Tips Memilih Blouse Wanita Big Size

Blouse wanita selalu menjadi pilihan utama saya ketika bepergian atau ada acara tertentu. Ada tips khusus agar blouse tersebut nyaman bagi wanita bertubuh big size seperti saya.

  

Sehari-hari saya lebih banyak menggunakan celana panjang, sehingga blouse memang pasangan yang paling cocok. Karena saya mengenakan jilbab, maka blouse saya berlengan panjang. Saya juga punya blouse berlengan ¾ tapi tidak banyak karena saya kurang nyaman menggunakan kaos lengan.

Memilih blouse untuk badan berukuran besar itu susah-susah gampang. Kalau salah pilih, kita akan terganggu karena sebentar-sebentar membetulkan letak baju ketika bergerak. Yang paling sering terlihat adalah menarik baju kebawah agar kembali ke posisi yang seharusnya. 

Prinsip saya dalam memilih blouse big size bukan untuk menutupi bagian tubuh yang kurang ideal tapi agar bisa bergerak dengan bebas. Saya nyaman kok dengan ukuran tubuh saya. Hayo, jangan sampai nggak percaya diri dengan badan sendiri, ya. 

Big size itu ukuran berapa sih? Kalau di toko baju yang punya big size section, big size itu untuk ukuran XL keatas. Begini cara saya memilih blouse wanita:

1. Model A Line

Saya selalu memilih model a line, yaitu lebar di bawah agar kalau berdiri dari posisi duduk, tidak perlu sering menarik baju ke bawah. Lebar bagian bawah baju sangat beragam, tergantung selera. Ada yang sekedar longgar untuk tampilan sederhana, ada yang lebar ekstrim untuk tampil modis. Blouse yang bagian bawahnya lebar ekstrim, saya kenakan ketika kondangan, dipadukan dengan rok panjang bermotif batik atau jarik. Model balon bagus juga asal bagian bawahnya tidak terlalu ketat, karetnya cuma diserut sedikit. 

2. Hindari Panjang Tanggung

Pilih panjang baju yang tidak jauh dari pinggang atau panjang sekalian sampai ¾ kaki. Saya selalu menghindari panjang baju yang mendekati atau pas di lutut. Untuk tampilan modis, bisa memilih yang bagian bawahnya tidak rata, misalnya panjang samping, miring, atau depan dan belakang tidak sama panjang. Aksen pita serut di samping untuk yang panjang blousenya ¾ kaki akan menambah manis penampilan.

3. Ukuran Pas

Mengenakan blouse wanita yang longgar dengan tujuan menyembunyikan tubuh itu salah besar karena badan malah kelihatan tambah besar. Ukuran ketat juga jelas tidak akan saya pilih. Carilah baju dengan ukuran pas. Jika beli online, ukur sendiri lebar dada. Kalau bisa berkomunikasi langsung dengan penjualnya, bisa juga lengan atas diukur. Disitulah biasanya baju yang ukurannya kekecilan nyangkut. Karena model baju a line, maka bagian bawah tidak perlu diukur. Karena itu, kalau hobi beli baju online, beli saja meteran baju. Murah banget kok, hanya beberapa ribu.

4. Bahan Katun Polos

Sebenarnya bahan dan motif baju itu terserah selera masing-masing. Tapi saya lebih suka mengenakan bahan katun tanpa motif alias polos berbagai warna. Blouse bermotif macam-macam terlalu ramai untuk yang berbadan besar. Paling-paling dengan ornamen pemanis di pinggir atau bagian lain. Blouse bermotif yang saya miliki semuanya batik. Sedangkan bahan katun saya pilih karena selalu terlihat rapi dan adem di badan. 

5. Bentuk Leher Simple

Saya tidak punya blouse berkerah. Kerah membuat blouse berukuran besar terlihat sesak di leher. Bentuk leher baju yang simple juga membantu ketika mengenakannya. Teman-teman yang bertubuh besar pasti tahu siksaan ketika memasukkan blouse tanpa kancing depan dan berkerah ke badan. Selain itu, blouse berkerah membuat style jilbab yang kenakan kurang jatuh dengan baik. Mau bentuk bulat atau v neck tidak masalah karena toh akan ketutup jilbab.

Nah, kalau teman-teman suka blouse yang seperti apa?