Kadang kita ingin menyampaikan sesuatu atau sekedar membubuhkan inisial di tas atau dompet. Maka cara mentransfer huruf ke kain ini bisa digunakan.
Saya tidak menyebutnya sebagai hand lettering meski sama-sama menggunakan tangan, karena cara ini memang tidak menggunakan kreativitas tangan secara bebas, melainkan hanya mentransfer dari font yang sudah ada. Tutorialnya mengambil ide dari youtube channel D4U atau DIYs For You dengan sedikit penyesuaian.
Sebenarnya cara ini lebih cocok untuk logo karena untuk huruf lebih mudah langsung pakai tangan meski belum sekeren para penghobi hand lettering.
Dalam tutorial tersebut, transfer huruf dilakukan sebelum kain dijahit. Agar huruf bisa ditangkap dengan baik, mereka menggunakan midangan, yang disebut juga embroidery hoop atau ram. Berhubung saya tidak punya midangan, maka langsung saya lakukan diatas kain.
Seperti foto diatas, begitulah caranya. Hehehee.... Simple ya?
Pertama-tama, kita membuat tulisannya dahulu di laptop, lalu di print di kertas. Aplikasi untuk menulisnya terserah teman-teman. Sebenarnya tak hanya huruf, tapi juga gambar, asal bisa di print di kertas. Kalau saya itu menggunakan canva dengan font sensei. Karena masih percobaan, jadi saya pilih yang mudah saja, Bidang untuk menulis kita ukur dulu dengan penggaris. Untuk canva, font tidak bisa terlalu besar. Font diatas ukuran 120 pt, nomor 2 paling besar. Paling besar adalah 144 pt.
Hasil print kita letakkan dibawah kain, lalu ikuti bentuk huruf tersebut menggunakan pensil. Kalau teman-teman punya midangan, akan sangat membantu. Kalau kainnya terlalu tebal, beri sinar dari dalam supaya membantuk bayangan. Yang saya gunakan diatas itu flash light dari ponsel.
Setelah jejak hurufnya selesai dibuat, timpa dengan fabric marker dan isi warnanya dengan fabric marker juga. Tentang fabric marker apa saja yang bisa digunakan, sudah ada di postingan sebelumnya.
Selesai menggunakan fabric marker, tutup tulisan tersebut dengan kain, lalu setrika. Penyetrikaan ini agar tinta awet dan tidak luntur jika basah.
Sudah! Gitu aja! Mudah, kan?
Huruf seperti di tas saya itu ditransfer setelah tas jadi sehingga hasilnya kurang memuaskan. Ini karena tadinya tidak terpikir untuk menulisi. Setelah tas jadi kok rasanya ada yang kurang, makanya mencari-cari ide di youtube. Karena itu, jika teman-teman akan mencoba cara ini, sebaiknya dilakukan sebelum kain dijahit tapi setelah dipotong sesuai dengan pola agar posisi huruf bisa pas.
Semoga bermanfaat! Tetap niatkan belajar hand lettering agar hasilnya lebih berkualitas. Untuk tutorial membuat tasnya, mohon ditunggu, ya. Keep in touch!
2 Comments
lho kok ternyata simple, kukira bakal ribet. aku lagi pingin ngelukis huruf2 gitu di tas kanvas.
ReplyDeleteIya karena beda dengan melukis. Melukis tentu lebih ribet :)
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji