13 Tahun Qwords Bersama Pebisnis Online, Apa Yang Baru?

13 tahun bertahan itu termasuk hebat bagi sebuah Penyedia Jasa Web Hosting. Dengan perkembangan IT dan bisnis online yang super cepat, bagaimana Qwords mengantisipasi hal-hal baru?

Pasti yang kiri sudah tahu semua, kan? Benar, itulah Agus Mulyadi. Yang ditengah adalah Agit Naeta.

Tanggal 30 September 2018 kemarin, saya bersama teman-teman blogger, komunitas dan mahasiswa memperingati ulang tahun ke 13 Qwords, yang dikemas dalam acara QTalk Anniersary di Mezzanine Yogyakarta. Tema QTalk tersebut adalah Creativepreneur, From Hobby To Extraordinary. Acara ini menghadirkan Agus Mulyadi, blogger yang dulunya polos dan kocak tapi sekarang lebih suka menyindir dan kadang satir, serta Agit Naeta seorang blogger yang beralih menjadi youtuber.

Dari keduanya terungkap bahwa menjadi blogger itu keterpaksaan saja karena belum ada kesempatan lain. Hahahaaa.... Sama kita, ya? Tapi itu bukanlah sesuatu yang buruk karena dari situlah mereka beranjak ke berbagai peluang. Jadi, teman-teman yang masih menganggur atau belum menemukan passion, mari ngeblog. Eksplorasi diri kalian sampai menemukan pegangan hidup yang mantap. Syukur kalau tetap menjadi blogger seterusnya hingga terkenal dan profesional, jadi tak perlu kemana-mana.

Agus Mulyadi atau Gusmul menceritakan perjalanan karirnya yang berliku tapi dengan pasti menuju ke atas. Saya kagum dengannya sejak dulu, sejak dia hobi mengklaim akrab dengan anggota JKT48 melalui editan foto, sejak dia belum masuk TV. Pertemuan pertama kami adalah di ASEAN Blogger di Solo. Saat itu saya belum menyadari kehebatan dan kegantengannya. 

Ketika foto-fotonya bersama Bung Karno dan David Beckham beredar, saya langsung menangkap ada sesuatu dalam dirinya. Dia adalah pribadi yang berani beda, punya pengamatan yang sensitif dan pembelajar yang cepat. Istilah Jawanya, mletik. Jarang ada anak lulusan SMA yang menggemari buku-buku Umar Kayam dan sejenisnya. Karena itulah, tulisannya berkembang makin menarik.

Gusmul juga tak luput dari kesalahan ketika mengambil foto orang terkenal sembarangan di internet untuk diedit. Tapi tak seperti netizen lain yang berkilah atau malah bersikap galak, Gusmul mengakui dan bisa mengambil pelajaran. Jika Gusmul tidak bisa mengambil pelajaran dari semua kegiatannya sebagai netizen, mungkin sekarang Gusmul masih menjadi tukang parkir di Artos Mall Magelang. 

Titik balik Gusmul dari pengedit foto suka-suka ke blogger mengantarkan dirinya menjadi konten kreator dan penulis. Dari hobi ngeblog yang tadinya hanya sebagai pelarian agar tidak kelihatan menganggur, akhirnya Gusmul bisa mendapatkan manfaatnya berupa uang yang lebih banyak dari gaji tukang parkir dan popularitas. Saat ini, Gusmul adalah Pemimpin Redaksi di mojok.co.

Selamat ulang tahun, kami ucapkan....

Sementara itu, Agit Naeta adalah tipikal pemuda milenial yang penuh ide, dinamis dan ambisius. Agit melakukan semua yang dilakukan anak IT jaman sekarang, antara lain akrab dengan start up. Sebagai netizen, Agit memilih menjadi youtuber karena merasa tidak berbakat sebagai blogger ditandai dengan blognya yang sepi pengunjung.

Saya sudah pernah menyimak presentasi Agit tentang start up. Presentasinya sangat menarik dan sangat bermanfaat untuk anak-anak muda yang bercita-cita untuk mengejar karir mandiri. Karir Agit di Qwords, Penyedia Jasa Cloud Indonesia, tergolong cemerlang, yaitu menjadi Software Development Manager dalam waktu 3 tahun.

Di tahun 2018 ini, Agit bersama Qwords akan meluncurkan sebuah website builder platform yang membantu pebisnis online membuat website sendiri dalam waktu singkat.

Website builder platform yang dirancang easy drag and drop ini akan memudahkan pembuatan website personal dan e-commerce secara mandiri.

Berhubung produk tersebut belum diluncurkan, maka saya belum bisa memberikan gambaran detilnya. Tapi dari keterangan Agit, saya membayangkan bahwa pengguna cukup menyiapkan nama dan konten. Semua pernak-pernik sebuah website dan template sudah disediakan, bahkan akan langsung diintegrasikan dengan kurir dan media sosial. Bagi UMKM yang tidak mempunyai ketrampilan membuat website, ini akan memangkas biaya sistem yang cukup banyak karena platform ini akan digratiskan.

Di usianya yang ke 13 ini, Qwords melangkah makin percaya diri bersama 55.000 pelanggan. Terlebih karena sekarang Qwords sudah memiliki Data Center Utama di Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan dengan 99,99% Uptime dan dimonitor 24x7 oleh tim Network Operation Center (NOC). Pelanggan bisa tidur nyenyak, sementara NOC ronda. Ada beberapa penyesuaian paket Qwords Cloud Web Hosting juga, yaitu paket Value Performance, Medium Performance High Storage dan High Performance Cloud Hosting (HPCH). Selengkapnya bisa teman-teman baca di www.qwords.com.

Selamat ulang tahun, Qwords. Tahun lalu saya datang di ulang tahun Qwords, semoga saya diundang lagi di ulang tahun berikutnya untuk menyaksikan kesuksesan Qwords.