Ada suka membawa wangi-wangi dan minyak angin? Heheheee... Entah karena usia atau bagaimana, saya senang membawa minyak angin untuk dioleskan kalau pegel-pegel, terutama bagian leher dan tangan. Tapi enggak semua minyak angin tahan sih. Saya alergi terhadap minyak angin berbagai aroma. Kulit saya langsung gatal-gatal dan nggak hilang sampai lama berhari-hari. Saya selalu memilih minyak angin yang original.
Sedangkan untuk wangi-wangi, saya senang memilih handbody yang harum segar. Botol mungil ditengah itu sebenarnya wewangian untuk dioleh di sajadah biar harum jika sujud. Itu adalah oleh-oleh dari tanah suci. Tapi karena aroma melatinya lembut sekali, saya suka juga cium-cium baunya kalau udara sekitar nggak enak.
Dengan kantong seperti itu, nggak perlu lagi mengacak-acak dalam tas kalau sedang mencari minyak angin. Saya juga sering membuat kantong serut yang lebih besar sebagai wadah oleh-oleh, daripada diberikan menggunakan tas plastik apalagi kresek. Karena membuatkan super mudah, makanya aman saja jika perlu mendadak. Untuk kantong yang besar, tentu saja menggunakan mesin jahit agar cepat dan rapi.
Baca juga: DIY Membuat Bros Bunga Pita Organdi
Tutorial kantung mini serut samping ini bisa teman-teman kembangkan sendiri ke berbagai ukuran sesuai kebutuhan dengan prinsip yang sama, yaitu hanya butuh selembar kain memanjang dan tali.
Kain yang saya gunakan katun sisa, jadi saya tidak mengukur. Ini dulu saya beli kiloan di Jl Solo, Jogja. Teman-teman bisa menggunakan kain lain seadanya, asal tidak kaku karena akan sulit diserut.
Yang paling penting untuk diperhatikan adalah 3 titik hitam yang ada panah merahnya itu. Jarak antar titik itu 1/2 cm. Pola ini saya dapatkan dari channel Treasurie di youtube. Kalau di pola Treasurie, jarak masing-masing tanda adalah 1/2 inch. Maklumlah bule. Kalau untuk kantong yang besar, saya gunakan jarak 1,5 cm sebagai pembulatan dari ukuran inch tersebut. Tapi sebenarnya itu bisa dimodifikasi sesuai dengan lebar pita yang akan digunakan. Karena saya sering menggunakan tali, bukan pita sehingga ukuran segitu sudah cukup.
Lipat kain tersebut dengan permukaan yang bagus berada di dalam. Jahit bagian kanan dan kiri atau pada garis putus-putus merah tersebut. Bagian yang ada titiknya itu jangan dijahit, nanti untuk lewat tali. Menjahitnya jangan jelujur ya, tapi pakai tusuk balik atau tikam jejak biar kuat dan rapi.
Duh pada ngerti nggak ini ya yang masih buta jahit-menjahit? Kalau generasi saya pasti tahu karena diajarkan di sekolah di pelajaran PKK. Videonya sudah saya unggah di instagram @beyourselfwoman ya. Makanya, follow dong. Heheheee....
Dengan bantuan jarum pentul, lipat bibir kantong seperti foto. Nah, titik hitam tadi digunakan sebagai patokan lipatannya. Jangan lupa, bagian ujung yang ada di lingkaran merah itu dimasukkan ke lipatan tersebut agar pinggirannya rapi. Foto saya itu ketika ujungnya belum dimasukkan ke dalam.
Cara menjahit lipatannya seperti menjahit kelim bawah baju. Hihihihi moga-moga pada ngerti. Kalau enggak, videonya sudah saya unggah di instagram @beyourselfwoman. Jadi, benangnya disembunyikan didalam lipatan dan hanya muncul untuk mengkait kain dibawahnya seperti lingkaran kuning itu.
Setelah itu, sudah! Tinggal dibalik dan masukkan tali dengan bantuan peniti. Gampang banget, kan?
Kalau buat souenir pengantin seperti gunting kuku atau bukaan botol, bisa nih dibungkus kantong-kantong serut mini seperti ini. Gunakan kain yan mengkilat atau berenda supaya kelihatan mewah. Kalau dikerjakan sambil nonton TV, bisa tuh selesai tanpa perlu mesin jahit.
Semoga bermanfaat, ya teman-teman, Happy crafting!
16 Comments
Aha... Mb lusi ni bener2 tlaten...seneng bikin pernik2 di rumah. Aku jadi inget, pas jaman smp juga diajarin jait2 tangan gini.
ReplyDeleteAku dulu SMP juga diajarin tapi dulu belum tertarik.
DeleteKreatif, kak 👍
ReplyDeleteBarang perbekalan kecil jadi lebih rapi dibawa dalam satu wadah.
Hasil kreasi sendiri juga tampil beda dengan produk di pasaran 👌
Betul, lebih bangga pakainya :)
DeleteMaklusiiiii, aku fansmu yang beginian ni... Menanti YouTube nya yaaa ^_^ Sukaaaakk dan mau praktekin bikin kantong flashdisk, nuwun ya maklus...
ReplyDeleteAlhamdulillah, sama2 Manda.
Deleteini bisa juga buat naro uang receh atau kacamata kyknya heheheh.
ReplyDeleteBetul, mbak. Tapi kalau uang receh sebaiknya yang pakai resleting. Saya sudah bikin tutorialnya duluan, lo. Silakan disearch.
DeleteKreatif mba.. Tapi kalo jahit menjahit saya sendiri ndak bisa.. Padahal banyak kain yg nggak kepake utk dikreasikan dan celana yg robek yg bisa dijahit dg tangan..
ReplyDeleteNggak apa2, dijahitkan saja ke tukang reparasi celana heheee
DeleteTeknik jahit kantong minyak angin ini juga bisa buat handphone, kamera, apalagi kalau kainnya diberi dakron supaya empuk.
ReplyDeletePunya keterampilan jahit itu asyik yaa. Belajarnya mudah, pengaplikasiannya bisa ke mana-mana.
Betul mbak, ada aja yang pengin dijahit. Heheee
DeleteAku pgn bikin kantong begini utkbm tempat nyimpen speaker jbl ku yg bentuknya oval memanjang. Tp berarti ukurannya agak gedean ini :). Tusuk balik aku lupa, tp tikam jejak untungnya inget mba hahahaha.
ReplyDeleteBikin mbak. Gampang kan, sambil bersantai.
DeleteNah, kalo bikin seperti ini aku masih bisa, kalo pakai mesin jahit nyerah deh :D
ReplyDeleteHeheheh iya mbak ini mudah.
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji